Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pada tanggal 22 Februari 2024, Presiden Jokowi dilaporkan meresmikan Makassar New Port.
Sebagai tanda peresmian Makassar New Port, Presiden Jokowi memindahkan miniatur box kontainer berwarna biru yang disertai dengan tulisan Indonesia Maju dari truk menuju ke kapal.
Setelah melakukan penandatanganan prasasti, Presiden Jokowi menyebutkan jika Makassar New Port yang merupakan proyek strategis nasional atau PSN ini adalah pelabuhan peti kemas terbesar kedua di Indonesia.
Diketahui jika untuk pelabuhan peti kemas terbesar pertama adalah Tanjung Priok yang terletak di Jakarta.
Makassar New Port juga menjadi pelabuhan peti kemas terbesar pertama yang ada di wilayah Indonesia Timur.
Makassar New Port dikabarkan berlokasi di pelabuhan peti kemas Jalan Sultan Abdullah, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Menurut Jokowi, kedalaman Makassar New Port sekitar 16 meter.
“Itu termasuk pelabuhan terdalam yang akan sangat baik untuk kapal-kapal besar bersandar mengangkut kontainer,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan jika kehadiran Makassar New Port juga diharapkan akan memberikan dampak yang positif untuk daya saing produk-produk di Indonesia timur.
Baca Juga:
Harga Beras Terus Naik, Gibran Sebut Telah Lakukan Langkah Intervensi dengan Menggelar Operasi Pasar
“Investasi yang ditanamkan di Makassar New Port sekitar 5,4 triliun rupiah yang diharapkan juga dapat meningkatkan efisiensi biaya logistik,” ucapnya.
Kepala Negara menerangkan meskipun nilai investasi yang ditanamkan cukup besar, keberadaan Makassar New Port akan berdampak besar untuk perkembangan ekonomi dan juga daya saing Indonesia.
Presiden Jokowi mengatakan jika dia juga mengharapkan Makassar New Port nantinya dapat memberikan efisiensi terhadap biaya-biaya logistik yang ada di Indonesia.
Di sisi lain, sebelumnya, pada hari kemarin, tanggal 21 Februari 2024, Presiden Jokowi melantik Hadi Tjahjanto menjadi Menkopolhukam dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Menteri ATR/Kepala BPN.
Selain itu, Presiden Jokowi juga melantik 9 anggota Komisi Kejaksaan atau Komjak untuk periode tahun 2023 hingga tahun 2027.
Diketahui jika kesembilan anggota Komisi Kejaksaaan itu memiliki latar belakang mulai dari jaksa, advokat, ASN hingga akademisi. (*/Mey)