Nasional, gemasulawesi – Diketahui jika hingga kini, banjir yang melanda Demak, Jawa Tengah, sejak 2 pekan lalu belum juga surut.
Hal tersebut dilaporkan membuat air banjir di Demak kini menjadi berubah warna menjadi kehitaman dan juga hijau, serta berlumut.
Menurut laporan, kondisi tersebut juga diperparah dengan jalanan yang licin dan juga di beberapa tempat dipenuhi dengan lumut akibat air yang terus menggenangi sejumlah pemukiman di Demak.
Baca Juga:
Harga Beras Terus Naik, Gibran Sebut Telah Lakukan Langkah Intervensi dengan Menggelar Operasi Pasar
Dilaporkan jika situasi tersebut menyebabkan beberapa warga mengeluh gatal-gatal.
Selain itu, laporan yang sama menyebutkan banyak sampah dan juga bangkai hewan peliharaan milik warga yang mengapung.
Salah satu warga, Sri Handayani, mengungkapkan jika dia mulai merasakan gatal-gatal karena kondisi air banjir yang kini menjadi berwarna hijau dan juga berlumut.
Diakui Sri jika air yang berada di dalam rumahnya justru menjadi menghitam karena telah mengendap selama berhari-hari tanpa bisa dibersihkan.
“Airnya hitam dan juga licin sehingga khawatir akan jatuh,” ujarnya.
Sri menuturkan jika setelah membersihkan rumahnya, dia akan kembali ke pengungsian.
Baca Juga:
Tinjau Lokasi Puting Beliung di Rancaekek, PJ Gubernur Jabar Sampaikan Rasa Prihatin
Di sisi lain, salah seorang warga lainnya, Sulistiyono, menyatakan jika air di dalam rumah miliknya tingginya mencapai paha orang dewasa.
“Untuk lokasi yang lebih rendah, airnya dapat lebih dalam,” ucapnya.
Sulistiyono mengakui dia berharap jika pemerintah dapat mengerahkan pompa air agar baniir di Demak dapat sesegera mungkin surut.
“Setelah itu, dapat dilakukan fogging atau penyemprotan karena kini nyamuk mulai banyak di pemukiman yang terkena banjir,” paparnya.
Sulistiyono mengungkapkan jika telah 5 hari ini air banjir berubah warna menjadi hijau.
“Warga juga mengharapkan ada tim bersih-bersih yang berasal dari pemerintah daerah, terutama untuk jalan-jalan utama,” jelasnya.
Baca Juga:
Kunjungan Kerja ke Sulawesi Selatan, Presiden Jokowi Akan Resmikan Sejumlah Proyek
Di sisi lain, sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Demak juga telah memperpanjang status tanggap darurat untuk bencana banjir selama 14 hari atau 2 minggu ke depan.
Disebutkan jika ini dikarenakan masih adanya genangan banjir yang terdapat beberapa pemukiman sehingga diperlukan adalanya penanganan ekstra setelah banjir. (*/Mey)