Daerah, gemasulawesi - Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, menyatakan harapannya agar Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang tengah berlangsung di Provinsi Papua menjadi yang terakhir kali dilakukan di wilayah tersebut.
Pernyataan itu ia sampaikan setelah meninjau langsung pelaksanaan PSU di TPS 33, yang berlokasi di Lapangan SKB, depan Auri Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada hari Rabu.
“Harapan kami besar sekali. Kalau bisa, kali ini jadi yang terakhir,” ucap Ribka saat memberikan keterangan di Jakarta, Rabu.
Ia menuturkan bahwa saat ini Papua menjadi satu-satunya provinsi di Tanah Air yang masih harus menggelar PSU.
Baca Juga:
Airlangga: KEK dan Digitalisasi Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi RI
Karena itu, ia mengajak seluruh warga dan pemangku kepentingan untuk mendukung pelaksanaan PSU agar berjalan lancar.
“Kami berharap seluruh masyarakat Papua bisa ikut mendukung, agar proses PSU ini bisa segera selesai,” katanya.
Ribka menjelaskan bahwa pihaknya terus menjalin koordinasi yang erat dengan penyelenggara pemilu, yakni KPU, Bawaslu, serta dukungan dari jajaran TNI dan Polri dalam memastikan kelancaran PSU.
Ia menyebut bahwa dalam proses ini, Kemendagri menjalankan peran sebagai fasilitator bersama Komisi II DPR RI untuk memastikan seluruh tahapan berjalan baik.
Ribka juga mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan atas kehadiran langsung Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, yang turut mengawal pelaksanaan PSU di Papua.
“Saya sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih. Kehadiran Bapak Ketua Komisi II DPR RI adalah bentuk komitmen dan dukungan nyata bagi kami di Papua,” ucap Ribka.
Sementara itu, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menegaskan bahwa pihaknya telah menjalankan seluruh tahapan PSU secara optimal, termasuk pendistribusian logistik hingga ke wilayah-wilayah paling terpencil.
Ketua KPU RI, Afifuddin, menyampaikan keyakinannya bahwa seluruh tahapan persiapan yang menjadi tanggung jawab KPU telah dilakukan secara maksimal.
"Insyaallah, semua proses persiapan dan pelaksanaan yang menjadi tugas kami sudah kami siapkan sebaik mungkin," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh perlengkapan logistik untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah dikirim tepat waktu, termasuk ke daerah-daerah yang menghadapi kendala medan seperti Kabupaten Mamberamo Raya.
"Kami memantau langsung dan memastikan logistik untuk TPS paling jauh, seperti di Mamberamo, telah tiba tadi pagi. Di sana sungainya mengering, jadi perahu tidak bisa lewat, dan akhirnya logistik dikirim lewat helikopter," jelasnya.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan peninjauan pelaksanaan PSU ini tidak hanya dihadiri oleh Ketua KPU RI dan Ketua Komisi II DPR RI, tetapi juga diikuti oleh Pj.
Baca Juga:
Polri Operasikan SPPG Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah
Gubernur Papua, Agus Fatoni, unsur Forkopimda Provinsi Papua, dan berbagai pihak terkait lainnya.
Selain TPS 33 di Sentani, tim juga mengunjungi TPS 06 RT 05/01 VIM di Abepura, Kota Jayapura.
Tujuan kunjungan ini adalah untuk menyaksikan secara langsung partisipasi masyarakat serta memastikan pelaksanaan PSU berjalan dengan baik dan tertib. (*/Zahra)