Nasional, gemasulawesi – Dalam keterangannya, Menkominfo, Budi Arie Setiadi, mengajak seluruh diaspora Indonesia untuk turut berperan dalam transformasi digital nasional.
Menkominfo, Budi Arie Setiadi, keterlibatan warga negara penting untuk membuat percepatan transformasi digital lebih mudah terwujud nantinya.
Menkominfo, Budi Arie Setiadi, mengatakan jika dia selalu konsisten jika digitalisasi adalah sebuah keniscayaan dalam perkembangan peradaban manusia.
“Juga sebagai penggerak ekonomi sosial di masyarakat,” ujarnya.
Diketahui jika hal tersebut disampaikan Menkominfo dalam pertemuannya dengan diaspora Indonesia di Spanyol.
Dalam kesempatan yang sama, Menkominfo mendorong para diaspora Indonesia di Spanyol untuk memberikan kontribusinya untuk Indonesia.
“Pemikiran dan juga masukan dari para diaspora Indonesia sangat penting agar nantinya Indonesia dapat bergerak maju secara terus menerus dan juga memberikan perannnya untuk kemajuan dunia dalam periode 10 hingga 20 tahun ke depan,” katanya.
Menurutnya, sumbangsih dari para diaspora Indonesia sangat dibutuhkan Indonesia untuk semakin maju ke depannya.
Budi Arie juga mengungkapkan harapannya agar diaspora-diaspora Indonesia dapat memberikan kontribusi untuk kepentingan nasional secara aktif.
“Saya juga mengusulkan ada aksi National Call yang dapat mengkoordinasikan seluruh diaspora Indonesia untuk kepentingan nasional ke depannya,” ucapnya.
Menkominfo menambahkan jika banyak negara di dunia yang berebut sumber daya manusia dari Indonesia.
Menurutnya, hal ini dikarenakan orang Indonesia berprestasi dan juga mampu membuat banyak hal yang dibutuhkan.
Baca Juga:
Hari Kedua Kunker di Kaltim, Presiden Jokowi Dijadwalkan Berkunjung ke Bontang dan IKN
“Sekarang ini, tinggal kepentingan nasional kita saja yang perlu untuk dirumuskan, agar Indonesia jangan terlalu tertinggal dibandingkan negara lainnya,” ujarnya.
Budi Arie menambahkan jika hingga sekarang ini, pemerintah Indonesia masih terus berusaha untuk menekan kesenjangan antara wilayah-wilayah yang ada di Indonesia.
“Pemerintah Indonesia juga menargetkan penurunan dari jumlah wilayah yang tertinggal di Indonesia,” terangnya.
Menkominfo menerangkan jika salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan menyediakan akses internet di wilayah-wilayah tertinggal di Indonesia.
“Dari sekitar 74 ribu desa yang ada di Indonesia, jumlah desa yang tertinggal sekarang ini sekitar 9.000 desa,” jelasnya. (*/Mey)