Agresi Penjajah Israel, Wakil Direktur Advokasi dan Perwakilan PBB Sebut Tidak Ada Kejahatan Perang yang Sah

Ket. Foto: Wakil Direktur Advokasi dan Perwakilan PBB Menyatakan Tidak Ada Kejahatan Perang yang Sah, Termasuk Agresi Penjajah Israel
Ket. Foto: Wakil Direktur Advokasi dan Perwakilan PBB Menyatakan Tidak Ada Kejahatan Perang yang Sah, Termasuk Agresi Penjajah Israel Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Sherine Tadros yang merupakan Wakil Direktur Advokasi dan Perwakilan PBB untuk Amnesty International baru-baru ini mengungkapkan jika anak-anak dengan debut putih di rambut dan juga darah di wajah akan terlihat beberapa kali di Jalur Gaza.

Sherine Tadros mengatakan selain itu, orang-orang juga akan mendengar suara sirine dan juga teriakan dari mereka yang sedang mencari orang-orang yang terkubur hidup-hidup di bawah reruntuhan bangunan.

Menurut Sherine Tadros, itu adalah gambaran dari setiap perang yang ada di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Tampung 800 Pengungsi Palestina, Serangan Penjajah Israel terhadap Tempat Penampungan PBB Tewaskan 9 Orang

“Setiap kali serangan terjadi, ribuan orang akan terbunuh dan terjadi kehancuran yang semakin meluas,” katanya.

Tadros menegaskan jika keadaan semakin memburuk karena banyak pemimpin politik yang ragu-ragu untuk mengungkapkan kejahatan penjajah Israel terhadap rakyat Palestina.

Dia menekankan jika kejahatan perang tidak spesifik pada konteksnya.

Baca Juga:
Dukung Palestina, Turki dan Iran Lakukan Pertemuan untuk Membahas Perang yang Masih Berlangsung di Gaza

“Tidak ada kejahatan perang yang sah dan itu tidak pernah bisa dibenarkan,” tandasnya.

Sherine Tadros kemudian mengenang malam yang dia habiskan bersama keluarganya sebelum perang darat dimulai.

“Saya menonton pawai di televisi saat itu yang dalam skala kecil yang mendukung warga Palestina,” ujarnya.

Baca Juga:
Kasus Genosida, ICJ Akan Umumkan Putusan Terkait Tindakan Darurat terhadap Penjajah Israel pada Hari Jumat

Dia menerangkan jika gambar-gambar tersebut adalah bukti bahwa manusia tidak mati dalam kegelapan.

“Ada yang memperhatikan,” ucapnya.

Sherine Tadros memaparkan jika apa yang sekarang ini terjadi adalah standar ganda yang jelas dari dunia dalam menangani kasus kejahatan perang.

Baca Juga:
20 Tentara Penjajah Israel Tewas, Hamas Isyaratkan Bertanggung Jawab atas Serangan di Khan Younis

“Namun, pengepungan dan pendudukan ilegal terhadap rakyat Palestina selama beberapa dekade ini tetap tidak dapat diterima,” tegasnya.

Menurut Tadros, kesan yang diciptakan penjajah Israel selama bertahun-tahun ini adalah dengan menggambarkan warga Palestina sebagai militan yang tidak memiliki perasaan.

“Mereka juga menggambarkan diri mereka adalah korban,” ungkapnya.

Baca Juga:
Perang Palestina Bukan Penghalang, Banyak Warga India Dilaporkan Mencari Pekerjaan di Penjajah Israel

Tadros membeberkan jika para pemimpin Barat beranggapan jika penjajah Israel memiliki hak untuk membela diri.

“Dan inilah yang menyebabkan Menlu AS, Antony Blinken, menyatakan jika dia ikut prihatin dengan terbunuhnya anak-anak Palestina, namun, hal itu juga tidak cukup untuk AS meminta penjajah Israel menghentikan agresi mereka,” pungkasnya.

Sherine Tadros menegaskan jika masih ada harapan.

Baca Juga:
Representasi Masyarakat, Ini Beberapa Simbol Palestina yang Tunjukkan Identitas dan Perlawanan

“Meski para politisi bungkam, namun, warga negara mereka tidak melakukan hal yang sama,” sebutnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Hadapi Konflik Moral, Dokter Gaza Menceritakan Kisahnya Harus Tangani Pasien di Tengah Agresi Penjajah Israel

Para dokter mengisahkan pengalamannya harus menangani pasien dan bertahan di tengah gempuran yang dilakukan Israel secara terus menerus.

Perang Palestina, Seorang Guru di London Sebut Representasi Muslim Akan Sia Sia Jika Tidak Ikut Bersuara

Seorang guru di London menegaskan jika tidak ikut bersuara tentang perang Palestina, maka representasi Muslim akan sia-sia.

Miliki Nasib yang Sama, Warga Palestina Kisahkan Awal Mula Masyarakat Ukraina Mulai Simpati terhadap Perang Gaza

Warga Palestina mengisahkan awal mula rakyat Ukraina mulai bersimpati terhadap rakyat Palestina yang menderita karena perang.

Tempat Warga Sipil Terjebak, Tank Penjajah Israel Dilaporkan Tembaki RS Nasser di Khan Younis

Tank-tank milik penjajah Israel dilaporkan menembaki langsung RS Nasser di Khan Younis yang terletak di Jalur Gaza sebelah selatan.

Penolakan Akses Kemanusiaan, Kantor Kemanusiaan PBB Peringatkan Gaza Akan Mati Kehabisan Darah

Kantor Kemanusiaan PBB memperingatkan jika Gaza akan mati kehabisan darah karena penolakan akses kemanusiaan ke wilayah yang terkepung.

Berita Terkini

wave

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.

Komisi II Desak Mendagri Hentikan Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Ketua Komisi II DPR minta Mendagri hentikan pengurangan dana transfer demi menjaga ekonomi dan stabilitas daerah.


See All
; ;