Tunggu Investigasi KNKT, KAI Akan Berikan Beasiswa Pendidikan untuk Anak Korban Kecelakaan 2 Kereta Api di Bandung

Ket. Foto: PT KAI Akan Memberikan Beasiswa Pendidikan untuk Anak dari Korban Kecelakaan Hingga Selesai Sekolah atau Kuliah (Foto/X/@KAI121)
Ket. Foto: PT KAI Akan Memberikan Beasiswa Pendidikan untuk Anak dari Korban Kecelakaan Hingga Selesai Sekolah atau Kuliah (Foto/X/@KAI121) Source: (Foto/X/@KAI121)

Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, keluarga korban kecelakaan dari KA Turangga dengan KA Commuter Line Baraya di Cicalengka, Bandung, mendapatkan santunan yang diberikan oleh PT KAI dan juga Jasa Raharja.

Sebelumnya, diketahui jika dalam kecelakaan tabrakan maut antara KA Turangga dengan KA Commuter Line Baraya, terdapat 4 orang yang meninggal, yang terdiri dari masinis, asisten masinis dan pramugara, serta seorang security.

Disebutkan jika pemberian santunan diberikan di kantor pusat KAI Bandung yang dilakukan oleh PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, dan Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo.

Baca Juga:
Terjadi Tabrakan, PJ Gubernur Jabar Sebut Jalur Ganda di Lokasi Kecelakaan Selesai Pertengahan 2024

Untuk pihak penerima santunan, hadir keluarga dan perwakilan keempat almarhum, yang juga termasuk dengan istri dari masinis KA Commuter Line Baraya, Santika Fujasari.

Santika terlihat menangis tanpa mengucapkan sepatah katapun dan mengakui kepergian Julian merupakan pukulan yang berat untuknya.

“Saya sendiri tidak menyangka suami saya akan pergi untuk selama-lamanya,” katanya.

Baca Juga:
Tabrakan Maut, Puan Maharani Minta PT KAI dan Tim Segera Temukan Penyebab Kecelakaan 2 Kereta Api di Bandung

Dalam kesempatan tersebut, Dirut KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan jika pada hari ini, akan diberikan santunan untuk keempat pegawai KAI yang gugur karena menjadi korban kecelakaan.

“Kami telah menghitung hak-hak pegawai yang gugur dalam melaksanakan tugasnya dan santunan ini kami berikan sesuai dengan hak yang bersangkutan,” ujarnya.

Didiek juga menegaskan PT KAI akan menjamin biaya pendidikan untuk anak-anak korban kecelakaan hingga lulus sekolah.

Baca Juga:
Evakuasi Selesai Dilakukan, Jalur Kereta Stasiun Cicalengka dengan Haurpugur Telah Dapat Dilalui

“PT KAI melalui yayasan akan memberikan beasiwa untuk anak-anak almarhum yang masih melanjutkan sekolahnya hingga dia selesai bersekolah atau kuliah,” jelasnya.

Didiek lantas mengungkapkan PT KAI berduka atas kecelakaan yang memakan korban jiwa ini.

Di sisi lain, Didiek juga memaparkan pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari KNKT tentang penyebab kecelakaan maut tersebut.

Baca Juga:
Warga Tidak Henti Melayat, Pramugara Korban Tabrakan KA Turangga Versus KA Commuter Line Baraya Dimakamkan Hari Ini

Didiek mengakui sejak malam kemarin, PT KAI yang didampingi Dirjen Kereta Api dan juga KNKT terus mendalami kejadian tabrakan KA Turangga dengan KA Commuter Line Baraya.

“Untuk investigasi penyebab kecelakaan sepenuhnya merupakan kewenangan dari pihak KNKT,” tandasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Masih Dalam Proses, Istana Sebut Surat Presiden Pengganti Firli Bahuri Akan Segera Dikirim ke DPR

Istana menyebutkan jika telah selesai prosesnya, maka surat presiden pengganti Firli Bahuri akan segera dikirimkan ke DPR.

Tabrakan, PT KAI Daop 2 Ungkap KA Turangga Seharusnya Lintasi Jalur Terlebih Dahulu

Dalam keterangannya, PT KAI Daop 2 menerangkan KA Turangga semestinya melewati jalur terlebih dahulu dibandingkan KA Commuter Line Baraya.

Operasi SAR Ditutup, Posisi Terjepit Sulitkan Proses Evakuasi Korban Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya

Menurut Kepala Kantor SAR Bandung, posisi terjepit korban menyulitkan proses evakuasi kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Baraya.

Gunakan Crane, KAI Sebut Evakuasi Kereta Akan Memakan Waktu yang Cukup Lama Karena Anjlok

Dalam keterangannya, KAI menyatakan evakuasi kereta mungkin akan dilakukan cukup lama karena memakan waktu yang cukup lama.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;