Internasional, gemasulawesi – Militer penjajah Israel melaporkan bentrokan baru yang terjadi di lingkungan Hamad yang berada di Khan Younis, di sebelah selatan Jalur Gaza.
Dalam pernyataannya, militer penjajah Israel menyebutkan jika pasukan penjajah Israel mengepung lingkungan Hamad dan membunuh para pejuang Palestina.
Selain itu, militer penjajah Israel juga mengungkapkan jika mereka menemukan salah satu terowongan bawah tanah milik Hamas di Khan Younis.
“Pasukan menemukan salah satu terowongan yang mengarah ke jalur pertempuran dan tentara juga menemukan makanan serta senjata,” kata mereka.
Lebih lanjut, militer penjajah Israel mengatakan jika terowongan lainnya juga ditemukan dan mengarah ke pabrik beton yang digunakan untuk memproduksi komponen untuk membangun terowongan.
“Kedua terowongan hancur akibat serangan udara,” ungkap mereka.
Baca Juga:
Akan Sediakan Lebih Banyak Pusat Penahanan, Pejabat Palestina Kecam Rencana Benjamin Netanyahu
Militer penjajah Israel menyampaikan jika pasukan juga menyerbu beberapa lokasi dan melakukan penangkapan di lingkungan sekitar.
“Pasukan penjajah Israel juga menyita senjata penembak jitu, barel bahan peledak, granat, helm taktis dan materi intelijen,” ujar mereka.
Militer penjajah Israel memaparkan jika sejauh ini, puluhan teroris telah ditangkap dan ratusan tersangka telah dipindahkan untuk dilakukan penyelidikan yang lebih lanjut.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, menyatakan jika tindakan Amerika Serikat yang mengirimkan bantuan melalui udara di Jalur Gaza adalah konyol.
“Itu adalah cara mereka mengalihkan opini publik dari dukungan mereka yang teguh terhadap penjajah Israel,” ucapnya.
Kanaani mengungkapkan jika Amerika Serikat dapat saja mencegah perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Baca Juga:
Timbulkan Korban Jiwa, Pertahanan Sipil Gaza Mengkritik Taktik Pemberian Bantuan Melalui Udara
“Namun, mereka memilih untuk tetap bersama dengan rezim Zionis dengan mengirimkan senjata dan juga memveto resolusi gencatan senjata di Dewan Keamanan PBB,” imbuhnya.
Dia menegaskan jika AS hanya ingin menutupi ‘wajah penghasut perangnya’ di hadapan opini publik.
Di sisi lain, pasukan penjajah Israel mencegah ratusan warga Palestina memasuki Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada malam Ramadhan.
Baca Juga:
Ramadhan Tiba, Pemerintah Kota Gaza Serukan Organisasi Internasional Berikan Bantuan Penting
Hingga kini, perang di Jalur Gaza telah menyebabkan puluhan ribu rakyat Palestina meninggal dan jutaan orang menjadi pengungsi. (*/Mey)