Diungkap Kepolisian, Karyawan PT KAI Diduga Teroris Dapatkan Pemasok Senjata Api di Bekasi

<p>Ket.Foto: Karyawan PT KAI diduga teroris membeli senjata api di Bekasi (Foto/Ilustrasi/Pixabay)</p>
Ket.Foto: Karyawan PT KAI diduga teroris membeli senjata api di Bekasi (Foto/Ilustrasi/Pixabay)

Nasional, gemasulawesi – Telah diungkap Tim Densus 88 Antiteror Polri, karyawan PT KAI yang diduga teroris dengan inisial DE telah membeli senjata api yang berlokasikan di Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat.

Kombes Aswin Siregar selaku Juru Bicara Densus 88 menuturkan dalam keterangan, karyawan PT KAI diduga teroris telah mendapatkan masokan senjata api dari pihak  berinisial R alias B yang kini tengah diburu.

Namun hingga kini pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan atas pemasokan senjata api kepada karyawan PT KAI diduga teroris yang mana pada Senin, 15 Agustus 2023 berhasil ditangkap di kawasan Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Baca:Dikaitkan Dengan Karyawan PT KAI, Kepolisian Tegaskan 3 Anggota Polri Tak Miliki Hubungan

“Untuk sementara waktu, berdasarkan keterangan DE. Pemasok senjata FNC serta pistol pendek combat C2 pindad merupakan R alias B,” tuturnya pada Minggu, 20 Agustus 2023.

“Senjata tersebut telah dibeli dari R alias B bertempatkan di Tambun Utara, Bekasi,” lanjutnya.

Aswin kembali menambahkan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyidikan secara intensid atas kasus dugaan teroris tersebut.

Baca:3 Orang Anggota Polri Turut Terlibat dengan Karyawan PT KAI yang Diduga Teroris di Bekasi Utara, Kepolisian Belum Bisa Pastikan Kebenarannya

“Kasus DE masih dalam proses pengembangan serta penyidikan intensif dari tim Densus 88,” katanya kembali.

Selain itu disampaikan pula, senjata serta amunisi yang dimiliki terduga teroris di Bekasi Utara tersebut sangat banyak dan senjata tersebut telah diperoleh melalui sejumlah pihak.

“Hingga kini, masih dalam tahap penyelidikan satu per satu, dari siapa dan bagaiaman keterkaitannya dengan jaringan teror,” jelasnya kembali.

Baca:Seorang yang Mengaku Mantan Karyawan Pelaku Penipuan Saudara Kembar Rihana Rihani Sebut Tak Dapat Gaji 2 Bulan Hingga Habiskan Tabungan untuk Biaya Pengobatan

Dalam hal ini berdasarkan pengungkapan Hengki, senjata api ilegal milik terduga DE masih banyak yang belum disita.

Menurutnya, pada peredaran senpi ilegal tersebut terdapat empat klaster, diantaranya jaringan teror, air gun yang dimodifikasi menjadi senjata api, pabrik modifikator serta pihak penerima.

“Pada pabrik modifikator ini adalah yang kemarin baru kami ungkap, yakni di Semarang,” ucapnya dalam konferensi pers pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Baca:Cocok Banget Buat Santai, Sepeda Listrik Viar RE4 Punya Spesifikasi yang Dapat Tempuh Jarak 55 Kilometer, Cek Harganya Disini!

Diketahui pabrik senjata yang berada di Semarang tersebut telah menjadi pemasok bagi DE yakni 28 senjata larak pendek hingga laras panjang yang kini telah disita.

Selain itu kepolisian juga mendapati 18 senjata api jenis modifikasi yang nantinya dijual melewati platform di e-commerce.

“Pelaku telah menggunakan kartu palsu dan membuat itu seolah itu asli, bahkan adanya pelatihan seperti militer, namun hal tersebut bukan militer,” pungkasnya. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Kepolisian Sebut Tarif Konten Asusila Sesama Jenis dan VGK Mulai Dari Rp 10 Ribu Hingga Didapati Akun Media Sosial Nyaris 100 Anggota

Diungkap oleh kepolisian bahwa dua pelaku dalam kasus perdagangan konten asusila sesama jenis hingga VGK ditarif mulai dari harga Rp.10 ribu.

Kepolisian Ungkap Kasus Penyebaran Konten Asusila Sesama Jenis, Anak-anak Juga Jadi Korban Eksploitasi

Diungkap Subdit Sibet Ditreskrisus Polda Metro Jaya, terdapat 2 tersangka dalam penyebaran konten asusila sesama jenis di media sosial.

Kepolisian Akhirnya Ungkap Pemicu Aksi Bullying Antar Pelajar SMA di Depok yang Sempat Viral Beberapa Waktu Lalu

Sempat viral beberapa waktu lalu, telah terungkap pemicu yang menyebabkan aksi bullying antar pelajar SMA di Kota Depok.

Terkait Konten yang Telah Menghina Nabi Muhammad Dalam Akun YouTube Sunnah Nabi, PBNU Desak Kepolisian Tangkap Pelaku

Ketua PBNU desak kepolisian telusuri dan tangkap pelaku penghinaan terhadap Nabi Muhammad pada konten dalam akun YouTube Sunnah Nabi.

3 Oknum Polri Ditangkap Atas Transaksi Jual Beli Senjata Ilegal, Pabrik Modifikasi Senjata Api di Semarang Disita

Dalam penangkapan 3 oknum Polri kasus transaksi senjata api ilegal via online, kepolisian sita pabrik modifikasi senjata api di Semarang.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Laga Komedi Si Paling Aktor: Mengusung Konsep Unik Syuting di Dalam Syuting

Si Paling Aktor adalah film laga komedi yang mengusung konsep unik berupa syuting di dalam syuting, dan inilah sinopsisnya

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.

MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan

MRT Jakarta kembali operasikan rute penuh setelah memastikan keamanan, meskipun Stasiun Istora Mandiri terdampak kerusakan akibat aksi.

Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Polri ungkap identitas Brimob pengemudi rantis dalam insiden Affan. Tujuh anggota langgar etik, jalani penempatan khusus 20 hari.


See All
; ;