Internasional, gemasulawesi – Meski sejumlah pihak mengemukakan saran tentang kemerdekaan Palestina, para pemimpin penjajah Israel diketahui semakin terang-terangan dan terbuka menolak gagasan tersebut.
Penolakan para pemimpin penjajah Israel tersebut juga termasuk dengan hak-hak warga Palestina atas tanah mereka.
Selain itu, pemukiman penjajah Israel juga terus ‘menelan’ tanah Palestina di Tepi Barat yang selama ini mereka duduki.
Sementara itu, terdapat juga apa yang disebut dengan penjajah Israel Raya.
Penjajah Israel Raya diketahui mengacu pada gagasan perluasan wilayah dan kedaulatan penjajah Israel.
“Itu untuk mencakup apa yang oleh banyak warga penjajah Israel digambarkan sebagai tanah bersejarah mereka dalam Alkitab,” ujar salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.
Baca Juga:
Lakukan Penggerebekan di Tepi Barat, 3 Warga Palestina Ditangkap Penjajah Israel Dekat Nablus
Dia menambahkan jika untuk banyak orang ini termasuk dengan wilayah Palestina yang diduduki dan juga Dataran Tinggi Golan.
Namun, ada juga yang mengatakan jika seluruh wilayah antara Sungai Yordan dan Laut Mediterania adalah Tanah Perjanjian orang Yahudi.
Itu juga diartikan merupakan hak ilahi untuk mereka tanpa memandang siapa yang tinggal di tanah tersebut dan juga hak mereka untuk menentukan nasib mereka sendiri.
Baca Juga:
Penjajah Israel Serang TK di Rafah, Beberapa Orang Dilaporkan Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka
Namun, disebutkan jika ada juga yang memandang penjajah Israel Raya sebagai ideologi berbahaya yang berpusat pada supremasi etnis dan juga marginalisasi penduduk asli Palestina.
“Mereka menganggapnya sebagai ancaman terhadap prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan dan HAM,” jelasnya.
Selain itu, beberapa orang yang lain juga memandangnya hambatan untuk perdamaian.
Baca Juga:
Kini Sasar Rafah, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Banyak Menyerang di Wilayah Timur
“Di mata banyak warga Palestina, dengan adanya perang ini, gagasan penjajah Israel Raya kini menjadi kenyataan,” terangnya.
Disebutkan jika salah satu faktor utama yang menjadi pembuka jalan untuk penjajah Israel Raya adalah perluasan pemukiman penjajah Israel di wilayah Tepi Barat.
Hukum internasional sendiri telah menyatakan jika pemukiman penjajah Israel adalah ilegal.
Selain itu, dikatakan juga jika gagasan penjajah Israel Raya muncul sebagai sebuah simbol yang merangkum kompleksitas yang mendefinisikan perjuangan rakyat Palestina mencapai kemerdekaan dan kebebasan yang selama ini diinginkan. (*/Mey)