Dukung Palestina, Turki dan Iran Lakukan Pertemuan untuk Membahas Perang yang Masih Berlangsung di Gaza

Ket. Foto: Turki dan Iran Melakukan Pertemuan untuk Membahas Perang Palestina Sebagai Agenda Utama
Ket. Foto: Turki dan Iran Melakukan Pertemuan untuk Membahas Perang Palestina Sebagai Agenda Utama Source: (Foto/X/@RTErdogan)

Internasional, gemasulawesi – Laporan menyebutkan jika Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan juga Presiden Iran, Ebrahim Raisi, melakukan pertemuan di Ankara, Turki.

Pertemuan antara Turki dan Iran tersebut memiliki agenda utama pembahasan mengenai perang yang hingga kini masih berlangsung di Palestina.

Laporan yang sama menyebutkan jika Presiden Turki dan Presiden Iran telah sepakat untuk tidak melakukan tindakan yang nantinya dapat mengancam stabilitas Timur Tengah.

Baca Juga:
Kasus Genosida, ICJ Akan Umumkan Putusan Terkait Tindakan Darurat terhadap Penjajah Israel pada Hari Jumat

“Kami juga membahas mengenai penghentian agresi yang tidak manusiawi di Gaza,” kata Recep Tayyip Erdogan saat konferensi pers.

Erdogan menyampaikan jika kedua negara juga sepakat untuk terus melakukan kerja sama untuk melawan ancaman lintas batas.

Turki diketahui termasuk salah satu pihak yang vokal dalam mengecam serangan penjajah Israel di Jalur Gaza yang telah membuat puluhan ribu rakyat Palestina terbunuh.

Baca Juga:
20 Tentara Penjajah Israel Tewas, Hamas Isyaratkan Bertanggung Jawab atas Serangan di Khan Younis

Turki juga menyerukan gencatan senjata dan mendukung langkah hukum yang diperlukan untuk mengadili penjajah Israel untuk tuduhan genosida warga Palestina.

Namun, kritikan juga diterima Turki karena tetap mempertahankan hubungan komersial mereka dengan penjajah Israel.

Kritikan tersebut diketahui diterima Turki dari dalam negeri dan Iran.

Baca Juga:
Perang Palestina Bukan Penghalang, Banyak Warga India Dilaporkan Mencari Pekerjaan di Penjajah Israel

Iran memimpin apa yang dinamakan Poros Perlawanan yang mencakup Hamas, Houthi yang berada di Yaman, juga kelompok Muslim Syiah lainnya di kawasan yang telah menghadapi penjajah Israel dan negara-negara Barat yang menjadi pendukungnya.

Houthi dilaporkan menyerang kapal-kapal yang memiliki keterkaitan dengan penjajah Israel di Laut Merah.

Erdogan mengutuk serangan AS dan Inggris terhadap Yaman atas apa yang dilakukan Houthi.

Baca Juga:
Representasi Masyarakat, Ini Beberapa Simbol Palestina yang Tunjukkan Identitas dan Perlawanan

“Serangan yang dilakukan itu adalah sebagai penggunaan kekuatan yang tidak proporsional,” ucapnya.

Sementara itu, Presiden Iran menuduh AS mendukung kejahatan yang dilakukan penjajah Israel terhadap rakyat Palestina.

Dia juga mengulangi seruannya kepada negara-negara Muslim untuk memutuskan hubungan mereka dengan negara Zionis.

Baca Juga:
Hadapi Konflik Moral, Dokter Gaza Menceritakan Kisahnya Harus Tangani Pasien di Tengah Agresi Penjajah Israel

“Memutuskan hubungan ekonomi dan politik tentu dapat berdampak pada rezim Zionis untuk mengakhiri pendudukannya di tanah Palestina,” jelasnya.

Namun, sebelumnya, Turki dan Iran juga memiliki hubungan yang rumit karena beberapa masalah, termasuk dengan perang saudara yang masih berlangsung di Suriah. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Perang Palestina, Seorang Guru di London Sebut Representasi Muslim Akan Sia Sia Jika Tidak Ikut Bersuara

Seorang guru di London menegaskan jika tidak ikut bersuara tentang perang Palestina, maka representasi Muslim akan sia-sia.

Miliki Nasib yang Sama, Warga Palestina Kisahkan Awal Mula Masyarakat Ukraina Mulai Simpati terhadap Perang Gaza

Warga Palestina mengisahkan awal mula rakyat Ukraina mulai bersimpati terhadap rakyat Palestina yang menderita karena perang.

Tempat Warga Sipil Terjebak, Tank Penjajah Israel Dilaporkan Tembaki RS Nasser di Khan Younis

Tank-tank milik penjajah Israel dilaporkan menembaki langsung RS Nasser di Khan Younis yang terletak di Jalur Gaza sebelah selatan.

Penolakan Akses Kemanusiaan, Kantor Kemanusiaan PBB Peringatkan Gaza Akan Mati Kehabisan Darah

Kantor Kemanusiaan PBB memperingatkan jika Gaza akan mati kehabisan darah karena penolakan akses kemanusiaan ke wilayah yang terkepung.

Protes Anti Perang Pertama di Penjajah Israel Sejak Agresi, Seorang Jurnalis Menceritakan Kisahnya Meliput Demo Langka

Seorang jurnalis menceritakan kisahnya saat meliput untuk protes anti perang yang pertama di penjajah Israel sejak agresi.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;