Nasional, gemasulawesi – Baru-baru ini, Menteri Komunikasi dan Informasi atau Menkominfo Budi Arie Setiadi, mengungkapkan jika saat ini kecepatan internet di dalam negeri memang masih menjadi isu penting.
Menurut Menkominfo Budi Arie Setiadi, terlebih jika membandingkan kecepatan internet Indonesia dengan negara lain yang sudah jauh lebih cepat.
Oleh karena itu, sejalan dengan visi Indonesia Digital 2045, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan jika pihaknya menargetkan jika nantinya kecepatan internet di dalam negeri dapat mencapai 765 Mbps atau 30 kali lipat dibandingkan sekarang.
Diketahui jika untuk Indonesia, kecepatan internetnya masih tergolong rendah, yakni mencapai 24,9 Mbps.
Budi mengakui dia juga menyadari saat ini kecepatan internet memang masih tertinggal jika dibandingkan negara-negara maju di dunia.
“Untuk itu, pemerintah RI juga terus membangun infrastruktur jaringan di seluruh wilayah Indonesia,” katanya.
Baca Juga:
Gugatan Pra Peradilan Eddy Hiariej Dikabulkan, KPK Sebut Kini Fokus Memproses Prosedur Administrasi
Menurut Budi, hal tersebut juga dilakukan untuk mempercepat kecepatan internet di dalam negeri dan juga sebagai wujud realisasi visi Indonesia Digital 2045.
Di sisi lain, Menkominfo juga menyoroti pentingnya kerja sama dari berbagai pihak untuuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif.
“Selain itu, dukungan dari pihak-pihak yang berkaitan juga diperlukan,” katanya.
Baca Juga:
Terkait Dugaan Korupsi di Kemnaker, KPK Jadwalkan Pemanggilan Anggota DPR Ribka Tjiptaning Hari Ini
Diketahui jika melalui sebuah riset yang dilakukan tahun lalu, Indonesia menempati peringkat 96 secara global untuk kecepatan internet yang dimiliki.
Sedangkan untuk kawasan ASEAN, Indonesia berada di peringkat ke-8 dari 10 negara yang dilakukan pengukuran.
Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Interent Indonesia atau APJII, data terbaru yang mereka kimpulkan menunjukkan jika pengguna internet di Indonesia mencapai angka 221.563.5479 jiwa dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 278.696.000 jiwa.
Jika berdasarkan gender atau jenis kelamin, untuk pengguna internet laki-laki memiliki kontribusi yang lebih tinggi dibandingkan pengguna internet perempuan, yakni 50,9%.
Untuk pengguna internet perempuan, angkanya diketahui sekitar 49,1%.
Sedangkan menurut kelompok generasi, generasi milenial menjadi yang paling banyak mengakses internet di Indonesia dengan angka sekitar 93,17%. (*/Mey)