Parigi moutong, gemasulawesi – Kisruh berkaitan dengan dugaan Wakil Bupati Parigi moutong minta fee dan bermain tambang mendapatkan perhatian dari politisi muda PKS, Muhamad Basuki.
Menurutnya, hal itu penting untuk mendapatkan perhatian mengingat sebagai pejabat tentu tidak boleh menyalahgunakan kewenangannya.
“Saya baca artikel berkaitan itu, menurut saya memang harus kita panggil dinasnya untuk mengambil klarifikasi memastikan informasi itu. Jika benar maka bisa saja dilanjutkan membentuk pansus untuk mendalami persoalan yang ada,” terangnya Senin, 8 Agustus 2025.
Baca Juga:
Belajar dari Pemakzulan Fadli Hasan, Wabup Parigi Moutong Abdul Sahid Bisa Bernasib Sama
Lanjut Uki sapaan akrabnya, polemik berkaitan isu fee dan tambang itu sangat sensitif, jika terbukti maka Wabup Parigi Moutong, Abdul sahid harus siap dengan konsekwensinya.
Apalagi kata dia, jika ada pihak yang merasa dirugikan dan melaporkan persoalan tersebut tentu bisa berdampak pada kewibawaan pemerintah.
“Pak wabup secepatnya membuat klarifikasi terkait isu ini, agar tdk menjadi polemik berkepanjangan, agar tidak mengulang kejadian pemakzulan Wabup Gorontalo,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Parigi moutong, Sutoyo yang dikonfirmasi mengaku baru tiba dari menghadiri Rakernas Nasdem di Makassar.
Berkaitan dengan sejumlah pemberitaan media ini terkait dugaan permintaan fee dan main tambang Wabup Parigi moutong, dirinya mengaku akan mendalaminya saat tiba di Parigi nanti.
“Saya baru tiba dari Rakernas Nasdem di Makassar, berkaitan dengan persoalan itu sudah saya sudah baca artikelnya. Kita akan dalami,” katanya.
Sebagai langkah awal nanti dirinya akan meminta instansi terkait untuk dimintai keterangan dan mengusulkan pemanggilan Wabup untuk dimintai keterangan. (fan)