Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Swedia telah melanjutkan bantuannya kepada UNRWA dengan pencairan awal sebesar 20 juta USD setelah menerima jaminan pemeriksaan tambahan untuk pengeluaran dan personelnya.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Swedia mengatakan jika pemerintah telah mengalokasikan 400 juta kronor kepada UNRWA untuk tahun 2024.
“Keputusan yang dikeluarkan saat ini menyangkut pembayaran pertama untuk UNRWA sebesar 200 juta kronor atau 20 juta USD,” ujar mereka.
Dikatakan jika untuk membuka pemblokiran bantuan, UNRWA telah setuju untuk mengizinkan pengendalian dan audit independen untuk memperkuat pengawasan internal dan pengendalian ekstra terhadap personel.
Sementara itu, Brigade Mujahiddin menyampaikan jika mereka terlibat dalam pertempuran dengan tentara penjajah Israel yang mencoba memasuki Hamad, di sebelah selatan Khan Younis.
“Para pejuang kami juga menyerang kendaraan militer di timur Jabalia, yang berada di wilayah Jalur Gaza utara, dengan rudal jarak pendek,” kata mereka.
Baca Juga:
Lebih Banyak Korban Sipil yang Jatuh, Penjajah Israel Serang Rafah dan Wilayah Tengah di Jalur Gaza
Walikota Jabalia, Mazen Al-Najjar, yang terletak di Jalur Gaza utara mengatakan jika 3 dari 4 sumur air yang berada di wilayah tersebut telah dihancurkan oleh tentara penjajah Israel, meskipun mengetahui tentang krisis air dan makanan.
“Sebagian besar sumur telah dihancurkan oleh mereka,” ungkapnya.
Menurut Mazen Al-Najjar menyebutkan jika harga bahan makanan telah meroket dan juga tetap tidak terjangkau oleh sebagian besar rakyat Palestina.
Baca Juga:
Serbu Hebron di Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menahan Beberapa Warga Palestina
“Bantuan yang diberikan melalui udara tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk di wilayah Jalur Gaza utara dan menyerukan pembukaan penyeberangan perbatasan agar pasokan yang sangat diperlukan oleh rakyat Palestina dapat masuk,” imbuhnya.
Militer penjajah Israel juga mengklaim telah membunuh lebih dari 30 pejuang di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir kemarin.
“20 pejuang tewas di wilayah Khan Younis, sementara 10 orang lainnya tewas di seluruh Jalur Gaza tengah,” ucap mereka.
Militer penjajah Israel menambahkan jika sejumlah pejuang tewas di wilayah Beit Hanoun.
Dilaporkan jika gelombang serangan yang dilakukan penjajah Israel di seluruh Jalur Gaza menewaskan puluhan warga sipil, dengan sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. (*/Mey)