Warga Tidak Henti Melayat, Pramugara Korban Tabrakan KA Turangga Versus KA Commuter Line Baraya Dimakamkan Hari Ini

Ket. Foto: Pramugara yang Menjadi Salah Satu Korban Tewas KA Turangga dengab KA Commuter Line Baraya Dikebumikan Hari Ini (Foto/X/@ProkopimKabBdg)
Ket. Foto: Pramugara yang Menjadi Salah Satu Korban Tewas KA Turangga dengab KA Commuter Line Baraya Dikebumikan Hari Ini (Foto/X/@ProkopimKabBdg) Source: (Foto/X/@ProkopimKabBdg)

Nasional, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 1 Januari 2024, diketahui terjadi kecelakaan antara KA Turangga dengan KA Commuter Line Baraya yang menyebabkan 4 orang meninggal, termasuk Ardiansyah yang merupakan pramugara KA Turangga.

Menurut laporan, warga sekitar tidak henti-hentinya datang ke kediaman Ardiansyah untuk melayat pramugara KA Turangga tersebut sebelum dikebumikan hari ini.

Rumah Ardiansyah yang merupakan pramugara KA Turangga disebutkan berada di Kampung Balekambang, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Bandung.

Baca Juga:
Masih Dalam Proses, Istana Sebut Surat Presiden Pengganti Firli Bahuri Akan Segera Dikirim ke DPR

Terlihat beberapa kursi disediakan untuk masyarakat yang datang melakukan takziah.

Selain itu, beberapa karangan bunga juga tampak terpasang di depan gang hingga di depan rumah Ardiansyah.

Disebutkan jika karangan bunga tersebut mayoritas berasal dari PT KAI.

Baca Juga:
Tabrakan, PT KAI Daop 2 Ungkap KA Turangga Seharusnya Lintasi Jalur Terlebih Dahulu

Saat berita ini diturunkan, terlihat keranda yang diletakkan di depan rumah Ardiansyah dan beberapa keluarga dekatnya meneteskan air mata.

Salah satu kerabat korban yang merupakan kakak iparnya, Robby Dzulfaqor, menuturkan jika Ardiansyah akan dimakamkan hari ini setelah disalatkan terlebih dahulu.

“Iya, benar jika Ardiansyah akan dimakamkan hari Sabtu ini,” katanya.

Baca Juga:
Operasi SAR Ditutup, Posisi Terjepit Sulitkan Proses Evakuasi Korban Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya

Menurut laporan, keluarga Ardiansyah saat ini sedang memfokuskan perhatian mereka kepada proses pemakaman, sehingga belum bersedia untuk memberikan keterangannya lebih lanjut.

Di sisi lain, Julian Dwi Setiyono, yang juga menjadi salah satu korban tewas karena tabrakan KA Turangga dengan KA Commuter Line Baraya, dan juga adalah masinis KA Commuter Line Baraya, telah dimakamkan di hari Jumat malam, tanggal 5 Januari 2024.

Sebelumnya, Julian disalatkan terlebih dahulu di masjid di dekat rumahnya dan puluhan pelayat ikut mengantarkan Julian ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca Juga:
Gunakan Crane, KAI Sebut Evakuasi Kereta Akan Memakan Waktu yang Cukup Lama Karena Anjlok

Saat pemakaman, tidak terlihat istri Julian di pemakaman yang menurut salah satu perwakilan keluarganya, istri Julian tidak sanggup untuk melihat suaminya dimakamkan.

Brahma Adi Prasetia yang adalah sahabat masa kecil Julian, mengakui dia masih tidak menyangka sahabatnya yang akrab disapa Yono tersebut meninggal dunia secepat ini.

“Kami 5 sekawan, namun, sekarang telah kehilangan 1 orang,” ujarnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tabrakan, Petugas Beberkan Kronologi Kecelakaan KA Turangga Versus KA Commuter Line Baraya Versi Dirinya

Seorang petugas kebersihan mengungkapkan kronologi kejadian tabrakan KA Turangga dengan KA Commuter Line yang dialami dirinya.

Petugas Minta Warga Tinggalkan Lokasi Tabrakan, Masinis dan Asisten KA Turangga Dibawa ke RS AMC Cileunyi

Menurut laporan, masinis dan asisten masinis KA Turangga dilaporkan dibawa ke RS AMC Cileunyi untuk mendapatkan perawatan.

4 Tewas, Jasa Raharja Akan Berikan Bantuan Dana untuk Korban Tabrakan KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya

Jasa Raharja menyatakan keseluruhan korban tabrakan KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya akan mendapatkan santunan.

Seluruhnya Petugas, Korban Tewas Tabrakan KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Bertambah Jadi 4 Orang

Laporan terbaru menyebutkan korban tewas akibat tabrakan KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya bertambah jadi 4 orang.

Berita Terkini

wave

Aroma Kejanggalan dalam Rehab Ruang Kerja Wabup Parimo: Transparansi yang Dipertanyakan

Seolah tidak habisnya, isu buruk yang melingkari kekuasaan Wakil Bupati Parigi Moutong. Kondisi itu membuat publik mulai hilang kepercayaan.

Membongkar Polemik Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong: Dari Aspirasi Literasi Menuju Drama Intervensi Kekuasaan

Proyek gedung perpustakaan Parigi moutong molor, terancam putus kontrak. Terdapat dugaan intervensi Wakil Bupati dalam pencairan dana.

Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Pagu anggaran Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi moutong dari tender tiba-tiba terkoreksi menjadi Pengadaan langsung.

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan


See All
; ;