Sisakan Kesedihan, Ahli Berpendapat Perang Akan Berdampak pada Proses Normalisasi Negara Arab dengan Penjajah Israel

Ket. Foto: Para Ahli Berpendapat Perang Palestina Akan Berdampak pada Proses Normalisasi Negara-Negara Arab dengan Israel (Foto/Telegram/Voice Of East)
Ket. Foto: Para Ahli Berpendapat Perang Palestina Akan Berdampak pada Proses Normalisasi Negara-Negara Arab dengan Israel (Foto/Telegram/Voice Of East) Source: (Foto/Telegram/Voice Of East)

Internasional, gemasulawesi - Di Forum Doha yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu, para ahli menyatakan jika perang yang sekarang dilakukan oleh Israel akan memaksa Timur Tengah untuk melakukan apa yang disebutkan dengan reset.

Selain itu, para ahli juga berpendapat perang Palestina akan memiliki dampak dengan proses normalisasi yang sedang dilakukan negara-negara Arab dengan Israel.

Perang juga disebutkan akan menurunkan apa yang disebut dengan hegemoni Amerika Serikat di wilayah tersebut.

Baca Juga: Lebih dari 18 Ribu Tewas, Ini tentang Zionisme yang Kerap Identik dengan Penjajah Israel

Di bagian sesi penutup Forum Doha, Galip Dalay,peneliti senior di Dewan Urusan Global Timur Tengah, menyebutkan jika meningkatnya ketidakpuasan dari publik dunia terhadap Amerika Serikat akan memudahkan Cina dan Rusia untuk mendapatkan lebih banyak pijakan yang mereka butuhkan di kawasan Timur Tengah.

Dalay menegaskan jika perang ini telah diregionalisasi dalam cara kawasan ini terlibat secara emosional, politik dan sosial.

Di sisi lain, Omar Rahman yang merupakan anggota dewan yang sama menyampaikan jika Israel telah menegaskan kembali dirinya sebagai negara yang paling dibenci di kawasan Timur Tengah sejauh ini.

Baca Juga: Sisakan Pilu, Jurnalis Palestina Ungkap di Gaza Masyarakat Memimpikan Sebuah Dunia Dimana Suara Mereka Didengar

“Ini akan mengakibatkan proses normalisasi apapun tidak akan dilakukan dalam waktu dekat,” katanya.

Para ahli di Forum Doha juga memperkirakan jika agresi yang dilakukan Israel akan membuat rival regional di kawasan Timur Tengah melakukan dorongan untuk menormalisasi hubungan mereka.

Direktur Program MENA, Sanam Vakil, menuturkan jika Iran merupakan contoh utama dari proses normalisasi yang sedang dilakukan di kawasan Timur Tengah.

Baca Juga: Masih Agresi, Petani Palestina Akui Merasa Seperti Pencuri di Tanah Mereka Sendiri

Berbicara di kesempatan yang lain, Alfredo Conte, yang merupakan diplomat terkenal di Italia memaparkan jika perang Palestina yang saat ini sedang terjadi menunjukkan isu Palestina adalah isu yang sangat penting di wilayah Timur Tengah.

“Normalisasi negara-negara Timur Tengah dengan Israel tidak harus menjadi hal yang mustahil di masa mendatang,” tandasnya.

Sementara itu, dalam serangannya baru-baru ini, Israel diketahui telah menewaskan seorang jurnalis dari media terkemuka dunia dan mendapatkan kecaman dari persatuan pers karena tindakannya tersebut. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Telah Lama Mendoktrin, Disebutkan Tidak Mengejutkan Melihat Kaum Anak Israel Rayakan Genosida di Palestina

Sebuah pendapat di luar sana menyebutkan jika tidak mengherankan melihat anak-anak Israel merayakan genosida di Palestina.

Disebutkan Akan Menjadi Tahun Tersulit, Penjajah Israel Dapat Menghadapi Masalah Hukum Paling Serius di 2024

Terkait dengan agresinya terhadap Palestina, Israel disebutkan dapat menghadapi masalah hukum yang paling serius di tahun 2024.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;