Kini Sasar Rafah, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Banyak Menyerang di Wilayah Timur

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Melakukan Banyak Serangan di Wilayah Timur Rafah
Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Melakukan Banyak Serangan di Wilayah Timur Rafah Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi –Menurut laporan, baru-baru ini, setelah sebelumnya melakukan serangan di Khan Younis yang berada di sebelah selatan Jalur Gaza, pasukan penjajah Israel kini menyasar Rafah.

Rafah yang berbatasan dengan Mesir, diketahui merupakan tempat rakyat Palestina berlindung di kam-kamp penampungan yang sekarang menjadi kediaman sementara mereka sejak perang dimulai.

Laporan yang sama menyampaikan jika pemboman juga dilakukan terus menerus oleh militer penjajah Israel di Rafah.

Baca Juga:
Sebut Perlu Pendekatan Lain, Pemimpin Partai Oposisi Sayap Kanan Penjajah Israel Serukan Mesir untuk Kendalikan Gaza

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan jika pasukan penjajah Israel banyak melakukan serangan di wilayah timur kota Rafah, khususnya di lingkungan Al-Salam yang letaknya berdekatan dengan kota Khan Younis.

Dilaporkan juga jika terdapat kekhawatiran yang semakin besar dari rakyat Palestina mengenai langkah selanjutnya yang mungkin akan diambil oleh pasukan penjajah Israel.

“Terutama jika pasukan penjajah Israel ingin memulai serangan darat di rafah,” ujarnya.

Baca Juga:
Masih Berlanjut, Menteri Keuangan Penjajah Israel Dorong Persetujuan Pembangunan 7000 Unit Pemukiman Baru di Tepi Barat

Menurut saksi-saksi yang berada di Rafah, dalam 24 jam terakhir ini, mereka melihat militer penjajah Israel yang semakin mengintensifkan serangan ke Rafah.

Wilayah timur juga dianggap sebagai titik awal utama kemungkinan invasi darat untuk akhirnya militer penjajah Israel mengendalikan penuh Rafah.

Sementara itu, laporan yang lain menyampaikan jika serangan yang dilakukan penjajah Israel juga menghantam tangki bahan bakar yang letaknya berada dekat dengan Rumah Sakit Eropa di Khan Younis.

Baca Juga:
Diakibatkan Perang, UNOSAT Sebut Citra Satelit Tunjukkan 30 Persen Wilayah Jalur Gaza Hancur

Kejadian tersebut membuat 1 orang tewas dan membuat sejumlah bagian di gedung rumah sakit rusak.

Sementara itu, Pusat Penelitian dan Pengembangan Bisan menuturkan jika tentara penjajah Israel terus memfilmkan atau memvideokan diri mereka saat melakukan kejahatan kepada rakyat Palestina setelah ICJ mengeluarkan keputusan mereka yang memerintahkan penjajah Israel mengambil tindakan untuk mencegah genosida di Jalur Gaza.

Terkait kesepakatan gencatan senjata, salah satu pejabat senior Hamas di Beirut, Lebanon, Osama Hamdan, mengatakan jika usulan gencatan senjata tidak dapat diterima karena di dalamnya tidak mencakup gencatan senjata permanen di Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Dukung Warga Palestina yang Terdampak Konflik, Pemerintah Guyana Janjikan 150 Ribu USD untuk UNRWA

Menurut laporan terbaru, pemerintah Guyana menjanjikan akan memberikan sekitar 150 ribu USD untuk UNRWA.

Penjajah Israel Serang 2 Rumah, Sejumlah Orang Dilaporkan Tewas di Rafah

Laporan menyebutkan jika sejumlah orang dilaporkan tewas di Rafah akibat serangan yang dilakukan penjajah Israel terhadap 2 rumah.

Agresi Terus Dilakukan, WHO Sebut Lebih dari 8000 Orang di Jalur Gaza Membutuhkan Evakuasi Medis

WHO menyampaikan bahwa lebih dari 8.000 orang di Jalur Gaza membutuhkan evakuasi medis dengan berbagai kondisi yang mereka derita.

Masih Terus Agresi, UNICEF Perkirakan 17 Ribu Anak di Gaza Tidak Didampingi atau Terpisah dari Keluarga

UNICEF memperkirakan jika sekitar 17 ribu anak di Jalur Gaza kini terpisah atau tidak didampingi oleh keluarga mereka.

Sebut Misi Selesai di Khan Younis, Menteri Pertahanan Penjajah Israel Nyatakan Akan Alihkan Perhatian ke Rafah

Menteri Pertahanan penjajah Israel mengatakan jika kini militer penjajah Israel akan mengalihkan perhatian mereka ke Rafah.

Berita Terkini

wave

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.

Komisi II Desak Mendagri Hentikan Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Ketua Komisi II DPR minta Mendagri hentikan pengurangan dana transfer demi menjaga ekonomi dan stabilitas daerah.


See All
; ;