Internasional, gemasulawesi – Hingga kini, nasib warga Palestina yang ditahan oleh tentara Israel masih belum jelas.
Dikatakan jika hal ini terjadi karena militer Israel terus melakukan penolakan terhadap akses organisasi kamanusiaan ke kamp-kamp penahanan di tengah laporan baru-baru ini mengenai tahanan Palestina yang dilaporkan meninggal saat berada dalam tahanan Israel.
Kematian tahanan Palestina itu disebutkan meningkatkan kekhawatiran atas penganiayaan sistematis yang dilakukan oleh Israel terhadap para tahanan Palestina.
Baca Juga: Agresi Belum Selesai, Pakar Sebut PBB Dapatkan Kuntungan dari Genosida Penjajah Israel
Salah satu mantan tahanan Palestina yang dibawa kembali ke Jalur Gaza oleh militer Israel tanpa alas kaki mengatakan jika para tahanan dipukuli dan juga harus berlutut selama berjam-jam lamanya.
“Kami dibiarkan selama 3 hari di lapangan terbuka dalam cuaca dingin dan mereka menyiksa kami,” katanya.
Mantan tahanan Palestina yang tidak disebutkan namanya itu juga mengungkapkan jika para tahanan dituduh sebagai anggota Hamas dan bahwa mereka teroris.
Baca Juga: Jadi Lambang, Ini tentang Keffiyeh Palestina yang Disebut Simbol Solidaritas yang Kontroversial
Pada beberapa waktu yang lalu, Amnesty Internasional merilis sebuah laporan yang mendesak pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan penyelidikan terhadap perlakuan yang tidak manusiawi dan juga penghilangan paksa tahanan Palestina di Jalur Gaza.
Diketahui jika laporan Amnesty Internasional itu muncul setelah UNHCR beberapa hari sebelumnya menyampaikan mereka menerima banyak laporan yang sifatnya meresahkan dari wilayah Gaza utara.
Laporan itu diketahui tentang penahanan massal, penganiayaan dan juga penghilangan paksa terhadap ribuan warga Palestina yang dilakukan Israel termasuk dengan anak-anak.
Baca Juga: Masih Lancarkan Agresi, Hampir 66 Persen Pekerjaan di Gaza Hilang Sejak Perang Dimulai
Pemantau hak asasi manusia, Euro-Med yang memiliki basis di Jenewa menyebutkan bahwa kondisi tahanan Palestina di dalam pusat penahanan Israel mirip dengan Guantanamo.
Sebagai informasi, Guantanamo adalah salah satu penjara terkenal di dunia yang terkenal dengan kondisinya yang dikatakan mengerikan untuk para tahanan yang ditawan disana.
Sementara itu, beberapa waktu yang lalu, para anggota pemerintah Israel, termasuk dengan Menteri Kehakiman Yariv Levin, diketahui melakukan pertemuan untuk menentukan bagaimana para tahanan yang dibawa dari Jalur Gaza diadili.
Israel disebutkan sedang mempertimbangkan untuk membentuk pengadilan khusus untuk menuntut para pejuang Palestina.
Itu disebutkan untuk mengungkapkan kepada dunia bagaimana selama ini Hamas beroperasi, termasuk niat dan sumber pendanaan mereka. (*/Mey)