Internasional, gemasulawesi – Baru-baru ini, sebuah laporan menyebutkan dan merinci penggunaan salah satu bom yang terbesar dan paling merusak oleh Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza yang sebelumnya disebut zona aman untuk masyarakat sipil Palestina.
Bukti video yang telah dianalisis oleh salah satu media terkenal dunia menunjukkan penggunaan bom seberat 2.000 pon secara rutin di wilayah yang ditetapkan sebagai zona aman oleh tentara Israel.
Namun, para penduduk telah menekankan kepada para awak media jika tidak ada tempat yang aman untuk mereka di Jalur Gaza ataupun Palestina.
Baca Juga: Masih Lakukan Gempuran, Tingkat Kemiskinan Israel Meroket Setelah Lakukan Serangan ke Palestina
“Selama 6 minggu pertama perang, bom sebesar itu digunakan setidaknya 200 kali,” bunyi laporan tersebut.
Pakar amunisi yang tidak disebutkan namanya menjelaskan bom yang digunakan oleh para tentara Israel tersebut hampir tidak pernah lagi dijatuhkan oleh pasukan Amerika Serikat di wilayah yang padat penduduk.
Selain itu, laporan menyampaikan kawah raksasa yang berukuran 40 kaki ataupun lebih besar juga teridentifikasi yang disebutkan karena bom yang dimaksud.
Para ahli menyebutkan kawah raksasa itu biasanya akan disebabkan oleh bom yang beratnya mencapai 2.000 pon atau lebih besar.
Di sisi lain, laporan yang sama menyatakan setidaknya 208 kawah yang serupa juga telah ditemukan.
Salah satu pendapat di luar sana mengatakan jika temuan itu telah membuktikan bahwa pemboman yang semacam itu menimbulkan ancaman besar terhadap masyarakat sipil.
Baca Juga: Serangan Tiada Henti, Warga Gaza Ungkap Mereka Lebih Takut dengan Pengasingan Permanen daripada Bom
“Bahkan bagi mereka yang memilih untuk mengikuti perintah evakuasi Israel karena lagi-lagi tidak ada tempat yang aman untuk siapapun di Jalur Gaza,” katanya.
Menanggapi laporan tersebut, seorang juru bicara Israel menegaskan jika prioritas Israel adalah menghancurkan Hamas.
“Pertanyaan semacam ini akan dibahas pada tahap selanjutnya dan Israel mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi kerugian sipil,” tandasnya.
Baca Juga: Sisakan Banyak Kisah Pilu, Pakar Sebut Israel sedang Lakukan Solusi Akhir Mereka Sendiri di Gaza
Para jurnalis Palestina dan kelompok HAM telah mendokumentasikan dampak pemboman Israel di Gaza berikut Amnesty Internasional yang menyatakan pasukan Israel telah menunjukkan ketidakpedulian yang mengejutkan terhadap nyawa masyarakat sipil. (*/Mey)