Internasional, gemasulawesi – Sejak perang yang dimulai sejak tanggal 7 Oktober 2023, diketahui jika sejumlah tentara penjajah Israel kerapkali mengunggah beberapa video yang menunjukkan kejahatan yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina.
Di beberapa video yang diunggah, tentara-tentara penjajah Israel tersebut juga terlihat gembira dengan tindakan yang mereka lakukan.
Dalam sebuah video, terlihat seorang tentara mengenakan kostum dinosaurus memasukkan peluru artileri ke dalam tank.
Baca Juga:
Dampak Perang yang Tidak Kunjung Berhenti, Gaza Penuh dengan Kekurangan dan Keputusasaan
Setelahnya, dia tampak menari gembira setelah peluru ditembakkan ke bangunan yang menjadi target.
Salah satu video yang sempat membuat heboh adalah saat seorang tentara mempersembahkan hadiah ulang tahun untuk putrinya yang berusia 2 tahun dengan meledakkan bangunan yang ada di Jalur Gaza.
Video lain yang membuat miris mereka yang berada di pihak Palestina adalah s tentara penjajah Israel mengejek beberapa warga sipil yang mereka tangkap, yang kemudian mereka telanjangi.
Sementara itu, terdapat juga video yang menunjukkan tentara penjajah Israel membakar persediaan makanan milik rakyat Palestina sementara saat ini sebagian besar masyarakat Palestina sedang menderita kelaparan akibat perang.
Banyak di antara masyarakat dunia yang mengaku terkejut ketika melihatnya dan beberapa di antaranya juga mengatakan jika itu dapat dijadikan sebagai bukti untuk kasus genosida penjajah Israel yang diajukan Afrika Selatan ke ICJ (Mahkamah Internasional).
Hingga kini, rezim pendudukan penjajah Israel memang belum pernah mendapatkan hukuman atas apa yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga:
Dialokasikan untuk Gaza, Ini Kenapa Penjajah Israel Dapat Mengontrol Pajak Palestina Setiap Bulannya
Hal yang sebaliknya justru terjadi dimana penjajah Israel justru menjalin hubungan diplomatik dan juga perdagangan dengan sejumlah negara Barat dengan Amerika Serikat.
“Namun, mereka yang memiliki dan mengikuti tentang pendudukan Zionis di tanah Palestina mengetahui jika impunitaslah yang menjadi faktor utama alasan para tentara tersebut melakukan hal itu,” kata Yara Hawari, yang merupakan seorang anggota di Al-Shabaka, Jaringan Kebijakan Palestina.
Menurut Hawari, satu-satunya cara untuk menghentikan semua genosida ini adalah dengan meminta pertanggungjawaban dari mereka yang terlibat dalam genosida. (*/Mey)