Masih Agresi, Ini Bagaimana Hamas Mengejutkan Penjajah Israel dan Pertaruhkan Masa Depannya

Ket. Foto: Berikut Ini Bagaimana Hamas Mengejutkan Israel Sekaligus Mempertaruhkan Masa Depannya (Foto/X/@AllahBestQuran)
Ket. Foto: Berikut Ini Bagaimana Hamas Mengejutkan Israel Sekaligus Mempertaruhkan Masa Depannya (Foto/X/@AllahBestQuran) Source: (Foto/X/@AllahBestQuran)

Internasional, gemasulawesi - Di pagi hari tanggal 7 Oktober 2023 lalu, Hamas menembakkan sedikitnya 3.000 rudal ke arah Israel.

Bersamaan dengan kelompok militan Palestina lainnya, seperti Jihad Islam, Hamas kemudian melintasi perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel.

Hal ini juga menunjukkan penolakan dari Hamas terhadap diplomasi dan keyakinan akan efektivitas aksi militer skala besar yang lebih unggul nantinya.

Baca Juga: Dihancurkan, Pertempuran Shuja’iyya Disebutkan Akan Jadi Salah Satu Prestasi Hebat Brigade Al Qassam

Namun, kini setelah Israel menghancurkan serangan besar-besaran untuk menghancurkan Hamas, masa depan dari organisasi itu dalam kondisi yang serius.

Israel selama ini diketahui banyak berinvestasi pada kemampuan siber dan pertahanan udara, namun, mereka juga kurang berinvestasi pada pertahanan perbatasan darat.

Hamas yang mengetahui hal ini kemudian memanfaatkannya yang dilakukan mereka dengan membangun pemukiman tiruan Israel di Gaza dan melakukan serangan terhadapnya.

Baca Juga: Sebut Perjanjian Oslo Adalah Kesalahan Fatal, Netanyahu Sebut Dirinya Bangga Cegah Berdirinya Negara Palestina

Persiapan ini memungkinkan Hamas melancarkan serangan darat dengan lancar.

Menurut laporan, Korps Teknik Qassami memasang bahan peledak di pagar-pagar kawat dan penghalang yang lantas diledakkan mereka dengan mudah.

Brigade Al-Qassam menyebarkan drone quadcaptor di atas menara komunikasi Israel di perbatasan Gaza dan menjatuhkan alat peledak rakitan di generator yang terletak di dasar menara.

Baca Juga: Belum Berakhir, Ini Bagaimana Upaya Normalisasi Joe Biden Abaikan Rakyat Palestina

Hal inilah yang memungkinkan militan Palestina dengan cepat masuk ke perbatasan Israel.

Paralayang yang digunakan saat itu disebut-sebut merupakan contoh pertama penggunaan militer.

Meskipun paralayang diketahui memiliki gerakan yang lambat dan memiliki suara yang keras, mereka hanya perlu menempuh jarak pendek untuk melintasi perbatasan antara Gaza dan Israel.

Baca Juga: Perang Penjajah Israel dan Palestina, Siapa Aktor Internasional yang Dapat Menjadi Pembawa Perdamaian?

Israel dilaporkan tidak memiliki waktu untuk melakukan tindakan pencegatan.

Dikatakan terdapat laporan yang memperingatkan PM Israel Benjamin Netanyahu tentang serangan yang akan dilakukan Israel, namun, dia meremehkan resiko tersebut.

Ketika Israel memulai invasi darat ke Jalur Gaza, Hamas juga menghadapi kemungkinan kehilangan kekuatan dan kehancuran total.

Baca Juga: Sisakan Kesedihan, Ahli Berpendapat Perang Akan Berdampak pada Proses Normalisasi Negara Arab dengan Penjajah Israel

Sebelumnya, diketahui jika Israel kerap melakukan berbagai cara untuk mendapatkan dukungan dari domestik ataupun internasional terhadap potensi perang yang berkepanjangan.

“Kami selalu tahu siapa Hamas dan kini seluruh dunia mengetahuinya. Hamas adalah ISIS,” kata PM Israel Benjamin Netanyahu beberapa waktu yang lalu. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Lebih dari 18 Ribu Tewas, Ini tentang Zionisme yang Kerap Identik dengan Penjajah Israel

Berikut ini tentang zionisme yang kerap identik dengan Israel berikut dengan sejarahnya yang dikaitkan dengan Babilonia dahulu.

Sisakan Pilu, Jurnalis Palestina Ungkap di Gaza Masyarakat Memimpikan Sebuah Dunia Dimana Suara Mereka Didengar

Seorang jurnalis Palestina mengungkapkan jika di Gaza, masyarakatnya memimpikan sebuah dunia dimana suara mereka didengar.

Masih Agresi, Petani Palestina Akui Merasa Seperti Pencuri di Tanah Mereka Sendiri

Para petani Palestina mengungkapkan perasaan mereka yang merasa seperti pencuri di tanah mereka sendiri sejak perang dimulai.

Telah Lama Mendoktrin, Disebutkan Tidak Mengejutkan Melihat Kaum Anak Israel Rayakan Genosida di Palestina

Sebuah pendapat di luar sana menyebutkan jika tidak mengherankan melihat anak-anak Israel merayakan genosida di Palestina.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;