Program PTSL, AHY Ungkap Sekitar 112 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar dan Terpetakan di Seluruh Penjuru Indonesia

Ket. Foto: AHY Menyampaikan Sekitar 112 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar dan Terpetakan di Seluruh Penjuru Indonesia
Ket. Foto: AHY Menyampaikan Sekitar 112 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar dan Terpetakan di Seluruh Penjuru Indonesia Source: (Foto/Instagram/@agusyudhoyono)

Nasional, gemasulawesi – Menteri ATR dan Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, menyatakan saat ini sekitar 112 juta bidang tanah telah terdaftar dan juga terpetakan di seluruh Indonesia.

Menurut AHY, hal ini terwujud dikarenakan pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi sejak tahun 2017 lalu telah meluncurkan program revolusioner, yang khususnya dalam pendaftaran tanah, yaitu program PTSL atau Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.

AHY menyampaikan ada sejumlah kunci yang sukses untuk mewujudkan pendaftaran tanah yang masif itu.

Baca Juga:
Khususnya Sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan, Wapres Meminta Pengelolaan Dana Sosial Syariah Harus Terus Dipacu

Dia mengungkapkan kunci sukses yang pertama adalah kepemimpinan dan juga manajerial yang baik.

Agus Harimurti Yudhoyono menuturkan dengan kondisi geografis yang beragam, Indonesia mempunyai tantangan dalam hal menyeimbangkan alokasi tanah yang ada.

“Juga selalu dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, memberantas kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, namun, di waktu yang sama juga dapat melindungi lingkungan,” katanya.

Baca Juga:
Dapat Memperlancar Mobilitas, Budi Karya Sumadi Sebut 25 Proyek Strategis Nasional di Sektor Transportasi Telah Diselesaikan Kemenhub

Dia menegaskan jika pada akhirnya adalah bagaimana kepemimpinan yang mampu menggambarkan visi dan misi masuk ke dalam rencana aksi serta program.

“Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada,” ujarnya.

AHY membeberkan dari awal, Presiden Jokowi telah menunjukkan kekuatan politik yang kuat, yang ditunjukkannya langsung pada komitmennya.

Baca Juga:
Menkeu Sri Mulyani Mendadak Pecat Rahmady Effendy Hutahaean dari Jabatannya Sebagai Kepala Bea Cukai Purwakarta, Ini Alasannya

Menurutnya, kunci sukses yang lain adalah pemerintah dapat menyelaraskan regulasi yang tumpang tindih dengan terjalinnya komunikasi dan juga koordinasi yang efektif antara kementerian atau lembaga.

“Indonesia mempunyai tantangan yang krusial, dimana tumpang tindih kebijakan dapat menghasilkan masalah batas yang terjadi antara kawasan hutan dan kawasan non hutan,” terangnya.

AHY mengatakan kolaborasi dan juga partisipasi aktif dari masyarakat menjadi kunci penting yang lain.

Baca Juga:
Kapasitas Daya Tampung 88 Juta Hektare, Presiden Jokowi Dilaporkan Meresmikan Bendungan Ameroro di Konawe, Sulawesi Tenggara

Dia memaparkan hal ini diimplementasikan pada proses pengumpulan dan juga pengukuran data yang melibatkan peran aktif dari masyarakat.

Menteri ATR mengakui dikarenakan sumber daya petugas ukur yang terbatas, pihaknya juga menggandeng sektor swasta yang akan tetap menjalankan pekerjaan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Agar Jemaah Merasa Nyaman, Menag Meminta Petugas untuk Tidak Menyepelekan Hal Kecil dalam Pelayanan Ibadah Haji

Menteri Agama meminta petugas untuk tidak menyepelekan hal kecil dalam pelayanan ibadah haji agar jemaah merasa nyaman.

Agar Masyarakat Merasakan Manfaatnya, Wakil Presiden Meminta Inovasi Produk dan Perbankan Syariah yang Menonjolkan Keunikan Dikembangkan

Wakil Presiden, Maruf Amin, meminta agar inovasi produk dan juga perbankan syariah yang menonjolkan keunikan dikembangkan.

Gandeng Dinas Pendidikan Jawa Barat, Kemendikbudristek siap menindaklanjuti kasus kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana

Kemendikbudristek dan Disdik Jabar siap menindaklanjuti kecelakaan yang menimpa SMK Lingga Kencana yang menyebabkan 11 orang meninggal.

Meningkatkan Minat Investasi, AHY Ungkap Pentingnya Memberikan Kepastian Hukum terhadap Seluruh Bidang Tanah di Wilayah Indonesia

AHY mengungkapkan pentingnya untuk memberikan kepastian hukum terhadap seluruh bidang tanah yang ada di wilayah Indonesia.

Bentangkan Bendera Merah Putih, Ribuan Siswa di Kendari Berjejer di Sepanjang Jalan Protokol saat Kendaraan Presiden Jokowi Melintas

Ribuan siswa di Kendari berjejer di sepanjang jalan protokol saat kendaraan Presiden Jokowi melintas.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;