Perluas Serangan Darat, Ini Deretan Bangunan Milik Warga Sipil di Gaza Selatan yang Dihancurkan Israel

Ket. Foto : Berikut Ini Bangunan-Bangunan Sipil di Gaza Selatan yang Dihancurkan Israel (Foto/X/@UNRWA)
Ket. Foto : Berikut Ini Bangunan-Bangunan Sipil di Gaza Selatan yang Dihancurkan Israel (Foto/X/@UNRWA) Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Israel kini telah memperluas wilayah agresinya ke wilayah Gaza selatan setelah sebelumnya mengepung wilayah Gaza utara.

Diketahui jika sekarang Israel telah dan sedang menggempur kota Khan Younis yang merupakan kota terbesar kedua di Jalur Gaza, Palestina.

Sebelumnya, militer Israel memberikan pengumuman agar masyarakat Palestina mengungsi ke daerah selatan agar mereka tidak mengalami bahaya perang.

Baca Juga: Ikut Menjadi Korban, Pakar Sebut Penjajah Israel yang Harus Berhenti Mencuci Otak Kaum Anak dan Bukan Palestina

Serangan Israel yang dimulai kembali setelah gencatan senjata sepekan ke daerah selatan kembali membuat rakyat Palestina harus mengungsi yang kali ini ke kota dekat perbatasan Mesir.

Salah satu warga Rafah, Samir Abu Ali, menyatakan jika Israel berbohong.

“Tidak ada tempat yang aman untuk kami sebenarnya di Gaza dan mereka juga akan menyerang kami di Rafah,” katanya.

Baca Juga: Abaikan Kecaman Internasional, Pakar Sebut Blokade Penjajah Israel di Gaza Adalah Pengepungan Terpanjang Abad 21

Selain menimbulkan korban jiwa, agresi Israel ini juga membuat banyak bangunan sipil  di Gaza selatan hancur dan menjadi puing reruntuhan.

Salah satu bangunan sipil yang menjadi target serangan adalah sekolah.

Membuat dunia terkejut, serangan udara Israel juga membuat Sekolah Ma’an UNRWA di Khan Younis menjadi salah satu target sasaran mereka yang mengakibatkan lebih dari 30 orang meninggal.

Baca Juga: Serangan Membabi Buta, Pakar Militer Sebut Rencana Penjajah Israel tentang Terowongan Hamas Adalah Perang Psikologis

Bangunan sipil yang lain yang remuk di Gaza selatan adalah rumah milik rakyat Palestina.

Israel yang mengatakan jika mereka akan menumpas Hamas membuat jutaan rakyat Palestina kehilangan rumahnya.

Beberapa warga Palestina yang mencoba kembali ke Khan Younis mengakui jika rumah mereka banyak yang telah menyatu dengan tanah.

Baca Juga: Banyak Rakyat Palestina yang Pertaruhkan Hidup di Laut Demi Suaka, Ini Alasan Mengapa Mereka Melakukannya

“Kami terkejut ketika melihat rumah kami, kebun kami, tanah kami dan semuanya dibongkar,” ujar Gihad Nabil yang sebelumnya tinggal di pinggiran Khan Younis.

Dan yang terakhir adalah masjid dan gereja.

Di hari Jumat tanggal 1 Desember 2023 yang menjadi hari pertama serangan setelah gencatan senjata 7 hari selesai, pesawat tempur milik Israel membom Masjid Halima di Khan Younis.

Baca Juga: Rakyat Palestina Alami Dehidrasi, Pendudukan Israel Atas Perairan Gaza

Selain itu, 3 gereja juga dilaporkan hancur dan 174 masjid rusak serta 88 masjid lainnya hancur. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Rentan dan Terpapar, Penyandang Disabilitas Disebut Seolah Hadapi Hukuman Mati di Gaza Karena Perang

Mengingat perang yang belum berakhir, penyandang disabilitas di Gaza disebut seolah menghadapi hukuman mati di Gaza.

Masih Terus Timbulkan Korban Jiwa, Pakar Sebut Pemukiman Penjajah Israel Adalah Kolonialisme Bukan Pendudukan

Seorang pakar menyatakan jika pemukiman Israel merupakan kolonialisme dan bukan pendudukan seperti selama ini.

Tidak Gentar, Ini Tanda yang Tunjukkan Hamas Masih Kuat Hadapi Penjajah Israel di Gaza

Berikut ini merupakan beberapa tanda yang menunjukkan Hamas masih kuat menghadapi Israel di Gaza, Palestina.

Gerakan Solidaritas Internasional Meningkat, Pakar Sebut Publik Belum Benar Bebas hingga Palestina Merdeka

Seorang pakar menyatakan jika publik belum benar-benar bebas jika Palestina belum memperoleh kemerdekaannya.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;