Jadi Lambang, Ini tentang Keffiyeh Palestina yang Disebut Simbol Solidaritas yang Kontroversial

Ket. Foto: Berikut Ini tentang Keffiyeh Palestina   (Foto/Pinterest/@gfuygtty)
Ket. Foto: Berikut Ini tentang Keffiyeh Palestina (Foto/Pinterest/@gfuygtty) Source: (Foto/Pinterest/@gfuygtty)

Internasional, gemasulawesi - Di seluruh dunia, keffiyeh Palestina yang identik dengan warna hitam putih telah menjadi lambang solidaritas untuk perjuangan Palestina ketika perang dimulai tanggal 7 Oktober 2023.

Namun, disebutkan jika keffiyeh juga menjadi masalah bagi mereka yang memilih untuk memakainya di luar Palestina, seperti di Eropa.

Menurut laporan, para pendukung Israel melihat keffiyeh sebagai sebuah provokasi untuk mereka.

Baca Juga: Masih Lancarkan Agresi, Hampir 66 Persen Pekerjaan di Gaza Hilang Sejak Perang Dimulai

Selain itu, keffiyeh juga dianggap sebagai tanda dukungan terhadap apa yang mereka sebut dengan terorisme.

Di Inggris beberapa waktu yang lalu, ribuan orang mengenakan keffiyeh dalam protes besar-besaran.

Selain itu, di negara-negara lain di dunia, keffiyeh juga dipakai oleh massa pro-Palestina yang juga menyerukan gencatan senjata sesegera mungkin.

Baca Juga: Hasilnya Dikatakan Mengejutkan, Separuh Pemilih AS Usia Muda Lebih Memilih Mendukung Hamas Dibandingkan Penjajah Israel

Namun, para aktivis itu juga menyatakan jika polisi-polisi di Prancis dan Jerman yang telah melakukan tindakan untuk protes pro-Palestina telah memperingatkan akan memberikan denda atau menahan orang yang memakainya.

Salah satu aktivis, Ramy Al-Asheq, mengatakan jika keffiyeh Palestina telah dikriminalisasi dan masyarakat diminta untuk melepasnya.

“Saat itu, saya mengatakan kepadanya ‘baiklah, Anda dapat meminta saya untuk melepaskan kefiyeh ini, tetapi Anda harus memotong lengan saya untuk melakukannya,” katanya.

Baca Juga: Diharapkan Berakhir, Kepala Bantuan PBB Sebut Perang Gaza di Luar Imajinasi dan Belum Setengah Selesai

Hal ini dikarenakan Ramy Al-Asheq yang juga merupakan seorang penyair Palestina asal Suriah yang tinggal di Berlin ini telah membuat tato di sepanjang lengan bawahnya dengan menggunakan pola keffiyeh.

Dia menegaskan jika dia yakin ini adalah jalan keluar dari masalah ini.

“Saya merayakan kemarahan saya dan budaya kriminalisasi saya,” tekannya.

Baca Juga: Baru Dirilis, Jajak Pendapat Terbaru Laporkan Mayoritas Warga Amerika Tidak Setuju dengan Manajemen Biden Atas Agresi

Al-Asheq menambahkan jika tatonya juga indah untuknya dan menjadi pengingat untuknya untuk tidak pernah lupa bahwa ada begitu banyak orang yang tidak bersalah terbunuh di Gaza.

Keffiyeh telah lama menjadi simbol nasionalisme untuk Palestina.

Hal ini juga pernah dicontohkan oleh mendiang pemimpin PLO, Yasser Arafat.

Baca Juga: Tembak 3 Warga Negara Sendiri, Budaya Impunitas Dikhawatirkan Meningkat dalam Budaya Militer Penjajah Israel

Keffiyeh pertama kali memiliki arti penting secara politik pada pemberontakan tahun 1936-1939 yang dilakukan melawan pemerintahan Inggris.

Saat itu, para gerilyawan pedesaan Palestina menutup muka mereka dengan keffiyeh.

“Ini menunjukkan perlawanan terpadu,” jelas sejarawan desain, Anu Lingala.

Baca Juga: Nilai Telah Kecewakan Gaza, Ketua ICRC Sebut Perang Palestina Adalah Kegagalan Moral Dunia

Ketika bendera Palestina dilarang di Tepi Barat dan Jalur Gaza, keffiyeh kemudian tumbuh sebagai simbol perjuangan untuk negara Palestina.

Sementara itu, pola hitam putih muncul di tahun 1950-an saat Komandan Inggris, Jenderal John Glubb, menugaskannya kepada tentara Palestina di Legiun Arab.

Ini dilakukan untuk membedakan mereka dari tentara Yordania yang mengenakan keffiyeh warna merah putih. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Ibu dan Anak Perempuannya Ditembak Mati, Ini tentang Gereja Katolik Keluarga Kudus yang Diserang Penjajah Israel

Ini tentang Gereja Katolik Keluarga Kudus yang menjadi tempat tewasnya ibu dan anak perempuan Palestina yang dibunuh penembak jitu Israel.

Dipindahkan ke Lokasi yang Anonim, Penjajah Israel Dituduh Hilangkan Paksa Pemimpin Palestina Marwan Barghouthi

Israel dituduh menghilangkan paksa pemimpin Palestina Marwan Barghouthi yang telah dipindahkan paksa ke lokasi penahanan anonim.

Berjuang Bertahan Hidup, Pasar Gelap Berkembang di Palestina Karena Perang

Laporan menyebutkan jika pasar gelap berkembang di Palestina karena perang dan itu semakin menyulitkan keadaan para pengungsi.

Korban Jiwa Tembus 20 Ribu, Ini Bagaimana Aparat Intelijen dan Keamanan Penjajah Israel Gagal Antisipasi Operasi Hamas

Berikut ini adalah bagaimana intelijen dan aparat keamanan Israel gagal untuk mengantisipasi operasi yang dilakukan Hamas awal Oktober lalu.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;