Nasional, gemasulawesi – Diketahui jika hingga kini, banjir di Demak, Jawa Tengah, telah berlangsung hingga hampir 2 minggu dan sejumlah desa juga dilaporkan masih terendam banjir yang ketinggiannya hingga 1 meter.
Menurut laporan, sejumlah warga Demak yang masih bertahan di posko pengungsian hingga sekarang berinisiatif memanfaatkan banjir dengan mencari ikan untuk mereka makan dan juga dimasak beramai-ramai.
Diketahui jika warga Demak menangkap ikan dengan menjala dan juga memancing.
Salah satu warga yang masih tinggal di posko pengungsian, Muklis Setyawan, mengungkapkan jika sejak banjir melanda Demak, banyak warga yang tidak dapat bekerja seperti biasanya.
“Menunggu banjir ini surut, warga kemudian mencari kesibukan dengan mencari dan menangkap ikan,” katanya.
Muklis mengakui jika warga yang tinggal di pengungsian telah cukup lama mendapatkan bantuan berupa mie instan, telur dan juga nasi bungkus.
Baca Juga:
Jelang Ramadhan dan Lebaran, Menko Airlangga Sebut Pemerintah Terus Jaga Ketersediaan Sembako
“Untuk mendapatkan menu yang lebih bervariasi dan juga bergizi, warga sekarang mencari solusinya dengan menangkap ikan,” ujarnya.
Menurut Muklis, jika dalam istilah setempat, kegiatan mencari ikan yang dilakukan warga tersebut adalah branjang.
“Jika nantinya mendapatkan ikan, ikannya akan kami masak dengan ala kadarnya, bersama dengan nasi putih dan juga sambal,” ucapnya.
Sementara itu, Didik Fitriyanto, yang merupakan Ketua RT 10/RW 03, mengatakan jika kegiatan mencari ikan adalah salah satu variasi untuk makanan untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
“Ini juga dikarenakan tambak ikan yang letaknya tidak jauh dari pemukiman jebol, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya untuk menangkap ikan,” terangnya.
Banjir Demak sekarang dilaporkan telah memasuki hari ke-13.
Desa-desa yang masih terendam banjir hingga sekarang, diantaranya adalah Desa Wonorejo dan Kampung Kedung Banteng.
Didik mengakui jika terakhir dia mengecek rumahnya, banjir di dalam rumahnya sekitar 3 meter, sedangkan untuk di jalan sekitar 4 meter.
“Untuk sekarang, banjir yang ada di dalam rumah saya sekitar 1 meter,” ungkapnya.
Baca Juga:
Membutuhkan Proses Pengiriman, Aprindo Sebut Pasokan Beras Masih Belum Merata di Ritel
Dilaporkan meskipun banjir berangsur surut di beberapa wilayah, namun, sekitar 20.000 warga Demak memilih untuk bertahan di pengungsian dikarenakan kondisi tempat tinggal mereka yang masih belum layak huni. (*/Mey)