Internasional, gemasulawesi - Sejak dimulainya serangan mereka di tanggal 7 Oktober 2023 lalu, Israel hingga kini masih belum menghentikan agresinya yang telah menelan banyak korban jiwa dari rakyat Palestina.
Di sisi lain, Israel juga kerap disebut dengan zionis Israel yang ternyata memiliki pengertiannya sendiri.
Zionis atau zionisme adalah sebuah gerakan nasionalis Yahudi internasional yang bertujuan untuk membentuk sebuah negara Yahudi di tanah Palestina.
Zionisme atau gerakan zionis ini diketahui muncul pertama kali di Eropa tengah dan timur di abad ke-19 lalu.
Pelopor gerakan zionisme ini diketahui menyerukan kepada orang-orang yang beragamakan Yahudi untuk melakukan migrasi ke Palestina.
Dikatakan jika tujuan mereka adalah kembali ke tanah nenek moyang mereka yang telah menjadi hak mereka sejak dahulu dan juga menghasilkan masyarakat yang eksklusif Yahudi.
Baca Juga: Masih Agresi, Petani Palestina Akui Merasa Seperti Pencuri di Tanah Mereka Sendiri
Ini dilakukan untuk membebaskan diri dari antisemitisme dan penganiayaan yang kerap dialami mereka selama ribuan tahun ini oleh orang-orang tertentu.
Zionis sendiri berasal dari bahasa Ibrani, yakni Zion yang adalah salah satu panggilan dari Gunung Sion yang letaknya di Yerusalem.
Gunung Sion diketahui disebutkan dalam Kitab Yesaya.
Di tengah pertengahan abad ke-19, 2 rabu Yahudi muncul dan menyerukan kepada orang-orang Yahudi untuk membuka jalan untuk Mesias untuk mendirikan tanah air nasional yang khusus untuk mereka sendiri.
Sedangkan yang menjadi dasar keyakinannya adalah mereka yang menjadi kaum zionis yang mengusung zionisme memperoleh dukungan dari kaum Yahudi karena berkaitan dengan kata zion.
Keterkaitan yang dimaksud adalah mengenai kisah pembuangan orang Yahudi di Babilonia yang disebutkan dalam Kitab Mazmur dan Kitab Yesaya.
Dukungan dan kepercayaan orang-orang Yahudi terhadap zionisme disebutkan akibat dari pengindentikan dari kondisi yang dialami bangsa Yahudi yang mendapatkan penganiayaan di Eropa dengan kisah pengusiran orang Yahudi di Babilonia.
Zionisme sendiri dikatakan adalah salah satu gerakan politik yang terbentuk akibat adanya penindasan yang dialami bangsa Yahudi di Eropa.
Di abad ke-20 ini, tujuan dari zionisme membentuk sebuah negara Yahudi sukses dan mereka mengembangkan gagasan antisemitisme di Eropa, khususnya kepada Yahudi. (*/Mey)