Banyak Nyawa Melayang Akibat Perang, Ini Tentang Firing Zone 1918 yang Juga Dikenal Sebagai Zona Tembak Penjajah Israel

Ket. Foto: Berikut Ini Adalah Tentang Firing Zone 1918
Ket. Foto: Berikut Ini Adalah Tentang Firing Zone 1918 Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Firing Zone 1918 atau juga dikenal sebagai zona tembak penjajah Israel biasanya merupakan wilayah militer tertutup yang khusus diperuntukkan untuk tujuan pelatihan militer.

Firing Zone 1918 diketahui tersebar di seluruh Tepi Barat yang meliputi banyak desa-desa Palestina yang kecil dan juga tersebar secara merata, yang dilaporkan sebagian besar diantaranya adalah komunitas Badui.

Gagasan penciptaan Firing Zone 1918 berasal dari Ariel Sharon saat dia menjabat sebagai menteri pertanian penjajah Israel di tahun 1979.

Baca Juga:
Terbuka Tolak Gagasan Palestina Merdeka, Ini Tentang Penjajah Israel Raya

Namun, meskipun menetapkan Firing Zone 1918 sebagai zona tembak, Ariel Sharon yang pada dasarnya merupakan seorang militer, disebutkan memiliki tujuan jahat yang lain.

Dalam dokumen yang baru-baru ini diumumkan oleh penjajah Israel, Ariel Sharon diketahui pernah mengatakan dia ingin zona tembak tersebut memberikan peluang untuk pemukiman Yahudi di wilayah tersebut.

Hal tersebut diketahui dikatakannya saat pertemuan rahasia dengan Divisi Pemukiman Organisasi Zionis Dunia.

Baca Juga:
Banyak Korban Jiwa, Penjajah Israel Disebut Gunakan Pemukim Sebagai Pion untuk Membenarkan Peningkatan Kekerasan

“Firing Zone 1918 dibuat untuk 1 tujuan, yakni cadangan lahan untuk pemukiman,’ katanya saat itu.

Dikatakan jika diartikan secara harfiah, zona tembak dibuat untuk membantu para pemukim penjajah Israel merampas lebih banyak tanah penjajah Palestina.

Diketahui jika Firing Zone 1918 tidak sama dengan wilayah militer tertutup yang biasanya akan diumumkan oleh tentara penjajah Israel.

Baca Juga:
Lakukan Penggerebekan di Tepi Barat, 3 Warga Palestina Ditangkap Penjajah Israel Dekat Nablus

Firing Zone 1918 memiliki sifat yang cenderung permanen atau bertahan lebih lama.

“Setiap warga sipil dan jumlahnya juga ribuan yang tinggal di dekat zona tersebut menjadi kurang aman,” kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.

Dia menambahkan jika warga sipil juga akan dihadapkan pada pengusiran dan tempat tinggal yang akan dibongkar.

Baca Juga:
Penjajah Israel Serang TK di Rafah, Beberapa Orang Dilaporkan Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka

Laporan menyebutkan jika penjajah Israel biasanya akan membenarkan tindakan mereka dengan alasan membangun tanpa izin atau karena bangunan itu ada di zona militer.

Namun, biasanya penjajah Israel juga akan menghindari penggunaan label zona tembak.

Firing Zone 1918 yang dideklarasikan di tahun 1980-an mencakup sebidang tanah yang cukup besar di wilayah Hebron selatan, khususnya di sekitar wilayah Masafer Yatta di Tepi Barat.

Baca Juga:
Kini Sasar Rafah, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Banyak Menyerang di Wilayah Timur

Menurut laporan PBB di tahun 2022 lalu, Firing Zone 1918 menempati hingga 18% lahan di Tepi Barat. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sebut Perlu Pendekatan Lain, Pemimpin Partai Oposisi Sayap Kanan Penjajah Israel Serukan Mesir untuk Kendalikan Gaza

Avigdor Lieberman yang merupakan partai oposisi sayap kanan penjajah Israel menyerukan Mesir untuk mengendalikan Jalur Gaza.

Masih Berlanjut, Menteri Keuangan Penjajah Israel Dorong Persetujuan Pembangunan 7000 Unit Pemukiman Baru di Tepi Barat

Menteri Keuangan penjajah Israel dikabarkan mendorong persetujuan pembangunan 7.000 unit pemukiman baru di wilayah Tepi Barat.

Diakibatkan Perang, UNOSAT Sebut Citra Satelit Tunjukkan 30 Persen Wilayah Jalur Gaza Hancur

Pusat Satelit PBB (UNOSAT) menyampaikan bahwa citra satelit menunjukkan sekitar 30% wilayah Jalur Gaza hancur akibat perang.

Dukung Warga Palestina yang Terdampak Konflik, Pemerintah Guyana Janjikan 150 Ribu USD untuk UNRWA

Menurut laporan terbaru, pemerintah Guyana menjanjikan akan memberikan sekitar 150 ribu USD untuk UNRWA.

Penjajah Israel Serang 2 Rumah, Sejumlah Orang Dilaporkan Tewas di Rafah

Laporan menyebutkan jika sejumlah orang dilaporkan tewas di Rafah akibat serangan yang dilakukan penjajah Israel terhadap 2 rumah.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;