Bentrokan Baru, Militer Penjajah Israel Sebut Temukan 2 Terowongan Hamas di Khan Younis

Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Menyatakan Menemukan 2 Terowongan Hamas di Khan Younis
Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Menyatakan Menemukan 2 Terowongan Hamas di Khan Younis Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Militer penjajah Israel melaporkan bentrokan baru yang terjadi di lingkungan Hamad yang berada di Khan Younis, di sebelah selatan Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya, militer penjajah Israel menyebutkan jika pasukan penjajah Israel mengepung lingkungan Hamad dan membunuh para pejuang Palestina.

Selain itu, militer penjajah Israel juga mengungkapkan jika mereka menemukan salah satu terowongan bawah tanah milik Hamas di Khan Younis.

Baca Juga:
Perang Masih Berlanjut, Rakyat Palestina Dilaporkan Menghadapi Ramadhan yang Sulit Karena Krisis Kemanusiaan

“Pasukan menemukan salah satu terowongan yang mengarah ke jalur pertempuran dan tentara juga menemukan makanan serta senjata,” kata mereka.

Lebih lanjut, militer penjajah Israel mengatakan jika terowongan lainnya juga ditemukan dan mengarah ke pabrik beton yang digunakan untuk memproduksi komponen untuk membangun terowongan.

“Kedua terowongan hancur akibat serangan udara,” ungkap mereka.

Baca Juga:
Akan Sediakan Lebih Banyak Pusat Penahanan, Pejabat Palestina Kecam Rencana Benjamin Netanyahu

Militer penjajah Israel menyampaikan jika pasukan juga menyerbu beberapa lokasi dan melakukan penangkapan di lingkungan sekitar.

“Pasukan penjajah Israel juga menyita senjata penembak jitu, barel bahan peledak, granat, helm taktis dan materi intelijen,” ujar mereka.

Militer penjajah Israel memaparkan jika sejauh ini, puluhan teroris telah ditangkap dan ratusan tersangka telah dipindahkan untuk dilakukan penyelidikan yang lebih lanjut.

Baca Juga:
Awalnya Merupakan Zona Aman, Al Mawasi di Jalur Gaza Diserang untuk Ketiga Kalinya oleh Penjajah Israel

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, menyatakan jika tindakan Amerika Serikat yang mengirimkan bantuan melalui udara di Jalur Gaza adalah konyol.

“Itu adalah cara mereka mengalihkan opini publik dari dukungan mereka yang teguh terhadap penjajah Israel,” ucapnya.

Kanaani mengungkapkan jika Amerika Serikat dapat saja mencegah perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Timbulkan Korban Jiwa, Pertahanan Sipil Gaza Mengkritik Taktik Pemberian Bantuan Melalui Udara

“Namun, mereka memilih untuk tetap bersama dengan rezim Zionis dengan mengirimkan senjata dan juga memveto resolusi gencatan senjata di Dewan Keamanan PBB,” imbuhnya.

Dia menegaskan jika AS hanya ingin menutupi ‘wajah penghasut perangnya’ di hadapan opini publik.

Di sisi lain, pasukan penjajah Israel mencegah ratusan warga Palestina memasuki Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada malam Ramadhan.

Baca Juga:
Ramadhan Tiba, Pemerintah Kota Gaza Serukan Organisasi Internasional Berikan Bantuan Penting

Hingga kini, perang di Jalur Gaza telah menyebabkan puluhan ribu rakyat Palestina meninggal dan jutaan orang menjadi pengungsi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bawa Peralatan, Militer AS Kirimkan Sebuah Kapal untuk Membangun Dermaga Sementara di Lepas Pantai Gaza

Militer Amerika Serikat mengirimkan sebuah kapal yang membawa peralatan untuk membangun dermaga sementara di Jalur Gaza.

Terletak di Yerusalem Timur, Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Merusak Pemakaman Islam Bersejarah

Para pemukim penjajah Israel dikabarkan merusak pemakaman Islam bersejarah yang berlokasi di Yerusalem Timur, Tepi Barat.

Terima Jaminan Pemeriksaan Tambahan atas Pengeluaran dan Personel, Swedia Melanjutkan Bantuannya untuk UNRWA

Setelah sempat menangguhkannya, Swedia dilaporkan telah melanjutkan bantuannya untuk UNRWA dengan pencairan awal sebesar 20 juta USD.

Lakukan Beberapa Serangan pada Wilayah Tepi Barat, Militer Penjajah Israel Sebabkan Kehancuran Parah di Nur Shams

Laporan menyebutkan jika militer penjajah Israel menyebabkan kehancuran yang parah di Nur Shams yang berada di Tepi Barat.

Lebih Banyak Korban Sipil yang Jatuh, Penjajah Israel Serang Rafah dan Wilayah Tengah di Jalur Gaza

Penjajah Israel melakukan serangan Rafah dan juga wilayah tengah di Jalur Gaza yang menyebabkan lebih banyak korban sipil yang jatuh.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;