Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, program Kartu Prakerja dilaporkan akan terus dilanjutkan hingga tahun 204.
Denni Puspa Purbasari yang merupakan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana untuk program Kartu Prakerja mengatakan jika selama program tersebut berjalan hingga 3 tahun ini, Kartu Prakerja dianggap memberikan dampak positif untuk masyarakat.
Menurut Denni Puspa Purbasari, penilaian dampak Kartu Prakerja tersebut merupakan hasil analisis berdasarkan evaluasi yang dilakukan pihaknya berkoordinasi dengan beberapa lembaga riset yang independen.
Denni menuturkan jika dampak positif tersebut berkaitan dengan pekerjaan, peningkatan pendapatan dari masyarakat dan juga kewirausahaan.
“Itu termasuk dengan keterampilan digital dan inklusi keuangan,” katanya.
Hal tersebut diketahui dikatakannya saat acara Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja.
Baca Juga:
Serahkan Sertifikat Tanah di Grobogan, Presiden Jokowi Targetkan Tahun 2025 Selesai Dibagikan
“Hasil evaluasi yang diadakan menunjukkan jika terjadi peningkatan persentase masyarakat yang bekerja dan juga melakukan wirausaha karena sebelumnya mengikuti program Kartu Pekerja,” ujarnya.
Denni menyampaikan jika mereka yang terpilih mengikuti pelatihan Kartu Prakerja peluang untuk mendapatkan pekerjaan atau bekerja bertambah sekitar 18%.
“Sedangkan peluang untuk melakukan wirausaha bertambah sekitar 30%,” jelasnya.
Baca Juga:
Terdapat Dugaan Sejak 2016, KPK Sebut Praktek Pungli di Rutan KPK Mulai Tahun 2018 Telah Terstruktur
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga ikut hadir dalam acara tesrebut mengungkapkan jika pelatihan merupakan hal yang sangat penting untuk diselenggarakan dan juga dilakukan.
Airlangga menyatakan jika Kartu Prakerja tersebut dapat membuat bonus demografi di Indonesia bertambah maksimal.
Diketahui jika program Kartu Prakerja menyediakan berbagai pelatihan yang disesuaikan dengan tren pekerjaan yang berkembang saat ini.
Pelatihan yang dimaksud seperti digital skills, green skilis dan alat berat.
Terdapat juga pelatihan penjualan dan pemasaran, administrasi perkantoran dan soft skilis untuk mereka yang berhasil lolos Kartu Prakerja.
“Banyak mitra yang terkait yang memberikan apresiasinya kepada program Kartu Prakerja,” tandasnya.
Baca Juga:
Firli Bahuri Ajukan Gugatan Pra Peradilan Kembali, Polda Metro Jaya Sebut Siap Menghadapinya
Menko Perekonomian menegaskan jika apresiasi yang diberikan jangan sampai membuat terlena, namun, seharusnya memicu untuk melakukan berbagai inovasi tambahan yang dibutuhkan.
Diketahui jika program Kartu Prakerja ini telah dimulai sejak bulan April 2020 lalu. (*/Mey)