Tidak Bisa Hanya Diam, Perwakilan Serikat Pekerja Sebut Sudah Saatnya Gerakan Buruh Mengambil Sikap untuk Palestina

Ket. Foto: Salah Satu Perwakilan Serikat Pekerja Menyatakan Jika Sudah Saatnya untuk Gerakan Buruh untuk Mengambil Sikap Terkait Perang Palestina (Foto/X/@MarioNawfal)
Ket. Foto: Salah Satu Perwakilan Serikat Pekerja Menyatakan Jika Sudah Saatnya untuk Gerakan Buruh untuk Mengambil Sikap Terkait Perang Palestina (Foto/X/@MarioNawfal) Source: (Foto/X/@MarioNawfal)

Internasional, gemasulawesi – Salah satu perwakilan serikat pekerja, Alexander Livingstone, mengungkapkan jika dia pernah mengungkapkan keprihatinannya tentang RUU 21 yang melarang simbol-simbol agama di sektor publik.

Alexander Livingstone menyebutkan jika di tahun 2019, beberapa serikat pekerja gagal untuk mendukung para pekerja Muslim untuk melawan undang-undang yang dirancang untuk menenangkan suara-suara yang paling memecah belah di masyarakat Kanada.

Alexander Livingstone mengungkapkan jika saat ini, ketika dunia menyaksikan kehancuran yang terjadi di Palestina, banyak lagi dari serikat pekerja yang juga tidak mampu untuk mendukung.

Baca Juga: Banyak Anak yang Tewas, Seorang Dosen Meminta Zionis dari Kristen Palestina Berhenti Terlibat dengan Penjajah Israel

“Tidak ada keraguan jika serikat pekerja di seluruh Amerika Utara menyadari adanya resiko politik yang terkait dengan konflik Israel-Palestina,” katanya.

Livingstone memaparkan jika saat Israel memulai serangan terbarunya di bulan Oktober ke Palestina, serikat pekerja Palestina mengajukan banding langsung kepada gerakan buruh global untuk mendapatkan dukungan dalam mengakhiri agresi Israel.

“Tanggapan mereka yang bungkam menunjukkan tren yang terus berlanjut dalam menghindari permasalahan yang dihadapi komunitas Muslim secara luas,” ujarnya.

Baca Juga: Semakin Gila, Tentara Israel Dilaporkan Menembak Mati Wanita Hamil di Gaza

Dia menegaskan siaran pers yang tipis yang dilakukan dan sumbangan kecil-kecilan tidaklah cukup, mengingat skala penderitaan yang dialami rakyat Palestina saat ini.

“Mereka yang tergabung dalam gerakan buruh tentu sangat mengetahui betapa pentingnya HAM,” jelasnya.

Alexander Livingstone menuturkan jika faktanya sebagian besar serikat pekerja memiliki komite HAM yang aktif.

Baca Juga: Bombardir, Laporan Terbaru Sebut Penjajah Israel Gunakan Bom Paling Merusak terhadap Warga Sipil Gaza di Zona Aman

“Inilah saatnya bagi serikat pekerja untuk hidup sesuai dengan gambaran ini dan menunjukkan kepada mereka yang masih siap dan bersedia membela yang benar,” tegasnya.

Livingstone menyampaikan jika memajukan HAM merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gerakan buruh global, maka serikat pekerja perlu untuk bertindak sekarang.

Di sisi lain, sebelumnya diberitakan jika Israel menawarkan gencatan senjata sementara dengan imbalan pertukaran tahanan dan juga sandera seperti sebelumnya.

Baca Juga: Masih Lakukan Gempuran, Tingkat Kemiskinan Israel Meroket Setelah Lakukan Serangan ke Palestina

Namun, Hamas menolak dan bersikeras menginginkan gencatan senjata total.

Hingga kini, kecaman terus berdatangan untuk Israel yang masih tetap melanjutkan agresinya ke Palestina, terutama di Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Mengejutkan, CPJ Sebut Perang Palestina Adalah yang Paling Mematikan dalam Sejarah Modern untuk Jurnalis

Dalam sebuah pernyataan terbaru, CPJ menyebutkan perang Palestina adalah yang paling mematikan untuk jurnalis dalam sejarah modern.

Serangan Tiada Henti, Warga Gaza Ungkap Mereka Lebih Takut dengan Pengasingan Permanen daripada Bom

Beberapa warga Gaza mengatakan jika mereka lebih takut dengan pengasingan permanen dibandingkan dengan bom yang terus-menerus diluncurkan.

Sisakan Banyak Kisah Pilu, Pakar Sebut Israel sedang Lakukan Solusi Akhir Mereka Sendiri di Gaza

Salah satu pakar, Dr Lydia Wazir, sebut jika Israel sedang melakukan solusi akhir mereka sendiri saat ini di Gaza dengan lakukan perang.

Dalam Menikmati Reputasinya yang Penuh Kebencian, Pakar Sebut Penjajah Israel Jelas Cetak Gol Bunuh Diri

Seorang pakar menyebutkan jika dalam menikmati reputasinya yang penuh kebencian, Israel jelas-jelas mencetak gol bunuh diri.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;