Internasional, gemasulawesi - Baru-baru ini, sebuah jajak pendapat yang baru diadakan menunjukkan hasil yang mengejutkan jika separuh pemilih dari Amerika Serikat yang berusia antara 18-24 tahun lebih memilih mendukung Hamas dibandingkan Israel dalam perang Palestina kali ini.
Laporan menyebutkan jika lebih dari 4 dari 5 pemilih Amerika Serikat yang berada di rentang usia tersebut secara keseluruhan mendukung Hamas.
Selain itu, laporan yang sama menyebutkan jika jumlah yang mendukung Hamas meningkat seiring bertambahnya umur dengan 31% dari mereka diketahui berusia 25 hingga 34 tahun.
Sedangkan 4% dari mereka yang usianya 65 tahun ke atas mendukung Hamas.
Survei ini diketahui diadakan oleh Pusat Studi Politik Amerika (CAPS) yang berada di Universitas Harvard dan Harris Insights and Analytics.
Diketahui jika survei dilakukan di hari Rabu dan Kamis pekan lalu yang dilakukan secara online.
Laporan yang diterbitkan juga menemukan jika 60% pemilih percaya jika jawaban jangka panjang untuk konflik Palestina-Israel yang menahun adalah solusi 2 negara.
21% yang lainnya disebutkan berpendapat negara-negara Arab harus menyerap warga Palestina.
Sementara itu, jajak pendapat yang sama menunjukkan bahwa hanya 19% pemilih AS yang memiliki pendapat jika solusi jangka panjang untuk konflik adalah mengakhiri dan memberikan Israel kepada Hamas dan Palestina.
Namun, survei juga menemukan jika terdapat keyakinan yang bertentangan di kalangan pemilih, yakni sekitar 69% dari mereka yang berusia 18-24 tahun percaya jika Israel memeiliki hak untuk hidup di tanah air orang-orang Yahudi.
Dua pertiga pemilih juga mempercayai Hamas adalah kelompok teroris yang memerintah Jalur Gaza dengan rasa takut dan juga tidak didukung oleh rakyat Palestina yang berada di Jalur Gaza.
Sekitar 81% pemilih juga percaya jika Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri terhadap serangan teror.
Baca Juga: Nilai Telah Kecewakan Gaza, Ketua ICRC Sebut Perang Palestina Adalah Kegagalan Moral Dunia
Jajak pendapat juga merilis hasil yang menunjukkan 67% percaya bahwa adalah orang Yahudi adalah penindas. (*/Mey)