Hamas Lakukan Perekrutan di Lebanon, Apa Dampaknya untuk Hizbullah?

Ket. Foto: Apa Dampak untuk Hizbullah dari Perekrutan yang Dilakukan Hamas di Lebanon (Foto/X/@MarioNawfal)
Ket. Foto: Apa Dampak untuk Hizbullah dari Perekrutan yang Dilakukan Hamas di Lebanon (Foto/X/@MarioNawfal) Source: (Foto/X/@MarioNawfal)

Internasional, gemasulawesi - Ketika di tanggal 4 Desember 2023 lalu Hamas menyerukan perekrutan di Lebanon, diketahui jika beberapa partai politik dan pejabat utama dari negara Lebanon mengeluarkan kecamannya atas tindakan Hamas tersebut.

Mereka juga menuduh Hamas melanggar hak asasi manusia dan kedaulatan nasional suatu negara.

Beberapa analis menuturkan yang dilakukan Hamas itu terjadi karena kekuatan militer kelompok Lebanon hegemoni, khususnya di Lebanon selatan.

Baca Juga: Aksi Solidaritas, Aktivis Serukan Masyarakat Dunia Berhenti Gunakan Kartu Kredit hingga Seminggu

Terdapat keyakinan jika perekrutan yang dilakukan Hamas itu juga dilakukan dengan melakukan pengumuman di kamp-kamp pengungsi Palestina.
Selain itu, juga termasuk dengan pengumuman dari masjid yang ada disana.

Soerang profesor ilmu politik di American University Of Beirut, Hilal Khashan, menyatakan jika Hizbullah mencoba mendapatkan dukungan dari kelompok Sunni (seperti Hamas di Lebanon) dalam perjuangan mereka melawan Israel dari Lebanon selatan.

“Namun, aktor lain tidak akan dapat bertindak secara mandiri karena Hizbullah sepenuhnya mengendalikan situasi perbatasan,” katanya.

Baca Juga: Masih Agresi, Ini Bagaimana Hamas Mengejutkan Penjajah Israel dan Pertaruhkan Masa Depannya

Laporan menyebutkan jika hubungan antara Hamas dan Hizbullah kembali dilakukan dalam beberapa tahun terakhir ini.

Ini terjadi setelah perpecahan akibat perang saudara di Suriah.

Para analis percaya jika kecil kemungkinan Hamas akan menyerukan ekspansi di Lebanon tanpa sebelumnya melakukan konsultasi dan bertanya terlebih dahulu dengan kelompok Hizbullah di Lebanon.

Baca Juga: Dihancurkan, Pertempuran Shuja’iyya Disebutkan Akan Jadi Salah Satu Prestasi Hebat Brigade Al Qassam

Para analis juga menyebutkan jika dengan peningkatan dari kehadiran Hamas di Lebanon juga dapat menjadi keputusan taktis yang menguntungkan untuk Hizbullah.

Hilal Khashan menuturkan Hizbullah sedang mencari sekutu lokal pada periode pasca perang karena komponen militernya akan dipertanyakan oleh publik sebab Israel menginginkan Hizbullah untuk segera keluar dari Litani selatan.

Drew Mikhael yang merupakan pakar pengungsi Palestina di Lebanon memaparkan dengan menumbuhkan kader mereka di Lebanon, Hamas dapat mengatakan bahwa mereka memperkuat posisi politik mereka dimana pun mereka berada.

Baca Juga: Sebut Perjanjian Oslo Adalah Kesalahan Fatal, Netanyahu Sebut Dirinya Bangga Cegah Berdirinya Negara Palestina

Namun, pengumuman perekrutan dari Hamas tersebut juga menimbulkan kehebohan di beberapa komunitas yang ada di Lebanon.

Ketua Gerakan Patriotik Bebas, Gebran Bassil, yang adalah sebuah partai dengan mayoritas penduduk yang beragama Kristen menegaskan mereka menganggap tindakan bersenjata apapun yang berasal dari wilayah Lebanon sebagai serangan terhadap kedaulatan nasional. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Belum Berakhir, Ini Bagaimana Upaya Normalisasi Joe Biden Abaikan Rakyat Palestina

Berikut ini bagaimana upaya normalisasi yang dilakukan oleh Presiden AS Joe Biden mengabaikan rakyat Palestina yang selalu tertindas.

Perang Penjajah Israel dan Palestina, Siapa Aktor Internasional yang Dapat Menjadi Pembawa Perdamaian?

Dari negara-negara berikut ini siapakah yang dapat menjadi aktor internasional pembawa perdamaian untuk perang Israel dengan Palestina.

Sisakan Kesedihan, Ahli Berpendapat Perang Akan Berdampak pada Proses Normalisasi Negara Arab dengan Penjajah Israel

Para ahli menyatakan perang yang saat ini sedang terjadi akan berdampak pada proses normalisasi antara negara-negara Arab dengan Israel.

Lebih dari 18 Ribu Tewas, Ini tentang Zionisme yang Kerap Identik dengan Penjajah Israel

Berikut ini tentang zionisme yang kerap identik dengan Israel berikut dengan sejarahnya yang dikaitkan dengan Babilonia dahulu.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;