Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Presiden Jokowi akan mengambil sumpah jabatan Hakim Agung Suharto sebagai Ketua MA di Istana Negara, Jakarta.
Menurut Ari Dwipayana, yang merupakan Koordinator Staf Khusus Presiden, mengatakan pada hari ini, 15 Mei 2024, akan ada agenda Pengucapan Sumpah Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial.
Dalam keterangannya hari ini, 15 Mei 2024, Ari Dwipayana menyampaikan pengambilan sumpah akan dilakukan pada pukul 10.00 WIB.
“Presiden Jokowi juga akan mengambil sumpah dan janji anggota LPSK,” katanya.
Sebelumnya, Mahkamah Agung atau MA telah menetapkan Hakim Agung Suharto sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial menggantikan Sunarto yang sebelumnya dilantik sebagai Wakil Ketua MA Bidang Yudisial pada tanggal 3 April 2023.
Penetapan Suharto diketahui langsung disahkan setelah pemungutan suara selesai dilakukan.
Pada bulan April lalu, Ketua MA, Prof Dr M Syarifuddin, mengatakan berdasarkan berita acara hasil perhitungan kartu suara, ternyata Yang Mulia hakim agung Suharto telah memperoleh suara sekitar 24 suara.
Penetapan Suharto dilakukan dalam Sidang Paripurna Khusus dengan agenda tunggal Pemilihan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial yang diselenggarakan di hari Senin, 22 April 2024, bertempat di Balairung Mahkamah Agung.
Di sisi lain, Komisi III DPR RI, pada masa sidang sebelumnya, telah melakukan fit and propers test terhadap 14 orang calon anggota LPSK.
Komisi III DPR RI juga menetapkan 7 orang diantaranya menjadi calon terpilih anggota LPSK.
Sebelumnya, diketahui jika Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja selama beberapa hari di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam kesempatannya berkunjung ke Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, kemarin, 14 Mei 2024, Jokowi mengungkapkan jika stok beras cadangan pemerintah di Perum Bulog terus bertambah hingga mencapai 1,8 juta ton.
“Biasanya, Bulog hanya memiliki stok beras 1,2 juta ton,” terangnya.
Presiden Jokowi juga meminta agar masyarakat untuk tidak perlu khawatir mengenai stok beras yang ada di dalam negeri dan menjamin stok beras cadangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. (*/Mey)