Nasional, gemasulawesi – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan jika Kementerian Perhubungan telah menyelesaikan sekitar 25 PSN atau proyek strategis nasional di sektor transportasi.
Dalam pernyataannya kemarin, 14 Mei 2024, Menteri Perhubungan menyebutkan dengan adanya pembangunan infrastruktur proyek strategis nasional, maka manfaat yang diharapkan adalah dapat memperlancar mobilitas, meningkatkan konektivitas antar wilayah dan memperlancar layanan logistik.
Menteri Perhubungan juga dapat mendorong tumbuhnya titik ekonomi baru di berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Budi memaparkan dari total 35 PSN di sektor transportasi yang sebelumnya ditetapkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi, sekitar 25 PSN telah selesai pembangunannya.
Menurutnya, ke-25 PSN tersebut mencakup pembangunan bandara sekitar 7 proyek, pelabuhan 11 proyek dan juga kereta api sebanyak 7 proyek.
“Untuk 7 bandara yang dibangun adalah Bandara Yogyakarta Kulon Progo, Bandara Kediri, Bandara Lombok, Bandara Nabire Baru, Bandara Siboru Fakfak, Bandara Komodo dan Bandara Raja Haji Abdullah Tanjung Balai Karimun,” katanya.
Budi memaparkan untuk 7 proyek di sektor kereta api, adalah KA Tebing Tinggi-Kuala Tanjung, LRT Palembang, LRT Jabodebek, KA Rantau Prapat-Kota Pinang, KA Bandara Yogyakarta, KA Makassar-Parepare dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
Menhub menyampaikan 11 proyek pembangunan pelabuhan yang telah selesai adalah Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Terminal Kijing, Pelabuhan Teluk Palu, Pelabuhan KEK Maloy, Pelabuhan Likupang dan Makassar New Port.
“Ada juga Pelabuhan Hub Internasional Bitung, Terminal Multipurpose Labuan Bajo dan Pelabuhan Kupang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Budi Karya Sumadi juga mencontohkan sejumlah PSN yang disebutkannya berhasil memperlancar mobilitas masyarakat di dalam negeri.
“Salah satunya adalah Bandara Internasional Yogyakarta yang telah juga dilengkapi dengan kereta bandara,” terangnya.
Dia menjelaskan jika ini menjadi bukti bahwa apa yang selama ini ada di luar negeri dan dikatakan tidak mungkin terjadi di Indonesia, itu terjadi.
Mengenai penurunan biaya logistik secara nasional, Menhub menuturkan telah mengembangkan Makassar New Port.
“Pelabuhan itu dibangun untuk mendukung konektivitas jalur perdagangan internasional,” jelasnya. (*/Mey)