Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, keluarga korban kecelakaan dari KA Turangga dengan KA Commuter Line Baraya di Cicalengka, Bandung, mendapatkan santunan yang diberikan oleh PT KAI dan juga Jasa Raharja.
Sebelumnya, diketahui jika dalam kecelakaan tabrakan maut antara KA Turangga dengan KA Commuter Line Baraya, terdapat 4 orang yang meninggal, yang terdiri dari masinis, asisten masinis dan pramugara, serta seorang security.
Disebutkan jika pemberian santunan diberikan di kantor pusat KAI Bandung yang dilakukan oleh PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, dan Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo.
Baca Juga:
Terjadi Tabrakan, PJ Gubernur Jabar Sebut Jalur Ganda di Lokasi Kecelakaan Selesai Pertengahan 2024
Untuk pihak penerima santunan, hadir keluarga dan perwakilan keempat almarhum, yang juga termasuk dengan istri dari masinis KA Commuter Line Baraya, Santika Fujasari.
Santika terlihat menangis tanpa mengucapkan sepatah katapun dan mengakui kepergian Julian merupakan pukulan yang berat untuknya.
“Saya sendiri tidak menyangka suami saya akan pergi untuk selama-lamanya,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Dirut KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan jika pada hari ini, akan diberikan santunan untuk keempat pegawai KAI yang gugur karena menjadi korban kecelakaan.
“Kami telah menghitung hak-hak pegawai yang gugur dalam melaksanakan tugasnya dan santunan ini kami berikan sesuai dengan hak yang bersangkutan,” ujarnya.
Didiek juga menegaskan PT KAI akan menjamin biaya pendidikan untuk anak-anak korban kecelakaan hingga lulus sekolah.
Baca Juga:
Evakuasi Selesai Dilakukan, Jalur Kereta Stasiun Cicalengka dengan Haurpugur Telah Dapat Dilalui
“PT KAI melalui yayasan akan memberikan beasiwa untuk anak-anak almarhum yang masih melanjutkan sekolahnya hingga dia selesai bersekolah atau kuliah,” jelasnya.
Didiek lantas mengungkapkan PT KAI berduka atas kecelakaan yang memakan korban jiwa ini.
Di sisi lain, Didiek juga memaparkan pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari KNKT tentang penyebab kecelakaan maut tersebut.
Didiek mengakui sejak malam kemarin, PT KAI yang didampingi Dirjen Kereta Api dan juga KNKT terus mendalami kejadian tabrakan KA Turangga dengan KA Commuter Line Baraya.
“Untuk investigasi penyebab kecelakaan sepenuhnya merupakan kewenangan dari pihak KNKT,” tandasnya. (*/Mey)