Nasional, gemasulawesi – Dalam keterangannya, Kepala Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman, mengakui jika efek Prabowo Subianto memberikan pengaruhnya terhadap kenaikan suara Partai Golkar di Pemilu tahun 2024.
Diketahui jika suara yang didapatkan oleh Partai Golkar versi quick count lebih dari 15% jika dibandingkan dengan pemilu tahun 2019 yang mencapai 12,31%.
Maman Abdurrahman mengatakan jika harus diakui jika ini berkat pengaruh dari Prabowo Subianto di sejumlah titik.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi di PT Taspen Masuk Babak Baru, KPK Dilaporkan Hampir Rampungkan Penyelidikan
Menurutnya, jika dilihat, kampanye-kampanye yang dilakukan Partai Golkar dengan Gibran dan Prabowo memberikan efek positif yang luar biasa.
Maman menyatakan jika dia juga mengapresiasi Prabowo Subianto yang adaptif dalam menempatkan dirinya ketika menjadi calon presiden.
“Karena hal tersebut memberikan dampak untuk kenaikan suara untuk seluruh partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju,” katanya.
Baca Juga:
Telah Dilantik, AHY dan Hadi Tjahjanto Resmi Menjadi Menteri ATR serta Menkopolhukam
Maman menambahkan jika meskipun Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden dan juga sebagai ketua umum Partai Gerindra, Prabowo dapat menempatkan dirinya pada posisi di tengah.
“Ini terlihat dari sebaran distribusi peningkatan suara yang tidak hanya terjadi di Partai Gerindra, namun, terjadi di seluruh partai koalisi dan itu yang kita apresiasi,” ujarnya.
Maman menegaskan jika dengan ini, maka keputusan Partai Golkar mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka merupakan langkah yang tepat.
Baca Juga:
Harap Dapat Mempererat Hubungan Kedua Negara, Presiden Filipina Ucapkan Selamat kepada Prabowo
Sebelumnya, Maman juga menuturkan jika Golkar telah memperkirakan akan ada kenaikan perolehan suara di pemilu tahun 2024.
“Kenaikan suara yang diperoleh ini telah sesuai dengan target yang telah kami tetapkan sebelumnya,” ucapnya.
Maman menerangkan jika target Partai Golkar adalah sekitar 14 hingga 15%.
Baca Juga:
Temui SBY di Cikeas, AHY Minta Doa Restu untuk Tugas yang Baru Sebagai Menteri ATR
“Jika kita melihat ke belakang, hasil survei untuk Partai Golkar sekitar 12%,” terangnya.
Maman Abdurrahman memaparkan jika dalam setiap pemilu, perolehan suara real dari Partai Golkar dapat dipastikan selalu berada di atas dari hasil survei yang dilakukan.
“Jika dikalkulasikan dengan perolehan kursi yang didapatkan di DPR, maka untuk periode pemerintahan mendatang, Partai Golkar mendapatkan sekitar 102 kursi untuk DPR,” jelasnya. (*/Mey)