Pemindahan Penduduk Secara Paksa atau Genosida, Penjajah Israel Disebutkan Hanya Akan Berikan 2 Pilihan untuk Palestina

Ket. Foto: Israel Disebutkan Hanya Akan Berikan Pilihan Pemindahan Penduduk Secara Paksa atau Genosida (Foto/X/@MarioNawfal)
Ket. Foto: Israel Disebutkan Hanya Akan Berikan Pilihan Pemindahan Penduduk Secara Paksa atau Genosida (Foto/X/@MarioNawfal) Source: (Foto/X/@MarioNawfal)

Internasional, gemasulawesi - Di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza, dimana Israel dituduh melakukan tindakan yang setara dengan kejahatan perang, komunitas internasional pada umumnya dikatakan tetap tidak mau atau tidak mampu untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

Ketika ditempatkan dalam konteks sejarah terkini, hal ini tampaknya merupakan kelanjutan dari kebijakan Israel yang suram, yakni pengusiran paksa warga Palestina dari tanah mereka sendiri.

Salah satu pakar, Amjad Alqais, menyatakan jika hal ini tidak hanya terjadi melalui intimidasi yang dilakukan Israel belaka.

Baca Juga: Belasan Ribu Tewas, Citra Sebagai Pelopor Teknologi Ramah Lingkungan Disebutkan Bantu Penjajah Israel Lakukan Apartheid

“Hal ini sesungguhnya merupakan akibat dari serangan militer yang penuh kekerasan dan pengepungan dahsyat selama 17 tahun di Jalur Gaza,” katanya.

Serangan Israel yang dimulai sejak tanggal 7 Oktober 2023 lalu telah menyebabkan lebih dari 1 juta lebih warga Palestina menjadi pengungsi.

Yang lebih parah lagi adalah Israel menggunakan serangkaian taktik yang digunakan mereka dalam perang kali ini.

Baca Juga: Ikut Berduka, Umat Kristen Palestina di AS Tidak Rayakan Natal Mereka Tahun Ini

Ini termasuk dengan menargetkan warga sipil dan rumah mereka, atau menggunakan senjata ilegal seperti fosfor putih.

“Buktinya telah sangat jelas dan hal ini memberikan kita gambaran kejahatan internasional yang menjadi pelanggaran terang-terangan terhadap Statuta Roma,” jelasnya.

Amjad Alqais menambahkan bahwa tindakan-tindakan yang dilakukan Israel ini dapat dilihat sebagai bagian dari serangan yang meluas dan juga sistematis terhadap masyarakat sipil yang tidak berdosa.

Baca Juga: Timbulkan Penderitaan, Pakar Sebut Bahkan Ketika Terjadi Genosida Rakyat Palestina Dibungkam Perusahaan Teknologi Besar

Seperti yang diketahui banyak orang, terdapat juga seruan dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan negara-negara lain yang bersekutu dengan Israel, untuk pembuatan jalur untuk memindahkan warga Palestina ke Mesir.

“Ini telah menimbulkan kekhawatiran mengenai rencana tersembunyi untuk menggusur warga Gaza,” ujarnya.

Amjad Alqais menuliskan jika mempertimbangkan fakta bahwa para menteri Israel telah mendiskusikan dan merencanakan pemindahan paksa warga Palestina ke Mesir sejak tahun 1967, apa yang dilakukan oleh Israel sekarang ini bukanlah kejutan untuk sebagian besar orang.

Baca Juga: Awalnya Dijuluki Zona Aman oleh Penjajah Israel, Ini Situasi di Khan Younis Ketika Serangan Semakin Intensif

“Jika diserahkan kepada Israel, hal ini akan memberikan Palestina 2 pilihan, yakni pemindahan penduduk secara paksa atau genosida,” jelasnya.

Hingga kini, diketahui jika lebih dari 18 ribu rakyat Palestina yang tewas. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Belum Selesai, Pejuang Tepi Barat Sebut Merupakan Hak Mereka untuk Membela Diri

Para pejuang Palestina yang berada di Tepi Barat menyebutkan jika merupakan hak mereka untuk membela diri terhadap Israel.

Dibombardir, Ini Alasan Kenapa Penjajah Israel Menargetkan Kamp Pengungsi Jabalia

Berikut ini merupakan alasan mengapa Israel menargetkan kamp pengungsi Jabalia yang menghasilkan banyak kehancuran.

Serangan Masih Dilakukan, Pakar Sebut Tujuan Genosida Penjajah Israel Jelas Pembersihan Etnis di Palestina

Salah satu pakar menyebutkan jika tujuan dari genosida yang dilakukan Israel jelas adalah pembersihan etnis di Gaza.

Bermukim Secara Ilegal, Ini Pengertian Pemukim Penjajah Israel dan Alasan Mereka Tinggal di Tanah Palestina

Berikut ini merupakan pengertian dari pemukim Israel dan juga alasan kenapa mereka tinggal di tanah Palestina.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;