Nasional, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 5 Januari 2024, diketahui terjadi kecelakaan yang membuat KA Turangga dengan KA Lokal Baraya tabrakan adu banteng di Cicalengka, Bandung.
Saat ditemui kemarin, Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika, menyatakan proses operasi SAR tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Baraya resmi ditutup dan kini dilanjutkan dengan pemantauan.
Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika, menyebutkan bahwa tentunya Basarnas dengan unsur-unsur SAR masih memantu jika saja terdapat korban-korban yang tidak terdeteksi.
Baca Juga:
Gunakan Crane, KAI Sebut Evakuasi Kereta Akan Memakan Waktu yang Cukup Lama Karena Anjlok
“Namun, sampai sekarang ini clear, semua korban telah selesai kami evakuasi,” katanya.
Hery menerangkan jika korban terakhir yang tewas akibat tabrakan 2 kereta tersebut berhasil dievakuasi pada pukul 17.30 WIB.
“Korban terakhir yang berhasil kita evakuasi bernama Enjang Yudi, yang merupakan pegawai PT KAI,” jelasnya.
Hery menambahkan jika dengan ini, total korban meninggal tabrakan maut KA Turangga dengan KA Lokal Baraya berjumlah 4 orang dan kesemuanya telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
“Petugas menemukan korban dalam keadaan terjepit sehingga hal ini menyulitkan proses evakuasi,” terangnya.
Hery memaparkan bahwa korban terakhir yang berhasil dievakuasi tersebut terpental keluar dari badan gerbong saat kecelakaan terjadi dan kemudian tertimpa gerbong kereta api.
“Hal tersebut yang menjadi tantangan untuk tim SAR gabungan yang melakukan proses evakuasi,” ucapnya.
Manager Humas Daop 2, Ayep Hanapi, membeberkan keseluruhan korban yang meninggal merupakan petugas KAI dan semua penumpang, baik dari KA Turangga maupun KA Lokal Baraya selamat, serta hanya mengalami luka-luka.
“Untuk korban luka berjumlah 37 orang,” ujarnya.
Untuk korban yang meninggal dunia, perinciannya yaitu, Julian Dwi Setiyono yang merupakan masinis, Ponisam yang adalah asisten masinis, Enjang Yudi PAM Stasiun Cimekar dan pramugara KA bernama Ardiansyah.
Di sisi lain, Julian Dwi Setiyono yang merupakan masinis KA Lokal Baraya telah dimakamkan kemarin malam di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. (*/Mey)