Nasional, gemasulawesi – Dalam keterangannya, anggota KPU, Betty Epsilon Idroos, mengakui jika ada perubahan yang terjadi pada data perolehan suara caleg atau calon anggota legislatif pada Sirekap.
Menurut Betty Epsilon Idroos, hal tersebut terjadi karena sinkronisasi data pada sistem.
Betty Epsilon Idroos menerangkan jika perbaikan yang dilakukan tersebut kemudian memicu ketidaksesuaian konversi data antara Sirekap dengan formulir C hasil penghitungan suara di TPS.
“Ini yang menyebabkan perolehan suara caleg di pemilu 2024 berubah hingga ratusan ribu,” terangnya.
Betty memaparkan jika itu adalah proses perbaikan yang berjalan di tingkat panitia pemilihan kecamatan atau PPK dan juga KPU Kabupaten atau Kota.
Dalam kesempatan yang sama, Betty mengungkapkan permasalahan yang terjadi terdapat pada tampilan data raihan suara di situs milik KPU.
“Tetapi, dalam 2 hari terakhir, telah dilakukan perbaikan oleh KPU Kabupaten atau Kota dan PPK,” katanya.
Betty menyebutkan jika untuk saat ini, KPU telah memperbaiki tampilan numerik secara paralel.
“Untuk penghitungan suara pileg tahun 2024 juga dapat dilakukan perbaikannya oleh KPPS,” paparnya.
Di sisi lain, Betty juga mengatakan jika KPU memastikan Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) telah menjalani audit yang dilakukan oleh lembaga yang berwenang.
“Lembaga tersebut terakreditasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan itu telah dilakukan,” imbuhnya.
Betty menerangkan proses audit telah sesuai dengan Pepres No. 95 Tahun 2018 yang mengatur tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE.
Namun, Betty tidak merinci lembaga yang dimaksudkannya itu.
Disebutkan jika mengacu pada Perpres No. 95 Tahun 2018, audit sistem teknologi informasi dan komunikasi dilakukan oleh Menkominfo, kepala BSSN dan kepala BPPT.
Sementara itu, sebelumnya, Mahfud MD yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 3, memberikan usul untuk Sirekap diaudit oleh lembaga yang independen agar tidak mendapatkan kecurigaan.
Baca Juga:
Banjir Demak, Warga yang Bertahan di Posko Pengungsian Kini Cari Ikan untuk Dimakan
“Sirekap juga banyak dipersoalkan oleh masyarakat Indonesia dan tidak hanya diprotes oleh pasangan capres dan cawapres, serta tim pemenangan,” pungkasnya. (*/Mey)