Kepolisian Akhirnya Ungkap Pemicu Aksi Bullying Antar Pelajar SMA di Depok yang Sempat Viral Beberapa Waktu Lalu

<p>Ket.Foto: Terungkap pemicu aksi bullying antar pelajar SMA di Depok (Foto/Instagram/@infodepok_id)</p>
Ket.Foto: Terungkap pemicu aksi bullying antar pelajar SMA di Depok (Foto/Instagram/@infodepok_id)

Nasional, gemasulawesi – Polisi kini mengungkapkan aksi bullying sesama pelajar SMA di Kota Depok yang sempat beberapa viral beberapa waktu lalu.

Dalam hal ini, diketahui aksi bullying antar pelajar SMA Swasta di Kota Depok tersebut diakibatkan terduga pelaku tak terima dengan obrolan yang dilontarkan korban di grup chatting WhatsApp.

AKP Nirwan Pohan, Wakasatreskrim Polres Metro Depok mengungkapkan pada aksi bullying yang terjadi di SMA Swasta Kota Depok tersebut terdapat dua orang korban yakni RFS (16) dan KJS (15).

Baca:Perkara Sakit Hati Karena Dibully, Seorang Pelajar di SMA Favorit Banjarmasin Tega Menikam Temannya Menggunakan Alat Senjata Tajam

Selain itu, diungkapkan bahwa pelaku bullying yakni FAA (16) berasal dari sekolah yang berbeda.

“Mereka memang sudah janjian dan ada di grup WhatsApp, dalam obrolan tersebut korban menyebutkan ‘kamu cantik’ kepada mantan kekasih pelaku,” ucap Nirwan pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Lalu terduga pelaku pun mendatangi lokasi kejadian bersama empat orang temannya yang kini telah menjadi saksi atas kasus bullying antar pelajar SMA ini.

Baca:Seorang Anak Sekolahan di Kebumen, Diduga Jadi Korban Bully 4 Orang Temannya Hingga Diikat di Pohon dalam Kondisi Basah dan Kotor, Netizen: Anak-anak Suka Bully Adalah Cerminan dari Orang Tuanya

“Lalu ada yang melaporkan terkait kalimat yang dilontarkan korban, mungkin cemburu. Akhirnya korban dan pelaku janjian untuk ketemuan, akhirnya datang ke sekolah tersebut,” jelasnya yang dikutip pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Nirwan pun kembali menjelaskan, kini kasus bullying yang sempat viral di media sosial telah diselidiki oleh Unit PPA Polres Metro Depok.

“Pihak kami, khususnya Unit PPA kini tengah memproses kasus viral ini,” ucapnya kembali.

Baca:Netflix Masih Menyelidiki, Begini Kronologi Rangkuman Tulisan yang Mengaku Korban Bullying Sutradara Drama The Glory

Sebelumnya, dalam sebuah video rekaman yang tersebar di media sosial tengah menampilkan seorang pelajar SMA di Kota Depok yang sedang melakukan aksi bullying terhadap pelajar lain.

Dalam video tersebut, terlihat siswa bercelana abu sedang memojokkan dua orang siswa lainnya, kemudian pelaku juga terlihat memegang tangan siswa lain yang telah terdorong ke tembok dengan memintanya untuk dipukul.

“Nih, ayo, apa,” ujar pelajar diduga pelaku yang meminta siswa yang didorongnya ke tembok untuk memukulnya. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Terkait Konten yang Telah Menghina Nabi Muhammad Dalam Akun YouTube Sunnah Nabi, PBNU Desak Kepolisian Tangkap Pelaku

Ketua PBNU desak kepolisian telusuri dan tangkap pelaku penghinaan terhadap Nabi Muhammad pada konten dalam akun YouTube Sunnah Nabi.

3 Oknum Polri Ditangkap Atas Transaksi Jual Beli Senjata Ilegal, Pabrik Modifikasi Senjata Api di Semarang Disita

Dalam penangkapan 3 oknum Polri kasus transaksi senjata api ilegal via online, kepolisian sita pabrik modifikasi senjata api di Semarang.

Dikaitkan Dengan Karyawan PT KAI, Kepolisian Tegaskan 3 Anggota Polri Tak Miliki Hubungan

Sebelumnya tiga orang anggota Polri ditangkap karena berkaitan dengan penangkapan karyawan PT KAI, kepolisian berikan klarifikasi.

Sebuah Akun YouTube Sunnah Nabi Memuat Konten Menjelekkan Nabi Muhammad, Bareskrim Polri Turut Selidiki

Terkait konten dalam YouTube Sunnah Nabi dengan menjelekkan Nabi Muhammad, kini Bareskrim Polri telah lakukan penyelidikan.

3 Orang Anggota Polri Turut Terlibat dengan Karyawan PT KAI yang Diduga Teroris di Bekasi Utara, Kepolisian Belum Bisa Pastikan Kebenarannya

Terkait isu tiga orang anggota Polri terlibat dengan karyawan PT KAI, diduga seorang teroris di Bekasi Utara. Kepolisian akan telusuri.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;