Evakuasi Selesai Dilakukan, Jalur Kereta Stasiun Cicalengka dengan Haurpugur Telah Dapat Dilalui

Ket. Foto: Jalur Kereta Antara Stasiun Cicalengka dengan Haurpugur Telah Dapat Dilintasi Kereta Api (Foto/X/@keretaapikita)
Ket. Foto: Jalur Kereta Antara Stasiun Cicalengka dengan Haurpugur Telah Dapat Dilintasi Kereta Api (Foto/X/@keretaapikita) Source: (Foto/X/@keretaapikita)

Nasional, gemasulawesi – Diketahui jika rangkaian gerbong KA Turangga dan KA Commuter Line Baraya yang mengalami tabrakan kemarin telah selesai dievakuasi.

Hal ini dilaporkan menyebabkan jalur rel kereta antara Stasiun Cicalengka dengan Haurpugur telah selesai dilalui.

Namun, jalur antara Stasiun Cicalengka dengan Haurpugur dapat dilalui dengan kecepatan terbatas.

Baca Juga:
Warga Tidak Henti Melayat, Pramugara Korban Tabrakan KA Turangga Versus KA Commuter Line Baraya Dimakamkan Hari Ini

Saat dimintai keterangannya, Manajer Humas PT KAI, Ayep Hanapi, menyatakan jika seluruh proses evakuasi telah berhasil dilakukan di hari Sabtu dini hari tadi.

Ayep menyebutkan bahwa evakuasi selesai di pukul 04.13 WIB dan selanjutnya, badan kereta akan dibawa ke Stasiun Bandung.

“Untuk perbaikan jalur berhasil selesai pada pukul 06.30 WIB,” katanya.

Baca Juga:
Masih Dalam Proses, Istana Sebut Surat Presiden Pengganti Firli Bahuri Akan Segera Dikirim ke DPR

Ayep kemudian merinci jika proses evakuasi dilakukan dengan mengganti bantalan beton yang pecah, perbaikan geometri dan juga mengganti penambat rel.

“Dengan ini, jalur telah dapat kembali dilalui dan dinyatakan aman dengan kecepatan sekitar 20 km/jam,” ujarnya.

Joni Martinus yang merupakan Vice President Public Relations PT KAI, menyampaikan jika ada beberapa kendala selama proses evakuasi berlangsung.

Baca Juga:
Tabrakan, PT KAI Daop 2 Ungkap KA Turangga Seharusnya Lintasi Jalur Terlebih Dahulu

“Salah satu tantangan untuk petugas adalah karena terdapat kerusakan parah di bagian depan 2 kereta,” ucapnya.

Selain itu, Joni menuturkan, para petugas juga harus dapat membawa 4 jenazah korban tewas yang terjebak di antara material kereta api.

Joni memaparkan jika dilihat dengan seksama, terdapat gerbong kereta api yang naik ke atas, menukik, melintang dan juga sebagian masuk ke sawah yang menjadi tantangan yang lain.

Baca Juga:
Operasi SAR Ditutup, Posisi Terjepit Sulitkan Proses Evakuasi Korban Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya

Diketahui jika keempat orang korban yang meninggal merupakan petugas KAI, yang merupakan masinis dan asisten masini KA Commuter Line Baraya, pramugara KA Turangga dan petugas keamanan.

Hingga kini, telah ada 3 kereta api yang melintas di jalur lintasan Petak Cicalengka-Haurpugur, Bandung.

Dilaporkan jika ketiga kunci tersebut, yakni KA Lodaya, KA Argo Wilis dan KA Pasundan.

Baca Juga:
Gunakan Crane, KAI Sebut Evakuasi Kereta Akan Memakan Waktu yang Cukup Lama Karena Anjlok

Ayep menegaskan kecepatan yang dibatasi dikarenakan jalur yang baru saja selesai diperbaiki dan diperlukan penyesuaian kecepatan kereta untuk melintas diatasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tabrakan, Petugas Beberkan Kronologi Kecelakaan KA Turangga Versus KA Commuter Line Baraya Versi Dirinya

Seorang petugas kebersihan mengungkapkan kronologi kejadian tabrakan KA Turangga dengan KA Commuter Line yang dialami dirinya.

Petugas Minta Warga Tinggalkan Lokasi Tabrakan, Masinis dan Asisten KA Turangga Dibawa ke RS AMC Cileunyi

Menurut laporan, masinis dan asisten masinis KA Turangga dilaporkan dibawa ke RS AMC Cileunyi untuk mendapatkan perawatan.

4 Tewas, Jasa Raharja Akan Berikan Bantuan Dana untuk Korban Tabrakan KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya

Jasa Raharja menyatakan keseluruhan korban tabrakan KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya akan mendapatkan santunan.

Seluruhnya Petugas, Korban Tewas Tabrakan KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Bertambah Jadi 4 Orang

Laporan terbaru menyebutkan korban tewas akibat tabrakan KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya bertambah jadi 4 orang.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;