Ikut Berduka, Umat Kristen Palestina di AS Tidak Rayakan Natal Mereka Tahun Ini

Ket. Foto: Umat Kristen Palestina di Amerika Serikat Dilaporkan Tidak Merayakan Natal Mereka Tahun Ini Karena Perang (Foto/X/@MarioNawfal)
Ket. Foto: Umat Kristen Palestina di Amerika Serikat Dilaporkan Tidak Merayakan Natal Mereka Tahun Ini Karena Perang (Foto/X/@MarioNawfal) Source: (Foto/X/@MarioNawfal)

Internasional, gemasulawesi - Saat Natal tiba, salah satu umat Kristen Palestina di Amerika Serikat, Huwaida Arraf, mengakui jika rumahnya biasanya memiliki dekorasi yang paling terang di daerah kediamannya yang berada di Michigan.

Huwaida Arraf menyatakan untuk tahun ini, dengan perang yang masih berkecamuk di Palestina, dia hanya menggantungkan 1 tanda di halaman rumahnya yang bertuliskan ‘Bethlehem Membatalkan Natal Karena Israel Membantai Warga Palestina #GazaGenocide’.

Seperti kebanyakan umat Kristen Palestina yang lainnya di Amerika Serikat, Huwaida Arraf tidak merayakan Natal untuk tahun ini.

Baca Juga: Timbulkan Penderitaan, Pakar Sebut Bahkan Ketika Terjadi Genosida Rakyat Palestina Dibungkam Perusahaan Teknologi Besar

Ketika korban jiwa tembus hingga lebih dari 18.000 orang, Arraf mengakui dia dan yang lain seperti dirinya sedang berjuang untuk menikmati liburan.

“Tidak ada kegembiraan yang bisa didapat saat ini,” katanya.

Dia menuturkan jika orang sepertinya tidak bisa benar-benar merayakan Natal ketika tempat lahir dan tanah airnya sedang dilanda perang seperti sekarang dan tidak ada tindakan yang dapat dilakukan untuk melakukannya.

Baca Juga: Awalnya Dijuluki Zona Aman oleh Penjajah Israel, Ini Situasi di Khan Younis Ketika Serangan Semakin Intensif

Laporan menyebutkan jika Huwaida Arraf tidak sendirian.

Di Amerika Serikat, para aktivis dan warga Amerika keturunan Palestina dengan banyak gereja dan komunitas Kristen membatalkan perayaan Natal untuk menghormati Palestina dan juga sebagai protes untuk kekerasan yang terus berlanjut.

Bahkan di Betlehem yang dianggap sebagai tempat kelahiran Kristus yang terletak di Tepi Barat, jalanan sepi dan dekorasi redup.

Baca Juga: Belum Selesai, Pejuang Tepi Barat Sebut Merupakan Hak Mereka untuk Membela Diri

Gereja Lutheran di Betlehem dikatakan menampilkan adegan kelahiran Yesus yang menunjukkan Yesus Kristus sebagai seorang anak yang lahir di reruntuhan untuk mencerminkan kehancuran di Gaza.

Salah seorang dokter dari Michigan tenggara, Nabil Khoury, menyampaikan tidak ada kegembiraan dan tidak ada perayaan untuk tahun ini.

“Sulit untuk merayakannya ketika kita memiliki banyak keluarga, teman daan rekan senegara yang menderita akibat genosida,” ucapnya.

Baca Juga: Dibombardir, Ini Alasan Kenapa Penjajah Israel Menargetkan Kamp Pengungsi Jabalia

Khoury menyebutkan jika sektarianisme tidak memecah dan umat Kristen Palestina tidak memandang diri mereka terpisah dari komunitas mereka.

Dia menegaskan umat Kristen Palestina adalah bagian dari masyarakat Palestina dan keyakinan akan masa depan mereka ada pada warga negara mereka.

Huwaida Arraf juga menekankan bahwa dia tidak membedakan antara Muslim atau Kristen korban kekejaman Israel. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Serangan Masih Dilakukan, Pakar Sebut Tujuan Genosida Penjajah Israel Jelas Pembersihan Etnis di Palestina

Salah satu pakar menyebutkan jika tujuan dari genosida yang dilakukan Israel jelas adalah pembersihan etnis di Gaza.

Bermukim Secara Ilegal, Ini Pengertian Pemukim Penjajah Israel dan Alasan Mereka Tinggal di Tanah Palestina

Berikut ini merupakan pengertian dari pemukim Israel dan juga alasan kenapa mereka tinggal di tanah Palestina.

Masih Menunggu Ending, Seorang Nelayan di Palestina Akui Jika Mereka yang Dianggap Saudara Sekarang Takut Satu Sama Lain

Seorang nelayan di Palestina mengakui jika saat ini mereka yang dianggap saudara menjadi takut satu sama lain setelah perang.

Masih Menggempur, Pakar Sebut Klaim Tingkat Pembunuhan Penjajah Israel Tidak Masuk Akal

Seorang pakar menyatakan jika klaim tingkat pembunuhan oleh Israel dalam perang Palestina ini tidak masuk akal.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;