Dihancurkan, Pertempuran Shuja’iyya Disebutkan Akan Jadi Salah Satu Prestasi Hebat Brigade Al Qassam

Ket. Foto: Pertempuran Shuja’iyya Disebutkan Akan Menjadi Salah Satu Prestasi Menakjubkan dari Brigade Al-Qassam (Foto/X/@MarioNawfal)
Ket. Foto: Pertempuran Shuja’iyya Disebutkan Akan Menjadi Salah Satu Prestasi Menakjubkan dari Brigade Al-Qassam (Foto/X/@MarioNawfal) Source: (Foto/X/@MarioNawfal)

Internasional, gemasulawesi - Minggu lalu, diketahui jika lingkungan  Shuja’iyya dibombardir Israel di malam yang gelap.

Salah seorang pakar, Dr Amira Abo El-Fatouh, menyebutkan itu adalah malam dimana Zionis Arab menangis seperti Zionis Israel ketika saat itu mereka bertanya-tanya bagaimana sekelompok kecil orang dapat mengalahkan militer Israel.

Laporan menyebutkan peralatan militer Brigade Al-Qassam yang digunakan malam itu lebih sederhana dibandingkan dengan yang dimiliki militer Israel yang dilengkapi dengan pesawat terbang, tank, amunisi dan peralatan terbaru.

Baca Juga: Sebut Perjanjian Oslo Adalah Kesalahan Fatal, Netanyahu Sebut Dirinya Bangga Cegah Berdirinya Negara Palestina

Amerika Serikat bahkan sengaja membuka gudang persenjataannya sendiri untuk membantu Israel.

Israel menyatakan jika militer mereka adalah tentara yang tidak terkalahkan, namun, Brigade Al-Qassam yang merupakan sayap militer Hamas berhasil menunjukkan kepada dunia jika mereka dapat mengalahkan militer Israel.

“Tidak ada keraguan terutama untuk saya jika pertempuran yang terjadi di  Shuja’iyya malam itu akan menjadi salah satu prestasi menakjubkan dari Brigade Al-Qassam,” katanya.

Baca Juga: Belum Berakhir, Ini Bagaimana Upaya Normalisasi Joe Biden Abaikan Rakyat Palestina

Dr Amira Abo El-Fatouh menambahkan jika kemenangan Brigade Al-Qassam juga tidak akan dapat dipahami oleh Zionis Arab yang diyakininya lebih berbahaya daripada Zionis Israel sendiri dan para sekutunya.

El-Fatouh menegaskan jika bukan karena para Zionis Arab, Israel tidak akan berani menyerang rakyat Palestina dan melakukan kejahatan lainnya terhadap warga sipil Gaza.

“Israel juga tidak akan mampu menghancurkan fasilitas-fasilitas penting seperti rumah sakit dan tempat ibadah jika bukan karena lampu hijau dari Zionis Arab,” tandasnya.

Baca Juga: Perang Penjajah Israel dan Palestina, Siapa Aktor Internasional yang Dapat Menjadi Pembawa Perdamaian?

Di sisi lain, dalam suatu kesempatan, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengakui jika rezim Arab dan Otoritas Palestina mendukung hal tersebut.

Netanyahu mengungkapkan mereka juga ingin menyingkirkan Hamas seperti yang ingin dilakukannya.

Terkait pertempuran Shuja’iyya tersebut, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, menyampaikan kerugian besar didapatkan IDF yang kemarin terlibat pertempuran di Shuja’iyya.

Baca Juga: Sisakan Kesedihan, Ahli Berpendapat Perang Akan Berdampak pada Proses Normalisasi Negara Arab dengan Penjajah Israel

“Penyergapan yang dilakukan oleh Brigade Al-Qassam adalah pukulan yang menyakitkan yang menyebabkan banyak tentara dan teman dekat saya hilang,” ucap seorang komandan militer Israel yang tidak disebutkan namanya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Sebut Perjanjian Oslo Adalah Kesalahan Fatal, Netanyahu Sebut Dirinya Bangga Cegah Berdirinya Negara Palestina

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini menyebutkan dia bangga mencegah berdirinya negara Palestina.

Belum Berakhir, Ini Bagaimana Upaya Normalisasi Joe Biden Abaikan Rakyat Palestina

Berikut ini bagaimana upaya normalisasi yang dilakukan oleh Presiden AS Joe Biden mengabaikan rakyat Palestina yang selalu tertindas.

Perang Penjajah Israel dan Palestina, Siapa Aktor Internasional yang Dapat Menjadi Pembawa Perdamaian?

Dari negara-negara berikut ini siapakah yang dapat menjadi aktor internasional pembawa perdamaian untuk perang Israel dengan Palestina.

Sisakan Kesedihan, Ahli Berpendapat Perang Akan Berdampak pada Proses Normalisasi Negara Arab dengan Penjajah Israel

Para ahli menyatakan perang yang saat ini sedang terjadi akan berdampak pada proses normalisasi antara negara-negara Arab dengan Israel.

Lebih dari 18 Ribu Tewas, Ini tentang Zionisme yang Kerap Identik dengan Penjajah Israel

Berikut ini tentang zionisme yang kerap identik dengan Israel berikut dengan sejarahnya yang dikaitkan dengan Babilonia dahulu.

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;