Agresi Belum Selesai, Pakar Sebut PBB Dapatkan Kuntungan dari Genosida Penjajah Israel

Ket. Foto: Pakar Mengungkapkan PBB Mendapatkan Keuntungan dari Genosida yang Dilakukan Israel (Foto/X/@UNRWA)
Ket. Foto: Pakar Mengungkapkan PBB Mendapatkan Keuntungan dari Genosida yang Dilakukan Israel (Foto/X/@UNRWA) Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Amerika Serikat diketahui menjadi satu-satunya negara yang menggunakan hak vetonya di sidang Dewan Keamanan PBB yang dilangsungkan beberapa pekan lalu tentang gencatan senjata untuk perang Palestina.

Salah satu pakar, Ramona Wadi, menyatakan jika tindakan yang dilakukan Amerika Serikat itu adalah sebagai ‘tekad’ dari AS untuk menjadikan dirinya pusat perhatian, dibandingkan membiarkan kepentingan sekecil apapun dalam melindungi HAM dan juga kehidupan yang seharusnya didahulukan.

Di sisi lain, pemungutan suara ditunda dengan harapan dapat menghindari veto dari Amerika Serikat terhadap resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Palestina yang hingga kini agresinya telah menelan banyak korban sipil yang tidak bersalah.

Baca Juga: Jadi Lambang, Ini tentang Keffiyeh Palestina yang Disebut Simbol Solidaritas yang Kontroversial

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Kirby, menyatakan AS hingga kini masih mempelajari modalitas resolui tersebut.

“Penting bagi kami untuk seluruh dunia paham tentang apa yang sebenarnya dipertaruhkan disini dan apa yang dilakukan Hamas di tanggal 7 Oktober 2023 lalu,” katanya.

Kirby menambahkan jika ini juga dilakukan agar dunia memahami bagaimana Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri terhadap ancaman-ancaman tersebut.

Baca Juga: Masih Lancarkan Agresi, Hampir 66 Persen Pekerjaan di Gaza Hilang Sejak Perang Dimulai

Mengenai hal ini, Ramona Wadi menegaskan jika John Kirby salah.

Menurutnya, Israel tidak hanya tidak memiliki hak untuk mengklaim pertahanan diri saja ketika mereka menyerang warga Palestina, namun, isu yang dipertaruhkan sebenarnya adalah bahwa warga Palestina dibunuh, disiksa dan dipindahkan secara paksa.

“Selain itu, rakyat Palestina juga dibersihkan secara etnis oleh Israel,” ujarnya.

Baca Juga: Hasilnya Dikatakan Mengejutkan, Separuh Pemilih AS Usia Muda Lebih Memilih Mendukung Hamas Dibandingkan Penjajah Israel

Wadi menuturkan meskipun kini dunia telah memiliki opini publiknya masing-masing, namun, para diplomat lebih peduli untuk menenangkan Israel dan juga AS, yang keduanya menyerukan perhatian serius terhadap pengelolaan politik di OBB.

“Tidak ada sedikit pun rasa khawatir di Dewan Keamanan PBB bahwa resolusi-resolusi tersebut adalah tentang rakyat Palestina,” ucapnya.

Ramona Wadi menegaskan jika kekhawatiran sebenarnya telah jelas, namun, bagaiman dewan dapat berpura-pura bahwa mereka mengupayakan kesejahteraan dan keselamatan rakyat Palestina sembari memastikan Israel dapat terus melakukan agresinya tanpa mendapatkan hukuman.

Baca Juga: Diharapkan Berakhir, Kepala Bantuan PBB Sebut Perang Gaza di Luar Imajinasi dan Belum Setengah Selesai

“Satu-satunya hasil dari setiap resolusi adalah penguatan paradigma kemanusiaan PBB yang menjamin bahwa hak-hak sah rakyat Palestina tidak pernah terpenuhi, jadi sebaiknya diperjelas, genosida yang dilakukan Israel menguntungkan PBB dan bukan Palestina,” tandasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Baru Dirilis, Jajak Pendapat Terbaru Laporkan Mayoritas Warga Amerika Tidak Setuju dengan Manajemen Biden Atas Agresi

Jajak pendapat terbaru menemukan bahwa sebagian besar warga AS tidak setuju dengan manajemen yang dilakukan Joe Biden untuk atasi perang.

Tembak 3 Warga Negara Sendiri, Budaya Impunitas Dikhawatirkan Meningkat dalam Budaya Militer Penjajah Israel

Kelompok hak asasi manusia memperingatkan tentang budaya impunitas yang dikhawatirkan meningkat dalam budaya militer Israel.

Nilai Telah Kecewakan Gaza, Ketua ICRC Sebut Perang Palestina Adalah Kegagalan Moral Dunia

Baru-baru ini, Ketua ICRC menegaskan jika perang Palestina yang belum berakhir merupakan kegagalan moral dari komunitas internasional.

Ibu dan Anak Perempuannya Ditembak Mati, Ini tentang Gereja Katolik Keluarga Kudus yang Diserang Penjajah Israel

Ini tentang Gereja Katolik Keluarga Kudus yang menjadi tempat tewasnya ibu dan anak perempuan Palestina yang dibunuh penembak jitu Israel.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak


See All
; ;