Rentan dan Terpapar, Penyandang Disabilitas Disebut Seolah Hadapi Hukuman Mati di Gaza Karena Perang

Ket. Foto : Penyandang Disabilitas Dikatakan Seolah Menghadapi Hukuman Mati di Gaza Dikarenakan Perang (Foto/X/@UNRWA)
Ket. Foto : Penyandang Disabilitas Dikatakan Seolah Menghadapi Hukuman Mati di Gaza Dikarenakan Perang (Foto/X/@UNRWA) Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan Pusat Hak Asasi Manusia Palestina pada tahun 2022, sekitar 93.000 penyandang disabilitas Palestina tinggal di wilayah pendudukan, terhitung 2,1% dari total populasi.

Diperkirakan jika 53% dari para penyandang disabilitas tersebut tinggal di Gaza, sementara sisanya tinggal di Tepi Barat yang diduduki.

Haji Mustafa Khoudary yang merupakan ayah dari salah seorang jurnalis Palestina adalah satu dari seribu warga Palestina yang cacat fisik akibat perang Israel sebelumnya di Gaza mengatakan jika penyadang disabilitas seperti dirinya menghadapi lebih banyak tantangan saat perang terjadi.

Baca Juga: Masih Terus Timbulkan Korban Jiwa, Pakar Sebut Pemukiman Penjajah Israel Adalah Kolonialisme Bukan Pendudukan

Dia menambahkan serangan udara dan serangan sulit baginya dan semua orang yang berkebutuhan khusus.

“Jika terjadi serangan udara, anak-anak saya harus memilih antara menggendong saya atau anak mereka,” katanya.

Mustafa mengakui jika ada serangan, para penyandang disabilitas tidak bisa bersembunyi di tempat aman atau lari menyelamatkan nyawa.

Baca Juga: Tidak Gentar, Ini Tanda yang Tunjukkan Hamas Masih Kuat Hadapi Penjajah Israel di Gaza

“Kami hanya bergantung pada rahmat Tuhan,” ujarnya.

Tentara Israel sering memberikan peringatan hanya beberapa menit sebelum serangan diluncurkan ke bangunan-bangunan sipil yang tidak memberikan waktu yang cukup untuk orang-orang dengan mobilitas terbatas melarikan diri.

Namun, menurut Haji Mustafa, tidak ada peringatan yang diberikan oleh Israel ketika mereka melancarkan serangan udara di kotanya, Beit Lahia.

Baca Juga: Gerakan Solidaritas Internasional Meningkat, Pakar Sebut Publik Belum Benar Bebas hingga Palestina Merdeka

Dia menegaskan penyandang disabilitas tidak dapat melepaskan diri dari kekejaman dan kejahatan Israel.

Jalur Gaza telah mengalami blokade yang panjang dan ketat oleh Israel selama 17 tahun yang sangat membatasi mobilitas dan akses terhadap layanan kesehatan dan perangkat lain yang diperlukan bagi penyandang disabilitas.

Blokade memang sudah menjadi bentuk hukuman kolektif bagi penduduk sipil yang hidup di bawah pendudukan, namun, perang ini merupakan hukuman yang tidak terukur, terutama bagi penyandang disabilitas di Gaza.

Baca Juga: Bertambah Parah Akibat Perang, Ini Dampak Sampah terhadap Kesehatan dan Lingkungan Warga Palestina

Kurangnya aksesibilitas adalah sebuah kesulitan besar, dan saat ini, ini merupakan persoalan hidup dan mati.

Orang-orang yang memiliki masalah mobilitas seperti penyandang disabilitas dihadapkan pada tantangan besar dalam mengakses tempat penampungan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Dengan Hampir Seluruh Penduduk Gaza Terkonsentrasi di Selatan, Ini Bencana Kemanusiaan yang Akan Terjadi Akibat Perang

Berikut ini adalah bencana-bencana kemanusiaan yang akan terjadi di Gaza selatan akibat perang Israel di wilayah tersebut.

Masih Agresi, Ini Alasan Kenapa Penjajah Israel Keras Kepala Memburu 3 Sosok Pemimpin Hamas yang Paling Dicari Zionis

Berikut ini merupakan alasan kenapa Israel tetap keras kepala mencari dan memburu 3 sosok pemimpin Hamas ini.

Penjajah Israel Masih Tidak Indahkan Kecaman, Ketiga Negara Ini Menjadi Pemasok Senjata Terbesar ke Zionis

Berikut ini merupakan daftar dari 3 negara di dunia yang menjadi pemasok senjata paling besar ke Israel.

Kota Kosong dan Menjadi Tidak Layak Huni, Ini Bagaimana Perang Mengubah Wajah Palestina

Berikut ini bagaimana perang yang terjadi sejak tanggal 7 Oktober 2023 mengubah wajah Palestina sekarang.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;