APBN Alami Surplus, Menteri Keuangan Sebut Pemerintah Tetap Lakukan Penarikan Utang Sebesar 72,5 Triliun Rupiah

Ket. Foto: Menteri Keuangan Menyatakan Pemerintah Tetap Melakukan Penarikan Uang Sekitar 72,5 Triliun Rupiah
Ket. Foto: Menteri Keuangan Menyatakan Pemerintah Tetap Melakukan Penarikan Uang Sekitar 72,5 Triliun Rupiah Source: (Foto/Instagram/@smindrawati)

Ekonomi, gemasulawesi – Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyatakan jika sekalipun APBN mengalami surplus, pemerintah RI tetap melakukan penarikan utang sebesar Rp 72,5 triliun melalui SBN (Surat Berharga Negara) per tanggal 15 Maret 2024.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyebutkan jika realisasi pembiayaan anggaran menunjukkan kontraksi sekitar 59,2% dari periode tanggal 15 Maret 2023.

Disebutkan jika pemerintah Indonesia tetap melakukan penerbitan atau issuance SBN (Surat Berharga Negara) meskipun APBN tahun 2024 masih dalam kondisi surplus.

Baca Juga:
Pemberian THR dan Gaji ke 13 untuk ASN, Pengamat Sebut Bertujuan Tingkatkan Konsumsi Masyarakat

Menteri Keuangan menyampaikan jika ikhtiar ini dilakukan karena pemerintah Indonesia waspada terhadap gejolak perekonomian yang terjadi sehingga Surat Berharga Negara diterbitkan sebelum Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit.

Dalam keterangannya, Sri Mulyani menerangkan jika anggota Komisi XI melihat kenapa dalam situasi surplus telah melakukan penerbitan atau issuance dikarenakan memang strategi issuance adalah untuk 1 tahun.

Dia menambahkan jika strategi pembiayaan dengan stance kebijakan secara pragmatis dan juga oportunistik.

Baca Juga:
Pemerintah Berencana Naikkan PPN 12 Persen pada Tahun 2025, Ketua Umum Gapmmi Sebut Beratkan Industri Makanan dan Minuman

“Pemerintah melihat pasar keuangan dan juga mengoptimalkan atau memaksimalkan potensi yang terjadi di pasar,” ungkapnya.

Menteri Keuangan menegaskan APBN dijalankan agar tetap kredibel dan stabil.

“Ini yang membuat kita mendapatkan SBN atau Surat Berharga Negara dengan yield relatif kompetitif,” terangnya.

Baca Juga:
Untuk Kurangi Impor, Kementan Dorong Pengembangan Produksi Bawang Putih

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, APBN tahun 2024 mengalami surplus sebesar 22,8 triliun rupiah per tanggal 15 Maret 2024.

Dilaporkan jika itu disertai dengan keseimbangan primer sekitar 132,1 triliun rupiah.

Pendapatan negara diketahui sekitar 493,2 triliun rupiah dan belanja negara sekitar 470,3 triliun rupiah.

Baca Juga:
Sebut Ada Fenomena Unik, Bulog Ungkap Harga Beras di Indonesia Timur Lebih Stabil Dibandingkan Daerah yang Jadi Sentra Produksi

Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023, maka surplus APBN dikabarkan mengalami kontraksi hingga sekitar 81,4%.

Selain itu, Kementerian Keuangan juga mencatat terjadi sisa lebih pembiayaan anggaran atau Silpa sekitar 95,3 triliun rupiah per tanggal 15 Maret 2024.

Di sisi lain, Kementerian Keuangan juga mencatat jika belanja bantuan sosial telah mencapai sekitar 22,5 triliun rupiah per tanggal 29 Februari 2024.

Baca Juga:
Hari Pertama Ramadhan, Harga Pangan di Seluruh Komoditas Dilaporkan Alami Kenaikan Secara Nasional

Diketahui jika angka tersebut meningkat hingga sekitar 135,1% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Dilaksanakan Setelah Sidang Isbat, Menko Airlangga Sebut Pemerintah Akan Salurkan BLT Mitigasi Risiko Pangan Sebelum Idul Fitri 2024

Menko Airlangga Hartarto menyebutkan pemerintah akan menyalurkan BLT mitigasi risiko pangan sebelum perayaan Idul Fitri tahun 2024.

Terkait Penyebaran Informasi Negatif, BPDPKS Tekankan Pentingnya Memberikan Edukasi Kelapa Sawit di Lingkungan Pendidikan

BPDPKS menekankan pentingnya memberikan edukasi mengenai kelapa sawit di lingkungan-lingkungan pendidikan.

Alami Pertumbuhan, DJP Kemenkeu Catat Sebanyak 7 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan 2023

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mengumumkan sebanyak 7 juta wajib pajak telah melaporkan SPT Tahunan 2023.

Agar Tepat Sasaran, Kementerian ESDM dan Pertamina Gelar Sosialisasi Pendistribusian Isi Ulang Subsidi LPG 3 Kilogram

Kementerian ESDM bersama dengan PT Pertamina mengadakan sosialisasi pendistribusian isi ulang subsidi LPG 3 kilogram.

Capai 6,54 Persen, BPS DKI Jakarta Ungkap Inflasi Beras pada Bulan Februari 2024 Menjadi yang Tertinggi dalam 3 Tahun Terakhir

BPS DKI Jakarta mengungkapkan jika inflasi beras yang terjadi di bulan Februari 2024 menjadi yang tertinggi dalam 3 tahun terakhir.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;