Jajah Tanah Palestina, Ini Bagaimana Sosialis Zionisme Membantu Mencuci Ulang Nakba Palestina

Ket. Foto: Berikut Ini Bagaimana Sosialis Zionisme Membantu untuk Mencuci Ulang Peristiwa Nakba Palestina (Foto/X/@UNRWA)
Ket. Foto: Berikut Ini Bagaimana Sosialis Zionisme Membantu untuk Mencuci Ulang Peristiwa Nakba Palestina (Foto/X/@UNRWA) Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Hingga kini, Israel terus meluncurkan agresinya ke Palestina yang telah mengakibatkan lebih dari 20 ribu orang tewas dengan banyak yang lainnya masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan.

Diketahui jika pembelian tanah oleh beberapa lembaga seperti Dana Nasional Yahudi ataupun Perusahaan Pengembangan Tanah Palestina mempunyai dimensi ekonomi dan juga poltik.

Hal ini seperti yang dijelaskan oleh sosiolog Israel, Baruch Kimmerling, yang menyatakan meskipun gerakan Zionis menginginkan harga tanah ditentukan secara sederhana oleh hukum penawaran dan permintaan, segera jika tanah itu berada di tangan orang Yahudi, itu akan memiliki arti yang lain.

Baca Juga: Tidak Bisa Hanya Diam, Perwakilan Serikat Pekerja Sebut Sudah Saatnya Gerakan Buruh Mengambil Sikap untuk Palestina

Salah satu pendapat menyebutkan perambahan progresif atas tanah Palestina mengakibatkan konflik antara para pemukim dan juga komunitas lokal.

“Ini kadang terjadi baku tembak, atau pencabutan pohon buah-buahan,” kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.

Areej Sabbagh Khoury yang merupakan asisten profesor sosiologi dan antropologi di Universitas Ibrani Yerusalem menyampaikan jika terdapat interaksi antara 3 kibbutzim yang didirikan oleh gerakan Sosialis Zionis Hashomer Hatzair dan penduduk asli di desa-desa tetangga di Lembah Jezreel.

Baca Juga: Banyak Anak yang Tewas, Seorang Dosen Meminta Zionis dari Kristen Palestina Berhenti Terlibat dengan Penjajah Israel

Lembah Jezreel merupakan sebuah wilayah yang berada di sebelah utara Jenin dan juga di sebelah selatan Haifa.

Di mandatori Palestina, para pemukim Zionis dan penduduk asli yang kebanyakan orang Arab diketahui terlibat dalam hidup yang tidak nyaman satu sama lainnya selama lebih dari 2 dekade.

Di tahun 1948 lalu, para penduduk desa diusir sepenuhnya oleh Haganah yang merupakan organisasi militer utama Yahudi sebelum berdirinya Israel.

Baca Juga: Semakin Gila, Tentara Israel Dilaporkan Menembak Mati Wanita Hamil di Gaza

Areej Sabbagh Khoury diketahui menawarkan jawaban yang konklusif terhadap pertanyaan apakah ideologi sosialis dapat diselaraskan dengan kolonialisme pemukim Israel.

“Nilai-nilai sosialis kiri tidak memotivasi protes yang signifikan dalam menanggapi penggusuran desa-desa Palestina sebelum dan selama tahun 1948,” sebutnya.

Dikatakan jika setelah Nakba yang terjadi di tahun 1948, tidak mungkin lagi disangkal bahwa gerakan pemukim sosialis-Zionis, ideologi pemukim sosialis-Zionis jelas lebih unggul dibandingkan ideologi pemukim Yahudi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bombardir, Laporan Terbaru Sebut Penjajah Israel Gunakan Bom Paling Merusak terhadap Warga Sipil Gaza di Zona Aman

Terdapat laporan yang menyebutkan Israel menggunakan bom yang paling merusak terhadap masyarakat sipil di Gaza pada zona aman.

Masih Lakukan Gempuran, Tingkat Kemiskinan Israel Meroket Setelah Lakukan Serangan ke Palestina

Sebuah laporan baru-baru ini menyatakan tingkat kemiskinan di Israel meroket setelah invasi dilakukan ke Palestina sejak tanggal 7 Oktober 2

Mengejutkan, CPJ Sebut Perang Palestina Adalah yang Paling Mematikan dalam Sejarah Modern untuk Jurnalis

Dalam sebuah pernyataan terbaru, CPJ menyebutkan perang Palestina adalah yang paling mematikan untuk jurnalis dalam sejarah modern.

Serangan Tiada Henti, Warga Gaza Ungkap Mereka Lebih Takut dengan Pengasingan Permanen daripada Bom

Beberapa warga Gaza mengatakan jika mereka lebih takut dengan pengasingan permanen dibandingkan dengan bom yang terus-menerus diluncurkan.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;