Ikut Menjadi Korban, Pakar Sebut Penjajah Israel yang Harus Berhenti Mencuci Otak Kaum Anak dan Bukan Palestina

Ket. Foto : Pakar Nyatakan Israel Harus Berhenti Mencuci Otak Anak-Anak (Foto/X/@UNRWA)
Ket. Foto : Pakar Nyatakan Israel Harus Berhenti Mencuci Otak Anak-Anak (Foto/X/@UNRWA) Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Ketika semakin banyak rakyat Palestina yang tewas akibat agresi yang hingga kini masih belum berhenti, yang juga membunuh perempuan dan anak-anak, beberapa politisi Israel menuntut agar perubahan di Gaza dilakukan.

Salah satu pakar yang juga merupakan jurnalis yang tinggal di Eropa, Nasser Al-Sahli, menyatakan jika inti dari tuntutan kolonial yang arogan adalah kebenaran zionisme agama.

Nasser Al-Sahli menambahkan jika banyaknya jumlah korban yang tewas di Gaza memperlihatkan sifat fasis zionisme.

Baca Juga: Abaikan Kecaman Internasional, Pakar Sebut Blokade Penjajah Israel di Gaza Adalah Pengepungan Terpanjang Abad 21

”Pandangan kaum zionis yang religius terhadap gagasan Talmud tentang kaum non-Yahudi yang membesarkan anak-anak mereka, yang mengajarkan orang-orang Arab tidak pantas menerima apapun selain kematian, tidak lagi disembunyikan,” katanya.

Al-Sahli menyebutkan jika orang-orang Arab dan Barat terkejut dan tidak percaya ketika stasiun televisi pemerintah Israel, Kan, menayangkan video yang memperlihatkan anak-anak Israel bernyanyi tentang ‘pemusnahan’ semua orang di Gaza.

“Sementara itu, mereka yang mendorong apa yang dinamakan normalisasi sama sekali tidak peduli dengan apa yang diajarkan dalam kurikulum pendidikan bahasa Ibrani di sekolah-sekolah Yahudi yang dikelola zionis di Barat,” ujarnya.

Baca Juga: Serangan Membabi Buta, Pakar Militer Sebut Rencana Penjajah Israel tentang Terowongan Hamas Adalah Perang Psikologis

Dia menegaskan skala pencucian otak yang sebenarnya di lembaga-lembaga ini merupakan noda bagi kemanusiaan.

Al-Sahli menyampaikan apa yang dilakukan Israel menghasilkan generasi-generasi yang diindoktrinasi dengan ide-ide tidak manusiawi yang menyebabkan tentara zionis meledakkan masjid-masjid dan lingkungan sekitar di Gaza.

“Mereka sangat yakin bahwa orang-orang ini tidak manusiawi dan hanya pantas menerima apa yang dinyatakan oleh Menteri Perang, Yoav Gallant," tuturnya.

Baca Juga: Banyak Rakyat Palestina yang Pertaruhkan Hidup di Laut Demi Suaka, Ini Alasan Mengapa Mereka Melakukannya

Dia menerangkan anak-anak dan remaja Palestina terpaksa hidup dalam kungkungan pendudukan fasis Israel.

Menurutnya, sedangkan di sisi lain, Israel mengisi kepala anak-anaknya dengan segala macam omong kosong yang dilakukan untuk melanggengkan dan membenarkan pendudukan dan pembersihan etnis yang sedang berlangsung.

“Jadi siapa sebenarnya siapa yang perlu menjalani perubahan budaya? Dan untuk berhenti mencuci otak anak-anak?” tanyanya. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave
Rakyat Palestina Alami Dehidrasi, Pendudukan Israel Atas Perairan Gaza

Berikut ini merupakan pendudukan Israel atas perairan Gaza yang menyebabkan rakyat Palestina mengalami dehidrasi ketika perang.

Rentan dan Terpapar, Penyandang Disabilitas Disebut Seolah Hadapi Hukuman Mati di Gaza Karena Perang

Mengingat perang yang belum berakhir, penyandang disabilitas di Gaza disebut seolah menghadapi hukuman mati di Gaza.

Masih Terus Timbulkan Korban Jiwa, Pakar Sebut Pemukiman Penjajah Israel Adalah Kolonialisme Bukan Pendudukan

Seorang pakar menyatakan jika pemukiman Israel merupakan kolonialisme dan bukan pendudukan seperti selama ini.

Tidak Gentar, Ini Tanda yang Tunjukkan Hamas Masih Kuat Hadapi Penjajah Israel di Gaza

Berikut ini merupakan beberapa tanda yang menunjukkan Hamas masih kuat menghadapi Israel di Gaza, Palestina.

Gerakan Solidaritas Internasional Meningkat, Pakar Sebut Publik Belum Benar Bebas hingga Palestina Merdeka

Seorang pakar menyatakan jika publik belum benar-benar bebas jika Palestina belum memperoleh kemerdekaannya.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;