Perang Masih Berlanjut, Rakyat Palestina Dilaporkan Menghadapi Ramadhan yang Sulit Karena Krisis Kemanusiaan

Ket. Foto: Rakyat Palestina Dikabarkan Menghadapi Ramadhan yang Sulit Karena Krisis Kemanusiaan
Ket. Foto: Rakyat Palestina Dikabarkan Menghadapi Ramadhan yang Sulit Karena Krisis Kemanusiaan Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Mengingat saat ini perang masih berlangsung di Jalur Gaza, rakyat Palestina harus menghadapi bulan Ramadhan yang berbeda dengan tahun lalu.

Rakyat Palestina harus menghadapi Ramadhan yang sulit disebabkan krisis kemanusiaan karena perang.

Warga Palestina di seluruh Jalur Gaza diketahui harus menghadapi krisis kelaparan yang semakin meluas setiap harinya.

Baca Juga:
Akan Sediakan Lebih Banyak Pusat Penahanan, Pejabat Palestina Kecam Rencana Benjamin Netanyahu

Dalam Ramadhan kali ini, rakyat Palestina harus berhadapan dengan kekurangan pangan dan juga kelaparan yang menyebar di Jalur Gaza utara dan telah mengakibatkan kematian sekitar 25 orang anak-anak, 2 orang lansia dan seorang wanita muda.

Disebutkan jika ini adalah masa yang sangat sulit mengingat bagian selatan Jalur Gaza yang penuh sesak, terutama di Rafah.

Pasar-pasar yang ada di bagian selatan Jalur Gaza dan masih dapat berfungsi meskipun terbatas hampir kehabisan pasokan bahan pokok atau bahan-bahan pokok dijual dengan harga yang sangat tinggi.

Baca Juga:
Awalnya Merupakan Zona Aman, Al Mawasi di Jalur Gaza Diserang untuk Ketiga Kalinya oleh Penjajah Israel

“Masyarakat masih berduka dan fakta bahwa keluarga mereka terpecah belah, dengan beberapa anggota keluarga yang tersisa di wilayah utara Gaza menghadapi krisis kelaparan, membuat mereka kurang bersemangat menyambut Ramadhan,” kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.

Dia menambahkan jika setiap orang yang dikenalnya telah kehilangan anggota keluarga atau kenalan mereka, sehingga hal ini sangat menyulitkan banyak orang.

“Orang-orang biasanya mempersiapkan dan memulai hari pertama Ramadhan dengan perayaan, dekorasi, lampu dan lentera di jalan-jalan, pasar dan juga masjid, yang sekarang sebagian besarnya telah hancur,” ungkapnya.

Baca Juga:
Timbulkan Korban Jiwa, Pertahanan Sipil Gaza Mengkritik Taktik Pemberian Bantuan Melalui Udara

Menurutnya, warga Palestina juga berpuasa di bulan Ramadhan tanpa terlihat adanya tanda-tanda akan berakhirnya serangan penjajah Israel dan kelaparan yang semakin parah.

Salah seorang warga Palestina di Rafah, Sabah al-Hendi, mengatakan jika dia tidak melihat siapa pun dengan kegembiraan di matanya.

“Setiap keluarga sedih dan setiap keluarga memiliki seorang anggota keluarga yang telah meninggal,” tuturnya.

Baca Juga:
Ramadhan Tiba, Pemerintah Kota Gaza Serukan Organisasi Internasional Berikan Bantuan Penting

Di sisi lain, setidaknya lebih dari 31.ooo orang di Jalur Gaza telah terbunuh dan lebih dari 70.000 orang lainnya terluka akibat perang yang telah berlangsung sejak tanggal 7 Oktober 2023. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bawa Peralatan, Militer AS Kirimkan Sebuah Kapal untuk Membangun Dermaga Sementara di Lepas Pantai Gaza

Militer Amerika Serikat mengirimkan sebuah kapal yang membawa peralatan untuk membangun dermaga sementara di Jalur Gaza.

Terletak di Yerusalem Timur, Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Merusak Pemakaman Islam Bersejarah

Para pemukim penjajah Israel dikabarkan merusak pemakaman Islam bersejarah yang berlokasi di Yerusalem Timur, Tepi Barat.

Terima Jaminan Pemeriksaan Tambahan atas Pengeluaran dan Personel, Swedia Melanjutkan Bantuannya untuk UNRWA

Setelah sempat menangguhkannya, Swedia dilaporkan telah melanjutkan bantuannya untuk UNRWA dengan pencairan awal sebesar 20 juta USD.

Lakukan Beberapa Serangan pada Wilayah Tepi Barat, Militer Penjajah Israel Sebabkan Kehancuran Parah di Nur Shams

Laporan menyebutkan jika militer penjajah Israel menyebabkan kehancuran yang parah di Nur Shams yang berada di Tepi Barat.

Lebih Banyak Korban Sipil yang Jatuh, Penjajah Israel Serang Rafah dan Wilayah Tengah di Jalur Gaza

Penjajah Israel melakukan serangan Rafah dan juga wilayah tengah di Jalur Gaza yang menyebabkan lebih banyak korban sipil yang jatuh.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Tukar Takdir: Mengulik Kisah Korban yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Tukar Takdir adalah film tentang kecelakaan pesawat, tapi yang unik adalah film ini berfokus pada apa yang terjadi setelahnya

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.


See All
; ;