Akui Ada Perubahan Data Perolehan Suara Caleg pada Sirekap, KPU Sebut Karena Sinkronisasi Sistem

Ket. Foto: KPU Menyebutkan Jika Perubahan Data Perolehan Suara Caleg pada Sirekap Dikarenakan Sinkronisasi Sistem
Ket. Foto: KPU Menyebutkan Jika Perubahan Data Perolehan Suara Caleg pada Sirekap Dikarenakan Sinkronisasi Sistem Source: (Foto/GMaps/Dhenim Prianka)

Nasional, gemasulawesi – Dalam keterangannya, anggota KPU, Betty Epsilon Idroos, mengakui jika ada perubahan yang terjadi pada data perolehan suara caleg atau calon anggota legislatif pada Sirekap.

Menurut Betty Epsilon Idroos, hal tersebut terjadi karena sinkronisasi data pada sistem.

Betty Epsilon Idroos menerangkan jika perbaikan yang dilakukan tersebut kemudian memicu ketidaksesuaian konversi data antara Sirekap dengan formulir C hasil penghitungan suara di TPS.

Baca Juga:
Miliki Banyak Kekayaan Alam, Menteri KKP Sebut Indonesia Perlu Tekankan Pentingnya Implementasi 5 Kebijakan Ekonomi Biru

“Ini yang menyebabkan perolehan suara caleg di pemilu 2024 berubah hingga ratusan ribu,” terangnya.

Betty memaparkan jika itu adalah proses perbaikan yang berjalan di tingkat panitia pemilihan kecamatan atau PPK dan juga KPU Kabupaten atau Kota.

Dalam kesempatan yang sama, Betty mengungkapkan permasalahan yang terjadi terdapat pada tampilan data raihan suara di situs milik KPU.

Baca Juga:
Sebut Telah Ditandatangani, Presiden Jokowi Sampaikan Perpres Publisher Rights Tidak Berlaku untuk Content Creator

“Tetapi, dalam 2 hari terakhir, telah dilakukan perbaikan oleh KPU Kabupaten atau Kota dan PPK,” katanya.

Betty menyebutkan jika untuk saat ini, KPU telah memperbaiki tampilan numerik secara paralel.

“Untuk penghitungan suara pileg tahun 2024 juga dapat dilakukan perbaikannya oleh KPPS,” paparnya.

Baca Juga:
Terkait Komunikasi dengan Pihak Taliban, Menlu Sebut Indonesia Dukung Penetapan Utusan Khusus PBB untuk Afghanistan

Di sisi lain, Betty juga mengatakan jika KPU memastikan Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) telah menjalani audit yang dilakukan oleh lembaga yang berwenang.

“Lembaga tersebut terakreditasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan itu telah dilakukan,” imbuhnya.

Betty menerangkan proses audit telah sesuai dengan Pepres No. 95 Tahun 2018 yang mengatur tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE.

Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi Kementan, Tim Jaksa KPK Akan Buka Perbuatan Pidana Syahrul Yasin Limpo di Persidangan

Namun, Betty tidak merinci lembaga yang dimaksudkannya itu.

Disebutkan jika mengacu pada Perpres No. 95 Tahun 2018, audit sistem teknologi informasi dan komunikasi dilakukan oleh Menkominfo, kepala BSSN dan kepala BPPT.

Sementara itu, sebelumnya, Mahfud MD yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 3, memberikan usul untuk Sirekap diaudit oleh lembaga yang independen agar tidak mendapatkan kecurigaan.

Baca Juga:
Banjir Demak, Warga yang Bertahan di Posko Pengungsian Kini Cari Ikan untuk Dimakan

“Sirekap juga banyak dipersoalkan oleh masyarakat Indonesia dan tidak hanya diprotes oleh pasangan capres dan cawapres, serta tim pemenangan,” pungkasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Ingatkan Kualitas Putusan Hal Terpenting, Presiden Jokowi Apresiasi MA yang Telah Memutus 99,47 Persen Perkara Sepanjang Tahun 2023

Presiden Jokowi mengapresiasi Mahkamah Agung yang telah memutus sekitar 99,47 persen perkara di sepanjang tahun 2023.

Jelang Ramadhan dan Lebaran, Menko Airlangga Sebut Pemerintah Terus Jaga Ketersediaan Sembako

Menko Airlangga Hartarto mengungkapkan jika pemerintah terus menjaga ketersediaan sembako menjelang Ramadhan dan Lebaran.

Surya Paloh dan Jokowi Bertemu, Pengamat Politik Nilai Sinyal Kuat Nasdem Gabung Koalisi Indonesia Maju

Pengamat politik menyebutkan jika pertemuan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh adalah sinyal kuat Nasdem bergabung Koalisi Indonesia Maju.

Sebut Kemenangan Prabowo dan Gibran demi Masa Depan Indonesia, Pemerintah Cina Ucapkan Selamat untuk Pelaksanaan Pemilu 2024 yang Lancar

Pemerintah Cina mengucapkan selamat untuk Indonesia untuk pelaksanaan pemilu 2024 yang sukses dan lancar.

Membutuhkan Proses Pengiriman, Aprindo Sebut Pasokan Beras Masih Belum Merata di Ritel

Menurut Aprindo baru-baru ini, pasokan beras hingga sekarang masih belum merata di ritel-ritel yang berada di seluruh Indonesia.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;