Menjadi Cara Paling Baru, Drone Penjajah Israel Dilaporkan Mengeluarkan Suara Tangisan Anak untuk Memikat dan Membunuh Warga Palestina

Ket. Foto: Drone Penjajah Israel Kini Mengeluarkan Suara Tangisan Anak sebagai Cara Terbaru untuk Memikat dan Membunuh Warga Palestina
Ket. Foto: Drone Penjajah Israel Kini Mengeluarkan Suara Tangisan Anak sebagai Cara Terbaru untuk Memikat dan Membunuh Warga Palestina Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, para saksi mata, yang merupakan warga sipil Palestina yang berasal dari Kamp Pengungsi Nuseirat, yang terletak di Jalur Gaza tengah, menyampaikan jika tampaknya drone atau pesawat quadcopter penjajah Israel mengeluarkan suara tangisan anak-anak.

Para penduduk di daerah tersebut menyatakan jika ini adalah cara paling baru yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel untuk memikat warga sipil Palestina dan juga membunuh mereka.

Diketahui jika 1 orang ditembak dan dibunuh oleh penembak jitu penjajah Israel ketika dia keluar dari kediamannya untuk memeriksa darimana suara tangisan anak-anak tersebut berasal.

Baca Juga:
Memiliki Kewajiban Melindungi Warga Palestina, PBB Meminta Penjajah Israel Menghentikan Dukungannya terhadap Serangan yang Dilakukan Pemukim

Mohammed Nabhan, salah satu saksi mata, menerangkan jika daerah tersebut sempat menjadi sasaran penembakan penjajah Israel.

“3 jam setelah penggerebekan dilakukan, kami mendengar suara anak-anak menangis dan juga suara seorang wanita,” ujarnya.

Dalam keterangannya kemarin, 16 April 2024, waktu Palestina, Nabhan mengungkapkan jika saat semua orang keluar, mereka mendapatkan tembakan dari tentara penjajah Israel.

Baca Juga:
Ramai di Media Sosial, Seorang Turis Asal Indonesia Diduga Rusak Bunga Sakura yang Sedang Bermekaran di Jepang, Warganet: Miskin Etika

“Setelah kami memeriksanya, suara itu keluar dari quadcopter milik penjajah Israel dengan 4 baling-baling,” terangnya.

Di sisi lain, penjajah Israel dilaporkan menyerang Kamp Pengungsi Yabna di Rafah dan membuat setidaknya 5 orang tewas, termasuk dengan anak-anak.

Serangan tersebut terjadi di rumah keluarga Abu al-Hunud di Rafah.

Baca Juga:
Pemboman Sebuah Masjid di Jabalia, 1 Orang Warga Palestina Dikabarkan Tewas dan yang Lainnya Terluka

Kelima jenazah tersebut dikabarkan telah tiba di RS Kuwait yang berada di Rafah.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Palestina juga menyatakan jika 7 orang petugas penegak hukum yang bertugas melindungi bantuan dan juga 2 orang yang berada di dekat mereka tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap kendaraan mereka di Kota Gaza.

Serangan lainnya juga terjadi di Kamp Pengungsi Maghazi di Jalur Gaza tengah, dimanan serangan tersebut terjadi di taman bermain anak-anak yang berada di dekat pasar yang ramai.

Baca Juga:
Barat Desak Hindari Konflik, Panglima Militer Penjajah Israel Sebut Negaranya Akan Tanggapi Serangan Iran pada Akhir Pekan

11 0rang yang sebagian besar anak-anak dikabarkan tewas.

Hingga sekarang, sekitar 33.843 warga Palestina tewas dan lebih dari 76 ribu lainnya luka-luka dalam agresi yang masih dilakukan oleh penjajah Israel di Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tim Pencari Gunakan Sekop dan Tangan untuk Mencari, 10 Jenazah Warga Sipil Palestina Dilaporkan Ditemukan dari Kuburan Massal di RS Al Shifa

Sekitar 10 jenazah ditemukan di kuburan massal yang berada di RS Al Shifa, Jalur Gaza, yang diyakini merupakan pasien di rumah sakit.

Memungkinkan Acara Olahraga dan Konser Tetap Berjalan, Penjajah Israel Dilaporkan Telah Mencabut Pembatasan di Sekolah serta Pertemuan

Penjajah Israel telah mencabut pembatasan di sekolah dan pertemuan yang memungkinkan acara olahraga dan pertemuan tetap berjalan.

Lakukan Kekerasan, Pemukim Penjajah Israel Dikabarkan Mencabut 30 Pohon Zaitun di Kota Qarawat Bani Hassan, Tepi Barat

Pemukim penjajah Israel mencabut 30 pohon zaitun dan juga beberapa pohon almond di Qarawat Bani Hassan, Tepi Barat.

Konfrontasi dengan Pemukim dan Pasukan Penjajah Israel, 5 Warga Palestina Dilaporkan Terluka di Ramallah Tepi Barat

5 warga Palestina dikabarkan terluka akibat konfrontasi dengan pemukim dan juga pasukan penjajah Israel di Ramallah, Tepi Barat.

Serangan Iran, Warga Penjajah Israel Dilaporkan Tidak Perlu Lagi Tinggal di Dekat Tempat Perlindungan Bom

Warga penjajah Israel dilaporkan tidak perlu lagi untuk tinggal di dekat tempat perlindungan bom karena penurunan tingkat kewaspadaan.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;