Minimalkan Jumlah Korban Jiwa, Basarnas Sebut Telah Siapkan Langkah Preventif ataupun Tanggap Darurat Bencana

Ket. Foto: Basarnas Menyatakan Telah Menyiapkan Langkah Preventif Bencana (Foto/Pixabay/@Hans)
Ket. Foto: Basarnas Menyatakan Telah Menyiapkan Langkah Preventif Bencana (Foto/Pixabay/@Hans) Source: (Foto/Pixabay/@Hans)

Nasional, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 7 Januari 2024, Basarnas mengungkapkan mereka tekah mempersiapkan upaya mitigasi ataupun penanggulangan jika terjadi bencana alam, seperti banjir atau tanah longsor.

Kepala Basarnas, Kusworo, menyatakan untuk meminimalisir korban jiwa yang dapat timbul akibat bencana alam yang mungkin terjadi saat kondisi rawan seperti sekarang, Basarnas telah mempersiapkan langkah-langkah preventif atau pencegahan yang diperlukan.

Kusworo menyebutkan hal itu juga termasuk dengan langkah tanggap darurat bencana SAR.

Baca Juga:
2 Orang Masih Dirawat, KAI Sebut Investigasi KNKT untuk Tabrakan Kereta Api di Bandung Butuh Waktu 4 Hari

“Upaya preventif yang dilakukan berupa memetakan wilayah-wilayah rawan untuk bencana seperti banjir ataupun longsor,” katanya.

Kusworo menambahkan selain itu, Basarnas juga melakukan koordinasi yang diperlukan dengan BMKG, BNPB dan BPBD, serta pemerintah dan instansi terkait.

BMKG sebelumnya menyampaikan jika wilayah-wilayah yang harus diwaspadai karena berpotensi memiliki curah hujan yang tinggi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Jambi, dan beberapa wilayah di Sumatera lainnya.

Baca Juga:
Antisipasi Bencana Awal Tahun, BNPB Akan Laksanakan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca

Selain itu, BMKG memaparkan hampir seluruh wilayah di Jawa, Bali, NTB, Kalimantan Tengah, hingga Papua juga memiliki potensi bahaya yang sama.

“Basarnas juga telah mempersiapkan sebaik mungkin seluruh kekuatan yang dimiliki, seperti personel ataupun sarana dan prasarana di seluruh kantor SAR yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Kepala Basarnas juga memaparkan jika untuk response time telah ditetapkan maksimal 25 menit dan untuk menguji kesiapan operasi, pihaknya telah melaksanakan berbagai apel kesiapan dan juga simulasi.

Baca Juga:
Meninggal, Masinis KA Commuter Line Baraya Sempat Rayakan Ulang Tahun Anak Sebelum Kecelakaan Terjadi

“Kesemuanya itu dilakukan dengan berkolaborasi dengan stakeholders dan yang lainnya yang terkait,” ucapnya.

Kusworo membeberkan jika tim siaga Basarnas setiap hari melaksanakan patroli mobile ke daerah yang berpotensi bencana banjir ataupun longsor.

“Tim siaga yang kami persiapkan telah dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk mereka melakukan penanganan banjir dan longsor,” jelasnya.

Baca Juga:
Tunggu Investigasi KNKT, KAI Akan Berikan Beasiswa Pendidikan untuk Anak Korban Kecelakaan 2 Kereta Api di Bandung

Selain itu, untuk langkah antisipasi lainnya, Basarnas juga memberikan pelatihan-pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat ataupun pihak yang berpotensi membantu SAR, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri mereka atau minimal menyelamatkan diri sendiri ataupun orang lain saat bencana datang. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave
Terjadi Tabrakan, PJ Gubernur Jabar Sebut Jalur Ganda di Lokasi Kecelakaan Selesai Pertengahan 2024

Menurut PJ Gubernur Jawa Barat, jalur ganda akan selesai dibangun pertengahan 2024 di lokasi kecelakaan 2 kereta api kemarin.

Tabrakan Maut, Puan Maharani Minta PT KAI dan Tim Segera Temukan Penyebab Kecelakaan 2 Kereta Api di Bandung

Dalam keterangannya, Puan Maharani meminta agar KAI segera mendapatkan penyebab tabrakan 2 kereta api di Bandung kemarin.

Evakuasi Selesai Dilakukan, Jalur Kereta Stasiun Cicalengka dengan Haurpugur Telah Dapat Dilalui

Laporan menyebutkan jika jalur kereta Stasiun Cicalengka-Haurpugur telah dapat dilalui oleh kereta api setelah proses evakuasi selesai.

Warga Tidak Henti Melayat, Pramugara Korban Tabrakan KA Turangga Versus KA Commuter Line Baraya Dimakamkan Hari Ini

Ardiansyah, pramugara KA Turangga, yang menjadi salah satu korban tewas tabrakan 2 kereta api kemarin dilaporkan dimakamkan hari ini.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.


See All
; ;