Jadi Penghubung Komunikasi Ulama dan Pemerintah, Wapres Ma’ruf Amin Dukung Pembentukan Forum Mujadalah Kyai Kampung

Ket. Foto: Wakil Presiden Ma’ruf Amin Menyatakan Mendukung Terbentuknya Forum Mujadalah Kyai Kampung (Foto/X/@Kiyai_MarufAmin)
Ket. Foto: Wakil Presiden Ma’ruf Amin Menyatakan Mendukung Terbentuknya Forum Mujadalah Kyai Kampung (Foto/X/@Kiyai_MarufAmin) Source: (Foto/X/@Kiyai_MarufAmin)

Nasional, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 9 Januari 2024, diketahui jika Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima audiensi Forum Mujadalah Kiai Kampung.

Audiensi Forum Mujadalah Kiai Kampung tersebut dilaporkan digelar di kediaman resmi Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang bertempat di Jalan Diponegoro No. 2. Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan dia mendukung pembentukan Forum Mujadalah Kiai Kampung karena menurutnya forum itu menjadi sarana komunikasi antara kaum ulama dengan masyarakat Indonesia.

Baca Juga:
Banyak yang Rusak Akibat Gempa Magnitudo Kecil, BNPB Sebut Harus Ada Evaluasi Cara Membangun Rumah

“Ini dalam hal menyuarakan aspirasi masyarakat Indonesia yang banyak terdapat di desa-desa,” katanya.

Lebih lanjut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuturkan jika berbagai macam masalah yang harus dihadapi masyarakat, seperti kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki mempunyai hubungan yang erat dengan urusan kenegaraan dan syariat Islam.

Wapres juga sempat menyinggung tentang fiqih tentang hal tersebut.

Baca Juga:
MKMK Permanen Resmi Bekerja, Ketua Mahkamah Konstitusi Harap Dapat Kembalikan Marwah MK

Wakil Presiden mengungkapkan jika menurut fiqih, masalah yang dihadapi dan dimiliki oleh masyarakat itu fardhu kifayah, baik untuk muslim maupun non muslim.

“Pengertian dari fardhu kifayah tersebut adalah menghilangkan permasalahan yang dihadapi umat manusia yang memang memiliki kehormatan untuk setiap individunya,” ujarnya.

Ma’ruf menuturkan oleh karena itu, tepat jika para kyai kampung yang berada di seluruh wilayah Indonesia ikut menjadi jembatan penghubung komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah.

Baca Juga:
Lawatan ke 3 Negara, Presiden Jokowi Akan ke Vietnam, Filipina dan Brunei dari 9 hingga 14 Januari 2024

“Khususnya melalui Forum Mujadalah Kyai Kampung hal tersebut dilakukan,” ucapnya.

Wapres menambahkan jika permasalahan dalam kehidupan sehari-hari secara umum sebenarnya merupakan tanggung jawab dari pemerintah.

“Seperti misalnya orang miskin, orang terlantar dan yang lainnya memang merupakan tanggung jawab dari negara,” jelasnya.

Baca Juga:
Berikan Vonis 14 Tahun Penjara untuk Rafael Alun, Majelis Hakim Anggap 30 Tahun Jadi ASN Jadi Hal yang Meringankan

Wapres kemudian mengungkapkan harapannya untuk Forum Mujadalah Kyai Kampung untuk terus menyuarakan keberpihakannya untuk rakyat kecil yang membutuhkan.

Namun, Ma’ruf menegaskan agar gerakaannya hanya untuk sekali pertemuan lalu selesai, karena sebaiknya ada keberlanjutannya.

Wapres mengambil contoh jika saat ini pemerintah sedang gencar menggalakkan program untuk mengatasi kemiskinan, seperti pengembangan UMKM di seluruh Indonesia, ataupun memanfaatkan lahan-lahan tidur. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Berikan Vonis 14 Tahun Penjara untuk Rafael Alun, Majelis Hakim Anggap 30 Tahun Jadi ASN Jadi Hal yang Meringankan

Dalam sidang putusannya hari ini, majelis hakim menyebutkan masa kerja selama 30 tahun Rafael Alun menjadi hal yang meringankan vonis.

Kunjungan Kerja ke Serang, Presiden Jokowi Apresiasi Kondisi Terminal Pakupatan yang Telah Dibangun dengan Rapi

Dalam kunjungannya ke Serang, Presiden Jokowi mengungkapkan apresiasinya terkait kondisi Terminal Pakupatan yang kini telah rapi.

Lakukan Agenda Lanjutan, Presiden Jokowi Bertemu Kepala Desa Seluruh Serang di Banten

Hari ini, seusai meresmikan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan para kepala desa se-Serang.

Barang Berharga Pramugara KA Turangga yang Meninggal Hilang, KAI Akan Terus Lakukan Pengecekan

KAI menyebutkan terkait hilangnya barang-barang berharga pramugara KA Turangga yang meninggal, pihaknya akan terus mengecek kejadian itu.

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;