Nilai Telah Kecewakan Gaza, Ketua ICRC Sebut Perang Palestina Adalah Kegagalan Moral Dunia

Ket. Foto: Ketua ICRC Menyatakan Perang Palestina Merupakan Kegagalan Moral Dunia (Foto/X/@DrTedros)
Ket. Foto: Ketua ICRC Menyatakan Perang Palestina Merupakan Kegagalan Moral Dunia (Foto/X/@DrTedros) Source: (Foto/X/@DrTedros)

Internasional, gemasulawesi Beberapa waktu yang lalum, Ketua Palang Merah Internasional (ICRC), Mirjana Spoljaric, mengakui dia menyesalkan perang yang terjadi di Palestina sebagai kegagalan moral dunia.

Ketua ICRC, Mirjana Spoljaric, juga  mendesak Israel dan juga Hamas untuk mencapai kesepakatan baru untuk menghentikan pertempuran yang telah menyengsarakan orang banyak.

Ketua ICRC Mirjana Spoljaric menuturkan dia telah berbicara tentang kegagalan moral karena setiap hari hal ini terus berlanjut.

Baca Juga: Ibu dan Anak Perempuannya Ditembak Mati, Ini tentang Gereja Katolik Keluarga Kudus yang Diserang Penjajah Israel

“Ini menunjukkan hal ini adalah menjadi hari dimana komunitas internasional belum terbukti dapat dan mampu untuk mengakhiri penderitaan yang begitu besar,” katanya.

Mirjana Spoljaric menambahkan jika perang ini juga akan berdampak pada generasi yang tidak hanya di Gaza.

Dia memaparkan tidak ada apapun tanpa kesepakatan dari Israel dan Hamas.

Baca Juga: Dipindahkan ke Lokasi yang Anonim, Penjajah Israel Dituduh Hilangkan Paksa Pemimpin Palestina Marwan Barghouthi

“Jadi pihak kami mendesak mereka untuk terus melakukan negosiasi agar para sandera itu akhirnya dapat menghirup udara bebas,” ujarnya.

Gencatan senjata diketahui dimediasi oleh Qatar dan juga Mesir yang diadakan selama sepekan di akhir bulan November 2023.

Itu juga menghasilkan pembebasan 110 sandera di Gaza dengan sekitar 240 tahanan Palestina dibebaskan dari penjara-penjara Israel.

Baca Juga: Berjuang Bertahan Hidup, Pasar Gelap Berkembang di Palestina Karena Perang

Namun, perpanjangan gencatan senjata gagal dan Israel kembali melanjutkan agresinya di tanggal 1 Desember 2023.

Beberapa sandera yang tersisa juga telah dinyatakan tewas oleh Israel.

Meskipun Palang Merah Internasional telah membantu memfasilitasi pembebasan sandera selama gencatan senjata kemarin, namun, beberapa warga Israel juga mengkritik ICRC karena tidak berbuat lebih banyak untuk membebaskan lebih banyak sandera dan juga memberikan perawatan medis.

Baca Juga: Korban Jiwa Tembus 20 Ribu, Ini Bagaimana Aparat Intelijen dan Keamanan Penjajah Israel Gagal Antisipasi Operasi Hamas

Laporan menyebutkan beberapa warganet juga menyamakannya dengan layanan taksi untuk mengusir sandera keluar dari Gaza.

Menanggapi hal ini, Ketua ICRC menegaskan bahwa analogi apapun dengan layanan Uber atau taksi tidak dapat diterima dan juga keterlaluan.

Mirjana Spoljaric menyampaikan jika pihaknya terus melakukan pembicaraan dengan sejumlah pihak untuk pada akhirnya siap untuk mengoperasionalkan kesepakatan yang mereka capai. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Hamas Lakukan Perekrutan di Lebanon, Apa Dampaknya untuk Hizbullah?

Ini dampak untuk Hizbullah dari perekrutan yang dilakukan oleh Hamas di Lebanon untuk mendapatkan anggota-anggota baru.

Aksi Solidaritas, Aktivis Serukan Masyarakat Dunia Berhenti Gunakan Kartu Kredit hingga Seminggu

Para aktivis pro-Palestina menyerukan kepada masyarakat dunia untuk berhenti menggunakan kartu kredit selama 24 jam hingga 1 minggu.

Masih Agresi, Ini Bagaimana Hamas Mengejutkan Penjajah Israel dan Pertaruhkan Masa Depannya

Berikut ini adalah bagaimana Hamas mengejutkan Israel di awal Oktober lalu dan juga mempertaruhkan masa depannya.

Dihancurkan, Pertempuran Shuja’iyya Disebutkan Akan Jadi Salah Satu Prestasi Hebat Brigade Al Qassam

Pertempuran Shuja’iyya yang terjadi pekan lalu disebutkan akan menjadi salah satu prestasi yang menakjubkan dari Brigade Al-Qassam.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;